PRESIDEN Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, memberikan sejumlah arahan kepada para gubernur se-Indonesia terkait penanganan Covid-19 hingga Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada Pengarahan Presiden RI kepada para gubernur se-Indonesia di Hotel Novotel Balikpapan, Minggu 13 Maret 2022.
Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., mengikuti pengarahan Presiden Joko Widodo terkait penanganan Covid-19, mengingatkan kepada para gubernur untuk tidak mengendurkan pelaksanaan Protokol Kesehatan di daerahnya masing-masing. Di Ruang Pertemuan, Gubernur Ali Mazi duduk semeja dengan para gubernur, di antaranya Gubernur DKI Jakarta H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D., Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH., MIP., Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, SE., serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasionas Dr. Ir. H. Suharso Monoarfa, dan tiga gubernur lain.
“Patut kita syukuri penurunan kasus harian, tetapi harus hati-hati untuk semua gubernur pengendaliannya tidak dikendurkan utamanya protokol kesehatan, diimbau terus masyarakat agar taat dan patuh pada protokol kesehatan,” ucap Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo juga menekankan pentingnya vaksinasi yang harus terus digencarkan pelaksanaannya di daerah. “Dilanjutkan dengan Vaksinasi; Vaksin 1, Vaksin 2 hingga Vaksin Penguat atau booster,” kata Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan terkait situasi global yang terjadi saat ini yang perlu disikapi oleh para Gubernur, antara lain soal krisis energi, krisis pangan, hingga situasi perang. “Dunia pada situasi tidak mudah, baik karena disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0 ditambah lagi kekacauan karena pandemi, ditambah lagi urusan yang namanya perang.
Saat ini menurut Presiden Joko Widodo, akibat situasi global yang tidak menentu, terjadi krisis energi dan krisis pangan yang bisa berdampak kepada negara kita. Harga minyak dunia naik dua kali lipat, juga gas, belum lagi kelangkaan pangan, yang menyebabkan harga-harga juga akan melonjak.
[GALERI FOTO] Arahan Presiden Joko Widodo Mengenai Covid-19 dan APBD
Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo meminta kepada para gubernur untuk menyesuaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan situasi yang terjadi saat ini. “Dalam penganggaran di APBD Bapak/Ibu ubah semuanya tidak seperti pada waktu yang normal dulu, jangan business as usual APBD harus bisa kita create disesuaikan, kuncinya cuma satu kecepatan kita untuk menyesuaikan.”
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menjelaskan kepada para gubernur terkait pemindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara. “Bukan berarti kita ingin meninggalkan DKI, jangan ada yang mengartikan itu, karena negara kita ini besar sekali 17 ribu pulau, PDB ekonomi 58 persen ada di Jawa, saat ini magnetnya ada di DKI Jakarta. 56 persen populasi ada di Jawa, sehingga terjadi ketimpangan ekonomi, ketimpangan infrastruktur.”
Presiden Joko Widodo menginginkan dengan dibangunnya Ibu Kota Nusantara, Indonesia memiliki kota dengan standar internasional yang memilki fasilitas-fasilitas berstandar internasional pula.
“Kita ingin memiliki kota yang internasional, RS internasional, perguruan tinggi internasional, sebelumnya tidak boleh, karena omnibus law sekarang boleh, bapak ibu gubernur kalau mau tarik investasi dari luar boleh, silakan,” ucap Presiden Joko Widodo.
Tampak hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara H. Erick Thohir, BA., MBA., Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dr. Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D., Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasionas Dr. Ir. H. Suharso Monoarfa, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, SE., Sekretaris Kabinet Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, MM., Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Ir. Bambang Susantono., MCP., MSCE., Ph.D., Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara Ir. Dhony Rahajoe, MBA.
Agenda Presiden di IKN
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, SE, MM., menjelaskan rangkaian kegiatan yang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Kalimantan Timur yang akan dilangsungkan pada Senin-Selasa, 14-15 Maret 2022.
Agenda pada Senin 14 Maret 2022 diawali dengan kunjungan presiden ke Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kasetpres Heru Budi Hartono dalam keterangan persnya bersama dengan Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Mohamad Tonny Harjono, S.E., Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo, S.E., Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso, M.Tr., dan Kepala Kepolisian Kalimantan Timur Drs. Imam Sugianto, M.Si., di Kota Balikpapan, pada Minggu 13 Maret 2022.
