HAL ini dengan harapan apa yang tertuang dalam program unggulan pemerintah benar-benar dimanfaatkan dan terlaksana dengan baik.
Kepala Balitbang Sultra, Ir. Sukamto Toding, M.Sp, MA., di Kendari, mengatakan, empat program unggulan Gubernur Sultra tersebut yang terdiri dari misi AMAN; Aman Pangan, Aman Pendidikan, Aman Kesehatan, Aman Misi Daya Saing Wilayah yang Berbasis Ekologi, Konversi dan Regulasi, dan Koneksitas Antar Wilayah.
“Inilah empat misi dalam program unggulan Pemerintah Sultra kita kawal serta mendorong Program Pemerintah Provinsi Sultra. Program unggulan Gubernur Ali Mazi itu kita sudah lokakaryakan dengan melibatkan sejumlah instansi teknis seperti Perguruan Tinggi serta Dewan Riset Daerah (DRD),” ujar Sukamto Toding.
Sukamto Toding mengatakan, kegiatan Kelitbangan yang sebenarnya sudah masuk dalam Program 2019, telah menetapkan ada 12 item kegiatan, namun setelah dilakukan pengkajian ulang dengan memadukan program unggulan pemerintah maka semuanya interkoneksi dengan empat visi Gubernur Ali Mazi.
Bahkan, kata Sukamto Toding, saat ini Balitbang Sultra telah awal menggelar Rakorda (Rapat Koordinasi Daerah) pada Juli 2019 lalu dengan melibatkan sejumlah stakeholder provinsi, kabupaten/kota bertujuan menjaring permasalahan Kelitbangan maupun program-program penelitian unggulan berkaitan dengan penyelenggaraan fungsi Kelitbangan.
“Intinya pada kegiatan Rakor tersebut fokus pada hasil-hasil Kelitbangan, agar benar-benar dimanfaatkan dalam rangka mendorong pencapaian visi misi Gubernur Sultra yang sudah berjalan itu,” tutur Sukamto Toding.
Empat misi tersebut telah menghasilkan dan dibahas dalam Rakorda kemudian disimpulkan dengan tema-tema relevan sehingga menghasilkan usulan kajian, penelitian dan pengembangan di 2020.
“Desain daerah yang dibahas saat ini di antaranya Kelembagaan, Pelayanan Publik, Tata Kelola, Teknologi. Ke depannya keluar aturan desain daerah setingkat peraturan pemerintah,” ujar Sukamto Toding.
Sukamto Toding mengungkapkan, dari 12 progam kegiatan Kelitbangan Sultra yang sudah dirancang di 2019 itu meliputi Identifikasi dan Analisis Pola Pertumbuhan Ekonomi Regional pada Daerah Otonomi Sultra, yang bila dihubungkan dengan visi misi Gubernur Sultra masuk pada misi ke empat yakni Koneksitas Antar Wilayah.
Kemudian, Kajian Strategis Pengembangan Rencana Induk Pembangunan IPTEK dan Inovasi Daerah Provinsi Sultra, Analisa Pengembangan Potensi Sumber Daya Daerah Non Sentra Pengembangan Sapi Potong di Sultra, Kajian Refungsionalisasi Struktur Lahan Pasca Tambang di Kabupaten Konawe Utara, Kolaka dan Konawe Selatan juga Sinergi dengan Misi Kedua Bubernur yakni Daya Saing Wilayah yang Berbais Ekologi.
Begitu pula dengan program lain seperti Kajian Pengembangan Kompetensi Profesi Guru Pada Tingkat Satuan Pendidikan Menegah Atas di Sultra, juga masuk dam misi pertama yakni Aman Pangan, Pendidikan dan Kesehatan.
Sementara program lain Kelitbangan Sultra seperti Kajian Teknis Sosial dan Rencana Pembangunan Jembatan Baruta (jembatan yang menghubungkan Pulau Muna dan Pulau Buton), Kajian Cluster Agribisnis Rumput Laut sebagai Produk Unggulan Daerah Sultra, juga masuk dalam misi keempat Gubernur Ali Mazi, yakni Koneksitas Antar Wilayah. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2021