GUBERNUR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SE., sekaligus sebagai Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sultra, secara resmi menghadiri acara Peresmian Nasdem Tower yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo DK, didampingi langsung Ketua Umum Partai Nasdem Drs. Surya Dharma Paloh, di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 22 Februari 2022.
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Nasdem Tower adalah sebuah kantor yang menunjukkan keinginan perubahan peradaban bagi bangsa Indonesia. Presiden Joko Widodo meresmikan Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, yang terletak di Jalan R.P. Soeroso No. 42-46, Gondangdia Lama.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, SE., dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc.
Nasdem Tower yang memiliki luas bangunan 30.000 meter persegi dan terdiri dari 23 lantai disebut Presiden RI sebagai sebuah kantor yang menunjukkan keinginan perubahan peradaban bagi bangsa Indonesia.
“Tadi begitu masuk ke gedung ini, ke Nasdem Tower ini, saya betul-betul sangat kagum karena kantornya Partai Nasdem betul-betul sebuah kantor yang super mewah, yang komplet dengan isinya yang menunjukkan keinginan perubahan peradaban bagi negara ini,” ujar Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat peresmian.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo sempat meninjau sejumlah ruangan yang ada di Nasdem Tower, mulai dari galeri kebangsaan, perpustakaan, hingga war room and command center. Presiden Joko Widodo pun berharap kelengkapan yang dimiliki Nasdem Tower dapat diisi dengan kerja-kerja lapangan yang mendukung kinerja Partai Nasdem.
“Betul-betul sebuah kantor yang begitu sangat kompletnya. Tinggal sekarang ini adalah bagaimana mengisi, memaknai kantor ini dengan kerja-kerja lapangan yang lebih masif dan lebih intensif,” ucap Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam sambutannya turut mengatakan bahwa keberadaan Nasdem Tower menjadikan Partai Nasdem lebih konsisten dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan transformasi peradaban bagi bangsa Indonesia.
“Nasdem ingin menjalankan itu secara sungguh-sungguh, secara konsisten agar transformasi peradaban bisa terjadi lebih hebat ketika Nasdem memiliki gedung Tower Nasdem ini,” ujar Surya Paloh.
Peresmian Nasdem Tower dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yang ketat. Setiap undangan, mulai dari fungsionaris DPP, para pejabat asal Nasdem, kepanitian, pengisi acara, satuan pengamanan, wartawan, hingga petugas gedung dan konsumsi wajib menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction) Covid-19 yang dilaksanakan serentak kemarin. Jumlahnya hanya sekitar 200 orang.
Para tamu undangan dan kader yang hadir itu jiga melakukan scan QR Code melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki Nasdem Tower. Peresmian Nasdem Tower juga berlangsung secara hybrid dan disaksikan oleh kader Nasdem di 34 provinsi di Indonesia, melalui media sosial dan kanal YouTube official Partai Nasdem.
Ibu Kota Negara
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Kepala Negara juga memastikan bahwa Kepala Otorita IKN akan dijabat oleh seseorang dari kalangan non-partai politik.
Sebelumnya, saat memberikan sambutan pada peresmian Nasdem Tower, Presiden Joko Widodo mengungkapkan sejumlah alasan pemerintah terkait pemindahan ibu kota negara ke Provinsi Kalimantan Timur. Menurut Presiden Joko Widodo, ketimpangan di sejumlah bidang kehidupan yang terjadi di Pulau Jawa dan luar Jawa menjadikan pemerintah mengambil langkah tersebut.
“Sekali lagi perpindahan ini adalah untuk pemerataan, baik pemerataan infrastruktur, pemerataan ekonomi dan juga keadilan sosial,” ungkap Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa Ibu Kota Negara akan menggagas konsep Smart Forest City dimana 70 persen dari area IKN akan menjadi area hijau. Selain itu, pengelolaan transportasi, sistem pengairan, sistem kelistrikan, infrastruktur komunikasi, hingga pelayanan publik juga akan menggunakan teknologi modern.
“Konsep besarnya adalah Smart Forest City, banyak hijaunya dan banyak hutannya. Semuanya dikelola dengan teknologi modern baik transportasi, baik sistem pengairan, baik sistem kelistrikan, baik infrastruktur komunikasi, baik pelayanan publik,” ujar Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo lantas melanjutkan sambutannya dengan menyapa tamu undangan yang hadir. Mulai kader Nasdem di parlemen hingga jajaran pengurus partai di seluruh Indonesia yang hadir secara virtual. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2022 dan Ari Ardiansyah © 2022