GUBERNUR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., hadir di Upacara dan Syukuran Hari Bhayangkara ke-76 di Lapangan Apel Mapolda Sulawesi Tenggara, mengikuti Upacara Akpol Semarang yang dipimpin Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Kendari 5 Juli 2022.
Hadir pada upacara ini di Lapangan Tribun Presisi Mapola Sultra, antara lain; Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Tenggara Kepala Kepolisian Daerah Sultra Irjen. Pol. Teguh Pristiwanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra Raimel Jesaja, Komandan Korem 143/Halu Oleo Brigjen TNI. Yufti Senjaya.
Hadir pula Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh, Kepala BIN Daerah Sultra Brigjen TNI Raden Toto Oktavians, Kepala Badan Narkotika Nasional Sultra Brigjen Pol. Isnaeni Ujiarto, Komandan Pangkalan TNI AL Kendari Letkol Laut (P) Iwan Iskandar, Komandan Pangkalan TNI AU HLO Kolonel (Pnb.) Andy F. Piccaulima, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sultra Silvester Sili Laba.
Juga hadir Wakapolda Sultra Brigjen. Pol. Waris Agono, Rektor Universitas Halu Oleo Sultra Muhammad Zamrun Firihu, Ketua KPU Sultra Sultra La Ode Abdul Natsir, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Sultra Mastri Susilo, Ketua Bawaslu Sultra Hamiruddin Uddu, Komandan Upacara Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sultra AKBP Roni, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sultra La Ode Daerah Hidayat Illaihi
Serta tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pasukan TNI/Polri, pasukan upacara gabungan TNI/Polri sebanyak 6 kompi.
Gubernur Ali Mazi mengikuti setiap tahapan upacara di halaman Upacara dan Syukuran Hari Bhayangkara ke-76 di Lapangan Apel Mapolda Sulawesi Tenggara hingga selesai. Setelah upacara, dilakukan pemusnahan narkoba sebanyak 4.230 gram, yang diedarkan tujuh tersangka dan penangkapan dilakukan oleh 5 anggota Polda Sultra dan 2 orang anggota Polres Kendari. Empat Puluh Enam anggota Polri di Kota Kendari naik pangkat
Upacara tersebut dipimpin oleh Komandan Upacara Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sultra AKBP Roni.
[GALERI FOTO] Upacara Hari Bhayangkara ke-76 di Mapolda SulTra
Upacara Polri
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Gerbang Tanggon Kosala, Akademi Kepolisian (Akpol), Kota Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 07.15 WIB. Kedatangan keduanya langsung disambut oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo beserta istri dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beserta istri.
Setibanya di lokasi, Presiden Joko Widodo yang mengenakan setelan jas berwarna biru dan Ibu Iriana yang mengenakan kebaya berwarna putih, terlebih dahulu menerima laporan Komandan Detasemen Korps Taruna Irfan Urane Azis dan dilanjutkan dengan penyerahan bunga tangan dari taruni kepada Ibu Iriana.
Selanjutnya, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana turut menerima penyambutan dari para taruna Akpol untuk kemudian berjalan melewati jajar kehormatan dan Kadga Pora dengan diiringi oleh drum band dari korps musik.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana kemudian mengikuti sesi foto bersama taruna Akpol dan korps musik. Selanjutnya, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana menuju Gedung Tri Brata, dilanjutkan menuju Lapangan Bhayangkara untuk mengikuti upacara Hari Bhayangkara dengan menaiki rantis.
Tampak turut menaiki rantis yaitu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo beserta istri, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beserta istri.
Di sepanjang jalan sejauh kurang lebih dua kilometer menuju Lapangan Bhayangkara, ribuan masyarakat yang membawa bendera Merah Putih tampak sangat antusias menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana. Selain itu, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana juga melewati lima komunitas masyarakat, yaitu komunitas jip, komunitas sepeda ontel, komunitas sepeda balap, komunitas becak, dan komunitas motor antik.
Setibanya di Lapangan Bhayangkara, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana berhenti tepat di depan mimbar kehormatan untuk selanjutnya mengikuti rangkaian Upacara Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara.
Polri Berbenah
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengatakan rangkaian HUT Ke-76 Bhayangkara tahun ini menjadi upaya berbenah bagi penegak hukum itu sebagai institusi modern. “Polri terus berbenah diri menjadi institusi modern yang tidak antikritik melalui reformasi kultural dengan menyerap aspirasi masyarakat.”
