SETELAH diterima dan bertemu dengan Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., Deputi BPO Kemenpora RI, Raden Isnanta, melakukan kunjungan dan inspeksi lanjutan ke Asrama PPLP Dayung Sultra, di sisi selatan Teluk Kendari, Selasa 23 Maret 2021.
Pada kunjungannya ini Deputi BPO Kemenpora RI Raden Isnanta ditemani lima orang asisten deputi Kemenpora RI. Raden Isnanta tiba di Asrama PPLP Dayung Sultra, seusai waktu Lohor, dan langsung disambut oleh Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sultra Yusmin, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sultra La Isnain, serta seluruh atlet dan jajaran pelatih di PPLP Dayung Sultra.
[GALERI FOTO] Kunjungan Deputi BPO Kemenpora-RI ke PPLP Dayung Sultra dan KONI Sultra Sport Center
Sebelum berbincang dengan para atlet dan pelatih, Deputi BPO Raden Isnanta berkeliling melihat kondisi Asrama PPLP Dayung Sultra. Plt. Kadispira Sultra Yusmin menjelaskan secara detail setiap pertanyaan Deputi BPO Raden Isnanta mengenai kondisi Asrama PPLP Dayung Sultra yang mulai rusak parah di beberapa bagian bangunannya tersebut. Asrama PPLP Dayung Sultra itu dibangun tahun 1991, di bawah pemerintahan Gubernur Drs. H. La Ode Kaimoeddin.
Prestasi atlet Dayung Sultra yang membanggakan Sulawesi Tenggara di tingkat Nasional dan Internasional itu mendorong Gubernur La Ode Kaimoeddin, melalui Dispora Prov. Sultra menyetujui pendirian Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dayung, untuk membina dan melatih lebih banyak lagi bibit pendayung (rower) yang akan menjamin keberlanjutan prestasi atlet dan olahraga dayung Sultra dan Indonesia. Sultra adalah salasatu penyumbang atlet dayung terbesar di Indonesia. PPLP Dayung Sultra juga merupakan PPLP pertama yang didirikan oleh Pemprov. Sultra, sebelum sejumlah PPLP cabor lainnya.
Dana sharing untuk pembinaan olahraga yang memang minim waktu itu sangat tidak mencukupi bagi Dispora Prov. Sultra untuk melakukan pemugaran setiap tahunnya, sehingga dana yang minim tersebut dimanfaatkan sepenuhnya untuk menjaring atlet baru dan memenuhi kebutuhan gizi atlet.
Pada tahun 2004, Gubernur Ali Mazi —saat menjabat pada periode pertama 2003-2008— sempat melakukan pemugaran di sayap kanan bangunan asrama. Tujuannya ketika itu, hendak mengganti konstruksu kayu bangunan dengan konstruksi beton untuk menghindari masifnya kerusakan bangunan akibat salinitas air laut dan sedimentasi. Periode pemerintahan yang singkat membuat pemugaran tersebut tersendat. Pada 10 tahun pemerintahan berikutnya, tidak ada pemugaran pada fisik fasilitas ini.
Yusmin, setelah diangkat menjadi Plt. Dispora Sultra pada Februari 2021, segera bergerak untuk melanjutkan pemugaran, dengan rencana awal sumber pendanaan menggunakan anggaran rutin Dispora Prov. Sultra. Pencairan anggaran yang lamban, membuat Yusmin menempuh alternatif lain, yakni melalui anggaran Kemenpora RI (APBN 2021).
Maka kehadiran Deputi BPO Raden Isnanta dan lima asdep-nya memperjelas bentuk dan tujuan kerja sama serta waktu pembangunan Asrama PPLP Dayung Sultra. Dalam inspeksinya, Deputi BPO Raden Isnanta mengumpulkan data seluruh hal teknis dan non teknis mengenai keberadaan dan fisik Asrama PPLP Dayung Sultra.
Kelengkapan Infrastruktur KONI Sultra Sport Center
Tidak Asrama PPLP Dayung Sultra saja yang menjadi target rehabilitasi dan pembangunan Kemenpora RI. Seusai menghadiri Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Sulawesi Tenggara, yang secara resmi dibuka oleh Gubernur Sultra H. Ali Mazi, SH., Selasa 24 Maret 2021., bersama Ketua Umum KONI Prov. Sultra Ibu Agista Ariany Bombay, SE., dan Plt. Kadispora Prov. Sultra Yusmin, Deputi BPO Kemepora RI Raden Isnanta langsung mengunjungi Stadion Lakidende, di kawasan Sport Center KONI Sultra, di Kecamatan Bende, Kota Kendari.
Dalam kunjungan tersebut, optimisme pendanaan untuk dua infrastruktur olahraga yang disebutkan di atas, disampaikan Ketua Umum KONI Sultra Ibu Agista Ariany, “kita sangat berharap agar percepatan pembangunan Stadion Lakidende dan Asrama PPLP Dayung Sultra segera dilakukan. Kita juga meminta Pemerintah Pusat melalui Kemenpora RI untuk membantu penyediaan alokasi anggaran melalui APBN T.A. 2021.”
Deputi BPO Kemenpora-RI Raden Isnanta mengakui, bahwa dua infrastruktur olahraga tersebut memerlukan pembangunan dan rehabilitasi secepatnya, sebagai bentuk dukungan untuk kemajuan olahraga daerah dan kepentingan masyarakat.
“Usulan dan percepatan pembangunannya harus dipercepat, apalagi Sultra ini banyak mencetak atlet-atlet Nasional, baik sepakbola seperti Sadil Ramdhani, pebulutangkis Konawe, maupun atlet Dayung yang berkiprah di berbagai kejuaraan dunia yang kini mengharumkan nama negara kita,” jelas Deputi BPO Raden Isnanta.
Oleh Kemenpora RI, rencana pembangunan kembali Stadion Lakidende dan Asrama PPLP Dayung Sultra, akan dipercepat dengan menggunakan dana sharing APBD dan APBN T.A. 2021. []
Ilham Q. Moehiddin
Jubir Gubernur Sulawesi Tenggara
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2021; Ali Mukti © 2021; Wiwid © 2021.