“Pertama adalah presiden berangkat dari Balikpapan menuju ke IKN itu pada pagi hari di hari Senin. Selanjutnya kegiatan bersama para gubernur akan melakukan sebuah prosesi kegiatan di mana tentunya kita sebagai orang timur meminta doa, memanjatkan doa, dan menjunjung kearifan lokal di Kalimantan Timur,” ujar Heru Budi Hartono.
Menurut Heru Budi Hartono, Presiden Joko Widodo mengajak 34 gubernur dari seluruh provinsi di Indonesia agar seluruh elemen masyarakat dapat turut menyukseskan program pembangunan IKN. Terlebih, pembangunan IKN merupakan sebuah pekerjaan besar yang membutuhkan dukungan dan doa dari semua pihak.
Lebih lanjut, Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa nantinya seluruh gubernur akan membawa tanah dan air dari masing-masing wilayahnya, sesuai dengan kearifan lokal dan budaya masing-masing daerah. Selanjutnya, para gubernur akan menyerahkan tanah dan air tersebut kepada Presiden yang kemudian akan dituangkan ke dalam gentong yang telah disiapkan.
“Kenapa tanah dan air? Tentunya adalah kita adalah negara Nusantara yang dari ujung Aceh sampai Papua dan kearifan lokal itu berbeda-beda, dituangkan di dalam sebuah simbolis tanah dan simbolis air dijadikan satu menjadi kalimat Tanah Air. Para gubernur sudah melakukan prosesi itu di masing-masing tempatnya dan puncaknya nanti besok bersama presiden,” jelas Heru Budi Hartono.
Selepas itu, Presiden Joko Widodo bersama para gubernur akan mengikuti kegiatan penanaman pohon bersama. Semua pihak yang terlibat dalam penanaman pohon akan menanam pohon yang berbeda-beda.
Sekretariat Presiden bersama dengan Kementerian PU, Kementerian Lingkungan Hidup mempersiapkan pohon-pohon yang akan ditanam oleh seluruh gubernur bersama Presiden RI.
Terkait kesiapan pengamanan, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso menjelaskan bahwa pihaknya telah menggelar sekitar dua ribu pasukan dari unsur TNI, kepolisian, dan unsur pemerintah daerah. Pengamanan juga akan dibagi dan disebar menjadi beberapa lapis.
“Kegiatan untuk ring satu nanti dari Paspampres, kemudian ring dua dan ring tiga dari kami unsur kewilayahan yaitu dari TNI dan Polri ditambah dengan unsur pemerintah daerah. Segala kemungkinan sudah kami antisipasi yang mulai dari keberangkatan sampai dengan nantinya di lokasi,” jelas Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso.
Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol. Imam Sugianto menyebut bahwa pihaknya siap mendukung dan mengamankan jalannya rangkaian kegiatan presiden. “Alhamdulillah finalnya kemarin dipimpin oleh Pangdam kurang lebih mengerahkan 1.300-an melibatkan unsur lalu lintas, kemudian terutama intelijen Bapak Kasetpres, dan polisi pasukan berseragam yang digelar, dipenggal-penggal yang terutama memiliki kerawanan,” jelas Irjen Pol. Imam Sugianto.
Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo menekankan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan dalam kegiatan yang akan dihadiri oleh Presiden. Ia pun menyebutkan bahwa seluruh pihak yang mengikuti kegiatan harus dipastikan telah mengikuti tes PCR.
Semua personel nanti yang akan masuk ke IKN memang kami wajibkan terutama yang sudah merapat harus melalui SWAB. Jadi protokol kesehatan tetap kita laksanakan di sana meskipun itu tempatnya ada di sekitaran hutan yang mungkin udara juga cukup, tetapi itu sudah menjadi protap bagi kami siapapun yang merapat di sekitaran presiden harus melakukan protokol kesehatan dengan ketat.
Ditambahkan bahwa kegiatan presiden di IKN dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia melalui tayangan dari Sekretariat Presiden. “Biro Pers dan Media mempersiapkan itu sehingga media semua bisa menyaksikan mulai dari prosesi awal di sana nanti ada tari-tarian dari lokal dan tentunya gubernur menyiapkan segala sesuatu yang sesuai dengan kearifan lokal Kalimantan Timur, sampai dengan penanaman pohon. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2022 dan Ari Ardiansyah © 2022