Menurut Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Polri belum sempurna dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Namun, pihaknya akan terus berbenah diri menjadi organisasi yang dipercaya dan dicintai oleh masyarakat.
“Kami berjanji bahwa kami akan terus berbenah, senantiasa peka dan mendengar kritik, masukan saran kepada Polri. Meskipun pahit akan kami jadikan evaluasi untuk mewujudkan transformasi menuju Polri yang presisi,” kata Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Pada hari ulang tahun Polri yang ke-76 ini, Korps Bhayangkara berkomitmen memegang amanah dan harapan masyarakat untuk melaksanakan tugas pokok dengan sebaik-baiknya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman serta pelayanan kepada masyarakat.
“Harapan kami Hari Bhayangkara Ke-76 dapat menjadi daya ungkit dan pemacu semangat pengabdian terbaik untuk menjaga keberagaman, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia serta mengawal dan mendukung seluruh kebijakan pemerintah untuk mewujudkan tujuan luhur bangsa Indonesia,” kata Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga menyinggung terkait survei terbaru, di mana 83,8 persen masyarakat menilai pelayanan Polri kepada masyarakat sudah baik. Hal ini menjadi komitmen Polri untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara.
“Tentunya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri mengedepankan upaya pencegahan sesuai pola pemolisian prediktif, penegakan hukum dilakukan dengan prinsip-prinsip keadilan restoratif terhadap hal-hal yang menciderai rasa keadilan masyarakat kecil pencari keadilan,” kata Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi melayani masyarakat, Polri saat ini mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi yang bertujuan untuk mempermudah jangkauan terhadap pelayanan kepolisian sampai titik-titik terjauh, mengurangi interaksi petugas dan masyarakat sehingga menghilangkan potensi penyimpangan dan meningkatkan penerimaan negara buka pajak melalui Polri.
Polri juga berupaya mewujudkan satu data Polri untuk mewujudkan sistem yang teritegrasi melalui pemanfaatan kecerdasan buatan big data kepolisian untuk mewujudkan pemolisian prediktif pelayanan kepolisian berbasis teknologi.
Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara
Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara memberikan penghargaan kepada 39 personelnya, karena telah berhasil mengungkap jaringan tindak pidana peredaran gelap narkoba hingga ribuan gram.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono, mengatakan puluhan personel yang mendapatkan penghargaan itu merupakan tiga tim. “Ada tiga tim dari Subdit II, Subdit III Direktorat Reserse Narkoba serta dari Polresta Kendari, total sejumlah 39 personel yang mendapatkan reward dari Kapolda langsung,” kata Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono.
Pemberian piagam penghargaan kepada jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Sultra diserahkan secara langsung oleh Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto bersama Gubernur Ali Mazi. “Piagam penghargaan tentunya juga nanti akan berpengaruh ataupun bisa bermanfaat pada saat nanti jika anggota kita untuk jenjang karir sekolah, dan sebagainya,” ujar Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono.
Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono menyebut, puluhan personel jajaran Ditresnarkoba Polda Sultra mendapat penghargaan, karena telah memenuhi kriteria pertama jaringan yang diungkap berkualitas dan kuantitas dari barang bukti di atas 1 kilogram. “Jadi dalam rangka pengungkapan jaringan ini kita berdasarkan kualitas dan kuantitas barang bukti. Kalau kualitas kita terhadap jaringan, kemudian untuk kuantitas kita punya kriteria harus di atas 1 kilogram pengungkapannya,” kata Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Kendari AKP Hamka mengaku sangat bersyukur dan bangga atas kerja sama tim jajarannya yang telah melakukan pengungkapan peredaran gelap narkotika di wilayah hukum Polresta Kendari, sehingga 12 personel bisa mendapat penghargaan dari Kapolda Sultra.
AKP Hamka menegaskan, pihaknya akan terus melanjutkan pemberantasan peredaran gelap narkotika yang berada di wilayah hukum Polresta Kendari guna melindungi generasi penerus bangsa dari narkoba. “Mudah-mudahan kami bisa mengungkap peredaran gelap narkoba yang lebih besar lagi.”
AKP Hamka juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Kendari agar tidak terlibat terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2022