Gubernur Ali Mazi Ikuti Rapat Paripurna DPRD Sultra dalam Rangka HUT ke-59 Provinsi Sulawesi Tenggara
GUBERNUR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., memberikan sambutan pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Prov. Sultra dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun ke-59 Provinsi Sulawesi Tenggara, di Kendari, 27 April 2023.
Hadir antara lain, Anggota DPR RI asal Provinsi Sulawesi Tenggara, Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM, dan Ir. Hugua; Panglima Komando Operasi Udara 2, Marsekal Muda TNI Andi Kustoro, SE, bersama Ibu Iswari Andi Kustoro; Marsekal Muda TNI (Purn.) H. La Ode Barhim, bersama ibu Nuriani Barhim; Ketua, Para Wakil Ketua dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara; Anggota Forkopimda Provinsi Sulawesi Tenggara: Kapolda Sulawesi Tenggara; Kajati Sulawesi Tenggara; Danrem 143 Halu Oleo;
Turut hadir pula, antara lain; Kabinda Sulawesi Tenggara; Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tenggara; Staf Ahli Menteri Dalam Negeri, Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Mantan Pj Sekda Prov. Sultra), Drs. La Ode Ahmad Pidana Balombo, A.P., M.Si; Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Sulawesi Tenggara; dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Sulawesi Tenggara; Danlanal Kendari; Danlanud Halu Oleo; Mantan Gubernur / Penjabat Gubernur dan Mantan Wakil Gubernur Sultra; Para Bupati/Walikota dan Wakil Bupati se-Sultra; Para Pejabat Pemerintah Daerah, dan Para Pimpinan Instansi Vertikal Wilayah Sultra; Para Pimpinan Perbankan, Pimpinan Perguruan Tinggi dan Akademisi, Pimpinan Parpol dan Ormas, serta Pimpinan Media Wilayah Sultra; Para Veteran, Purnawirawan TNI/Polri, Wredatama dan Warakawuri.
“Alhamdulillah, kita bersyukur karena di usianya yang ke-59 tahun, Provinsi Sulawesi Tenggara telah mencapai beberapa kemajuan yang cukup membanggakan di tahun 2022 lalu yang dilihat dari beberapa indikator makro pembangunan, yakni: kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang tergolong aman; pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meningkat, serta tingkat kemiskinan, dan tingkat pengangguran terbuka yang menurun dari tahun sebelumnya,” ujar Gubernur Ali Mazi membuka rapat paripurna DPRD Prov. Sultra dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-59 Provinsi Sulawesi Tenggara.
Di balik kondisi makro tersebut, juga ada capaian-capaian yang harus mendapatkan perhatian, yaitu: keadaan inflasi pada dua kota besar (Kota Kendari dan Kota Baubau) pada Maret 2023 yang tergolong tinggi, sehingga harus diwaspadai; dan ketimpangan pendapatan masyarakat yang diukur oleh gini ratio, yang masih berada pada ketimpangan level sedang.
Selain capaian makro, Sulawesi Tenggara juga mencapai kemajuan secara mikro yang diakibatkan oleh pelaksanaan program-program pembangunan yang sudah kita laksanakan kurun waktu empat tahun terakhir. Gubernur Ali Mazi bersama Wagub Lukman Abunawas telah menyelesaikan tiga program unggulan/strategis yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap capaian-capaian indikator makro Sulawesi Tenggara kedepan.
Ketiga Proyek Strategis tersebut, yaitu: Pembangunan Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah, dan Otak Oputa Yi Koo; Pembangunan Perpustakaan Moderen Bertaraf Internasional; dan, Pembangunan Jalan Kawasan Wisata Kendari-Toronipa. Perpustakaan Moderen Bertaraf Internasional dan Jalan Wisata Kendari-Toronipa, telah difungsikan. Tiga proyek unggulan tersebut, akan diresmikan oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo di tahun ini.
