GUBERNUR Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., menghadiri Pengukuhan Pengurus Daerah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Tenggara Periode 2021-2026, yang dilaksanakan di Hotel Plaza Inn di Kota Kendari, Selasa 14 Desember 2021.
Ikut hadir pula Sekretaris Daerah Sultra Dr. Hj. Nur Endang Abbas, SE., M.Si., Ketua DPRD Sultra H. Abdurrahman Shaleh, SH., M.Si., Komandan Korem 143/Halu Oleo Brigjen TNI. Jannie Aldrin Siahaan, SE., M.B.A.. Komandan Pangkalan TNI AU HLO Kolonel (Pnb.) Andy F. Picaulina, S.Sos., Kepala BIN Daerah Sultra Brigjen TNI Raden Toto Oktavians, S.Sos., Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra Sarjono Turin, SH., MH., Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal Sembiring Depari, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra Sarjono , S.Sos., MH.
Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Masa Bakti 2021-2026 dikukuhkan oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari di Hotel Claro Kendari. Pengukuhan Pengurus Harian PWI Sultra bersama Dewan Kehormatan dan Dewan Pembina PWI juga dirangkaikan pengukukan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Sulawesi Tenggara oleh Ketua Umum IKWI Pusat.
Ketua PWI Pusat Atal S. Depari menyampaikan selamat atas pengukuhan pengurus PWI Sultra untuk periode 2021-2026. Pengurus yang dilantik tersebut merupakan hasil Konferensi PWI Sultra beberapa waktu lalu dan telah sesuai dengan ketentuan, sehingga PWI Pusat memutuskan dan menetapkan serta mengukuhkan.
[GALERI FOTO] Pengukuhan PD. PWI Provinsi Sulawesi Tenggara Periode 2021-2026
“Kepada seluruh pengurus PWI Sultra untuk bersama sama membawa PWI Sultra sebagai organisasi wartawan yang selalu mengedepankan dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, termasuk membantu pemerintah dalam program pembangunan dan pemerintahan,” ujar Atal S. Depari saat membarikan sambutan atas pengukuhan atau pelantikan pengurus PWI Sultra.
Menurut Atal S. Depari, pasca pelantikan atau pengukuhan, PWI Sultra memiliki tugas yang cukup berat, yakni menjadi penyelenggara Hari Pers Nasional (HPN) pada tanggal 9 Februari 2022 mendatang dengan menjadi tuan rumah.
“Untuk itu saya minta seluruh pengurus untuk bahu membahu dan bekerja keras dan bersama sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menyiapkan pelaksanaan dan mensukseskan HPN 2022 di Kendari,” pesan Atal S. Depari.
Sementara itu Ketua PWI Sultra Sarjono mengaku, usai dikukuhkan sebagai pengurus PWI untuk Masa Bakti 2021-2026 bakal segera melakukan konsolidasi dan mengajak seluruh pengurus PWI Sultra untuk bekerja dan menyiapkan pelaksanaan HPN 2022 di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Alhamdulillah, hari ini kami semua pengurus, bai itu pengurus harian, dewan kehormatan, dewan penasehat dan IKWI Sultra telah dikukuhkan oleh Ketua Umum PWI Pusat dan Ketua Umum IKWI Pusat. Pasca ini yang akan dilaksanakan adalah bekerja dan menyiapkan terselenggaranya HPN 2022 bersama dengan Pemrprov Sultra dan seluruh bupati dan walikota se-Sultra,” ungkap Sarjono.
Abdurrahman Shaleh mengangkat hal yang sedang ramai di bahas oleh banyak anggota PWI, tentang besaran dana perhelatan HPN 2022 di Kota Kendari. Meskipun pandemi Covid-19 nanti belum berakhir sampai puncak HPN di Februari 2022, perayaan tetap dipusatkan di Kota Kendari. Hanya bentuk acaranya akan disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Sekretaris Provinsi Sultra Nur Endang Abbas, menyatakan kesiapan menyukseskan HPN di Kota Kendari. Apalagi Gubernur Ali Mazi sangat antusias menyambut kegiatan skala Nasional yang selalu menghadirkan Presiden RI Ir. Joko Widodo serta komponen dan Masyarakat Pers se Nusantara. Meski nanti penyelenggaraan ketat dengan protokol kesehatan, seperti wajib PCR dan vaksin.
