BUPATI Konawe Utara (Konut), Dr. Ir. H. Ruksamin, ST, M.Si, IPM, ASEAN. Eng., memang piawai melahirkan terobosan. Selain getol mengibarkan nama daerahnya di kancah nasional, Bupati Konawe Utara dua periode itu membidik panggung dunia. Melalui Festival Labengki, Bupati Ruksamin punya misi membawa Konawe Utara go internasional. Pesona alam Pulau Labengki yang dianggap miniatur Raja Ampat, di Papua Barat dapat memikat wisatawan mancanegara (Wisman) menjejak Bumi Konawe Utara.
Gubernur Ali Mazi mengatakan Festival Labengki merupakan salah satu langkah mempromosikan dan meningkatkan citra destinasi wisata unggulan daerah. “Festival Labengki dilakukan untuk membangkitkan sektor pariwisata yang berimplikasi pada meningkatkan pendapatan asli daerah. Apalagi festival ini memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan ekonomi masyarakat yang melibatkan pelaku usaha yang beragam yang ada di daerah,” kata Gubernur Ali Mazi saat membuka Festival Labengki, kemarin.
Dengan kunjungan wisman dan publikasi luas, Bupati Konawe Utara Ruksamin, meyakini eksotisme Pulau Labengki dengan gugusan pulau-pulau kecil dan teluk indah mendunia dan daerah Konawe Utara berkibar di level internasional. Melalui Festival Labengki menjadi momentum membangkitkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Bupati Konawe Utara Ruksamin, mengatakan Konawe Utara memiliki beragam destinasi wisata. Diantaranya Pulau Labengki, Pantai Tanjung Taipa dan Air Panas Wawolesea yang dibingkai dalam satu kata segi tiga berlian.
“Labengki sendiri kerap menjadi tujuan wisata bagi penikmat petualangan (adventure) yang penasaran dengan sejuta keindahan panorama alamnya, baik wisatawan lokal maupun luar negeri. Pulau Labengki seringkali digaungkan sebagai miniatur Raja Ampat di Papua Barat,” papar Bupati Konawe Utara Ruksamin dihadapan Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Ari Juliano Gema, SH., dan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., saat pembukaan Festival Labengki, Jumat 3 Desember 2021, kemarin.
Pulau Labengki menjadi bagian sektor pariwisata unggulan Kabupaten Konawe Utara dan Provinsi Sultra. View yang berada didestinasi wisata Labengki terdapat Teluk Cinta, Pengembangan Kima atau Kerang Raksasa, Panjat Tebing. Termasuk terdapat 22 spot untuk snorkling dan diving hingga pantai pasir merah. “Bagi pecinta mancing, banyak spot menarik di Labengki ini,” ungkap Bupati Konawe Utara Ruksamin sembari berpromosi.
Bupati Konawe Utara Ruksamin menegaskan, keindahan biota laut menjadi “surga” bagi pelancong yang akan menikmati Pulau Labengki. Beragam spesies laut terjaga kelestariannya di Pulau Labengki. Bupati Konawe Utara Ruksamin enggan setengah hati memajukan sektor pariwisata di Konawe Utara.
Sejak periode pertama menjadi Bupati Konawe Utara, Ruksamin bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menata sarana dan prasarana Desa Labengki melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). “Saat ini terdapat 52 homestay. Turis mancanegara dan domestik dapat menikmati keindahan dan panorama alam wisata Labengki yang berada di Konawe Utara ini. Dalam homestay disuguhkan kuliner khas, Sinole, sagu yang disangrai dan dinikmati dengan ikan bakar segar,” tutur Bupati Konawe Utara ini.
Selain biota laut dan keramahan penduduk suku Bajau (Bajo), hutan Labengki masih terpelihara kelestarian. Sejumlah tanaman liar yang bernilai estetika tinggi tumbuh dihutan Labengki, seperti anggrek dan berbagai jenis tanaman lainnya.
“Bagi wisatawan yang berkunjung ke Konawe Utara, belum dikatakan orang Konawe Utara sebelum mengunjungi Pulau Labengki yang merupakan serpihan surga di tanah Konut,” papar Bupati Konawe Utara Ruksamin. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2021 dan Ari Ardiansyah © 2021