“Berbagai capaian kemajuan pembangunan, baik secara makro maupun mikro di atas, menjadi dasar tema yang diusung dalam Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2023 ini, yakni Aman Sukses Membangun Sultra. Tema tersebut, bukan untuk menggambarkan kemajuan daerah Sulawesi Tenggara yang dicapai saat ini adalah hasil kerja “Ali Mazi – Lukman Abunawas” semata, tetapi merupakan capaian kita bersama, hasil kerja yang sinergis semua komponen pembangunan daerah di Sulawesi Tenggara, yang didukung oleh pemerintah pusat dan berbagai elemen lainnya,” tegas Gubernur Ali Mazi.
Capaian-capaian yang menggembirakan patut disyukuri, sedangkan capaian-capaian yang belum sesuai harapan mesti menjadi catatan agar diberikan perhatian pada masa-masa yang akan datang. Ada empat aspek permasalahan dan isu strategis yang harus menjadi perhatian serius kita bersama dalam pembangunan Sulawesi Tenggara ke depan, yaitu :
Pertama, Isu Pembangunan Manusia
Meskipun Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Tenggara pada tahun 2022 mencapai 72,23. Namun angka tersebut masih di bawah rata-rata nasional, yaitu 72,91. Untuk itu, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia terutama kualitas pendidikan menengah dan pelatihan kerja terhadap kebutuhan pasar kerja masih dirasakan belum optimal, masih menjadi fokus kita. Disamping itu, peningkatan derajat kesehatan melalui optimalisasi sistem pelayanan kesehatan terus ditingkatkan terutama menghadapi isu stunting dan persoalan kesehatan lainnya.
Kedua, Isu Inflasi, Ketahanan Pangan dan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem
Untuk itu, upaya yang perlu dilakukan di beberapa sektor prioritas, diantaranya adalah mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pemberdayaan dalam rangka peningkatan produktivitas kelompok miskin dan rentan. Kita juga perlu berupaya meningkatkan kapasitas sektor riil dan menciptakan iklim usaha yang kondusif. Serta meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan bagi masyarakat.
Ketiga, Isu Pertumbuhan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan
Meskipun angka pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara tahun 2022 sebesar 5,53 persen, lebih tinggi dari nasional yaitu 5,31 persen. Namun pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan perlu terus didorong melalui peningkatan infrastruktur dasar, dan kewilayahan di Sulawesi Tenggara, melakukan transformasi ekonomi pada sektor pariwisata, peningkatan produksi dan produktivitas sektor pertanian, hilirisasi pertambangan serta program padat karya untuk menyerap tenaga kerja, dan memaksimalkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), utamanya produk-produk UMKM.
Keempat, Isu Tata Kelola Pemerintahan
Terkait isu ini, perlu dilakukan perbaikan tata kelola melalui penguatan sistem pemerintahan berbasis elektronik, sistem informasi pemerintahan daerah serta kebijakan satu data. Selain keempat isu tersebut, tantangan kita saat ini, adalah bagaimana kita semua menciptakan suasana yang kondusif, demi suksesnya Pemilihan Umum tahun 2024 yang sudah di depan mata. Pilihan boleh beda, tetapi tujuan kita tetap satu, yakni mewujukan Indonesia yang lebih baik lagi kedepan.
“Kami perlu mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah. Pembangunan adalah proses yang hanya mengenal awal, tetapi tidak mengenal akhir. Pembangunan butuh partisipasi semua pihak, dan melibatkan banyak sumber daya untuk kesejahteraan rakyat. Untuk itu, kami tetap mengharapkan kepada semua pihak, terutama unsur pimpinan dan segenap anggota dewan yang terhormat untuk senantiasa memberikan masukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, terutama fungsi pengawasan, fungsi legislasi, agar pembangunan daerah kita senantiasa berjalan lancar dan tidak ada hambatan,” kata Gubernur Ali Mazi.
Melalui Rapat Paripurna DPRD ini, Gubernur Ali Mazi kembali menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tinggi secara khusus kepada DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, dan kepada semua pihak yang telah berperan dan berkontribusi dalam pembangunan daerah ini. []
DIRGAHAYU KE-59 PROVINSI SULAWESI TENGGARA.
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2023