GUBERNUR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., mengadakan pertemuan dengan seluruh kepala desa se-kelurahan Sampolawa, di Rumah Jabatan Bupati Buton, Malige Daonawajo, Pasar Wajo, Kabupaten Buton, Rabu 2 Februari 2022.
Ikut hadir pada pertemuan tersebut Asisten I (Pemerintahan dan Kesra) Sekretaris Daerah Sultra Muh. Ilyas Abibu, SE., MDM., dan Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra Drs. Muhammad Djudul, M.Si.
Para Kepala Desa (Kades) yang hadir tersebut adalah Kades Wawowangi Halim, Kades Watiginanda La Bani, Kades Bola La Salimuna, Kades Lampanairi La Ode Syarifuddin, Kades Lawela Selatan Awalil Kadim, Kades Lapandewa Jaya Amas, Kades Lawela Marlia, Kades Lapandewa Makmur La Ganiru, Kades Windu Makmur Budiman, Kades Wasiri La Ode Aksar, dan Kades Bangun Kaimuddin.
Pertemuan itu juga dihadiri Tokoh Masyarakat Kadatua La Agus, Tokoh Masyarakat Hendea Ali Guntur, Tokoh Masyarakat La Usman, dan Tokoh Pemuda Muhammad Rary.
Dalam audiensi tersebut Gubernur Ali Mazi memberi instruksi agar para kades untuk memanfaatkan potensi yang ada di desa masing-masing, baik itu wisata pantai, gua maupun lainnya. Menurut Gubernur Ali Mazi, dengan adanya wisata desa, jika dikelola dengan baik maka dapat memberikan dampak yang baik bagi kemajuan desa.
Setelah mengikuti API Award 2021, tingkat kunjungan wisata di Jembatan Lingkar Lampoili meningkat dari sebelumnya. Hasil voting sementara bulan Agustus yang diumumkan September 2021 oleh Panitia API Award 2021, Wisata Dataran Tinggi Sigantang Sira dan Dinastinasi Kreatif Anjungan Tapak Tuan berada di urutan pertama.
Salah satu yang diikutkan Desa Wawowangi adalah Jembatan Lingkar Lampoili, ini memperoleh Juara III Nasional untuk pemanfaatan Dana Desa di bidang pariwisata. Setelah Juara II diraih Asia Firm oleh Kota Pekanbaru, Prov. Riau, dan Juara I diraih oleh Anjungan Tapak Tuan Tapa, di Aceh Selatan, Prov. D.I. Aceh.
Meski sejauh ini sudah ada beberapa desa yang memanfaatkan potensi di wilayahnya, namun Gubernur Ali Mazi menginginkan seluruh desa bisa mengikuti, demi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. “Ketika ada wisata yang bisa dikembangkan di desa, saya yakin ekonomi masyarakat pun akan meningkat. Masyarakat bisa menjajakan jualan kepada para pengunjung,” kata Gubernur Ali Mazi.
Gubernur Ali Mazi setuju untuk datang meresmikan Jembatan Lingkar Lampoili. Makanya dari itu, Kades Wawowangi diminta bersurat ke gubernur atas sepengetahuan bupati. Selain Jembatan Lingkar Lampoili, terdapat pula Perahu Tua Buton yang diminta oleh Gubernur Ali Mazi agar bisa di-paving block sehingga kokoh. Kepada Kades Wawowangi, Gubernur Ali Mazi juga meminta agar dibuatkan perahu yang bagus, dan untuk diletakkan di lokasi. Agar masyarakat melihat bentuk dan rupa asli dari perahu tua orang Buton.
Untuk memastikan langkah tersebut, Gubernur Ali Mazi sudah meminta kepada Dinas Pariwisata Prov. Sultra untuk memberikan pendampingan kepada para kades untuk mengembangkan potensi wisata di desa masing-masing. Sehingga apa yang menjadi potensi di desa tersebut bisa dikembangkan. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2022 dan Ari Ardiansyah © 2022