Seluruh anggota PWI Sultra sepakat, panitia pusat dan lokal sudah saatnya gas full. Dimulai dengan koordinasi tim dalam rangka pelaksanaan tahapan HPN. Hal tersebut seperti yang isyaratkan Gubernur Ali Mazi. Beliau menyatakan kekompakan di internal pengurus semakin terjaga dan terpelihara guna bersama mewujudkan visi dan misi organisasi.
“Pengurus Daerah pwi Sultra yang dikukuhkan pada hari. Diharapkan dengan pengukuhan ini, kekompakan di internal pengurus semakin terjaga dan terpelihara guna bersama mewujudkan visi dan misi organisasi, sehingga pwi Sultra ke depan dapat terus eksis dan para anggotanya dapat terus melahirkan karya-karya insan pers yang bermanfaat bagi kemajuan masyarakat dan daerah Sulawesi Tenggara khususnya, serta untuk kemajuan bangsa Indonesia secara umum,” kata Gubernur Ali Mazi.
PWI Sultra kini tidak lagi dalam paradigma hegemoni wartawan senior. PWI Sultra telah bertransformasi menjadi wadah organisasi wartawan milenial. Bahkan salah satu organ di PWI Sulawesi Tenggara yakni Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) senantiasa berperan aktif di pentas Nasional bertajuk Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SIWO.
Lahirnya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers telah mendorong terwujudnya penghormatan, penghargaan dan perhatian yang lebih baik terhadap prinsip-prinsip kebebasan pers yang berlaku secara universal. Kebebasan pers adalah satu sisi keping yang sama dengan kebebasan berekspresi. Kemerdekaan pers diakui sebagai kendaraan yang memastikan hubungan antara kebebasan berekspresi dan demokrasi, serta keadilan dan kebenaran untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pers sangat berperan dalam menyuarakan dan menghadirkan masukan kepada pemerintah. Di era serba digital sekarang ini, pemberitaan dari pers terkait daya saing daerah sangat dibutuhkan untuk merumuskan kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat dan daerah, maupun sektor pelayanan swasta dan masyarakat. Tanpa edukasi dari sejumlah media massa, dapat membahayakan ekonomi kerakyatan. Maka dari itu, kepada insan pers agar tetap menjunjung tinggi azas keberimbangan dalam menyajikan sebuah berita. Buatlah berita yang berkualitas berbasis fakta dan data, sehingga tidak terjebak dan tenggelam dalam euforia kebebasan informasi dalam berita-berita palsu atau hoaks.
Tumbuhnya media massa di Sultra menjadi indikator iklim demokrasi berjalan dinamis. Kritik yang dibangun pers menjadi penyeimbang jalannya roda pemerintahan dan pembangunan di Sulawesi Tenggara. PWI Sultra dapat meleburkan diri dalam kancah dinamika pembangunan daerah. PWI dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sejatinya dapat bergerak bersama dalam derap langkah pembangunan daerah yang terbingkai pada konsepsi Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan dan Lautan/Kepulauan (GARBARATA).
“Pers dan PWI Sulawesi Tenggara telah menunaikan salah satu fungsi pers, yakni fungsi edukasi. Fungsi itu teraktualisasi melalui salah satu dari lima program prioritas, yakni Sultra cerdas melalui konten pemberitaan yang mencerdaskan dan menginspirasi menjadi wujud dan kontribusi nyata pembangunan sumber daya manusia oleh pers dalam bingkai pembangunan daerah,” kata Gubernur Ali Mazi.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Gubernur Ali Mazi mengingatkan, “Saya perlu mengingatkan dan mengajak kepada semua elemen, khususnya kepada panitia, terkait penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2022 mendatang yang akan digelar di provinsi Sulawesi Tenggara. Sebagai tuan rumah kegiatan tersebut, mari benar-benar kita persiapkan dengan matang, agar HPN 2022 dapat berjalan sukses. Insyaa Allah kesuksesan HPN 2022 nanti, akan menjadi bukti sinergitas positif PWI dan jajaran pemerintah daerah di Sultra, yang diharapkan berdampak besar bagi kemajuan daerah Sulawesi Tenggara.” []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2021 dan Ari Ardiansyah © 2021