GUBERNUR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., hadir dan menyambut Pelantikan Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) dan Jajaran Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sultra Masa Bakti 2022-2025, di Hotel Claro Kendari, 27 Januari 2022.
Ikut hadir dan menyaksikan Komandan Korem 143/Halu Oleo Brigjen TNI. Yufti Senjaya, SE., M.Si., dan Koornator Wilayah Satuan Tugas Percepatan Investasi Regional Sulawesi Anton Timbang.
Hadir pula Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI dan Pimpinan Organisasi Dunia Usaha Wilayah Sulawesi Tenggara.
Ketua Umum BPD HIPMI Sultra Masa Bakti 2016 – 2019 dan 2019 – 2022, Hj. Sucianti Suaib Saenong, SE., bersama para Mantan Ketua Umum BPD HIPMI Sultra serta segenap Anggota Badan Pengurus Daerah HIPMI Provinsi Sulawesi Tenggara periode sebelumnya.
Ketua Umum BPD HIPMI Sultra, Alvian Taufan Putra, bersama jajaran Pengurus Daerah HIPMI Sulawesi Tenggara, serta para Ketua dan segenap Anggota Badan Pengurus Cabang HIPMI Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara.
“Saya secara pribadi dan selaku Pimpinan Daerah Sulawesi Tenggara, menyampaikan selamat atas Pelantikan Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) dan jajaran Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tenggara Masa Bakti 2022 – 2025. Semoga dapat melaksanakan tugas dan amanah yang berikan oleh organisasi dengan sebaik-baiknya,” kata Gubernur Ali Mazi.
Gubernur Ali Mazi berharap, setelah pelantikan, Ketua Umum bersama jajaran pengurus BPD HIPMI Sultra dapat segera melaksanakan berbagai program kegiatan organisasi yang telah ditetapkan dalam musyawarah daerah untuk kurun waktu tiga tahun kedepan, juga membangun kekompakan semua unsur organisasi untuk saling membesarkan, dan sekaligus terus memperkuat peran pengusaha muda lokal Sultra sebagai mitra strategis pemerintah dan mengambil peran dalam pembangunan daerah Sultra.
Pembangunan Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan bagian dari pembangunan Nasional, sehingga menempatkan peran daerah untuk mendukung kebijakan Nasional melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, pembangunan infrastruktur dasar dan kewilayahan serta optimalisasi pemanfaatan potensi dan peluang yang dimiliki di daerah dalam rangka mendorong kemajuan pembangunan daerah sehingga dapat berkontribusi lebih besar bagi pembangunan Nasional yang menyejahterakan semua lapisan masyarakat.
Kondisi ini secara tidak langsung memiliki sebuah konsekuensi bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk melibatkan segenap elemen pembangunan. Dibutuhkan komitmen kuat, kerja sama dan saling support dari semua elemen pembangunan, agar tercipta sinergitas serta kolaborasi efektif dan produktif, sehingga semua elemen mampu memaksimalkan perannya dalam mengisi berbagai sektor pembangunan sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
Seperti yang sampaikan sebelumnya oleh Gubernur Ali Mazi, HIPMI Sultra sebagai wadah berkumpulnya pengusaha-pengusaha muda di Bumi Anoa, merupakan elemen penting pembangunan daerah. HIPMI Sultra adalah aset sekaligus potensi daerah. Untuk itu, penting bagi semua anggota HIPMI Sultra, untuk menjaga soliditas, dan bahu membahu dalam menciptakan ketangguhan bersama. HIPMI Sultra diharapkan mampu merespon secara positif setiap wacana pembangunan, harus mampu memanfaatkan secara efektif dan efisien setiap peluang yang ada, serta terus meningkatkan daya saing di tengah derasnya arus persaingan dunia usaha, dalam rangka menjawab tantangan perkembangan ekonomi daerah, Nasional dan global di era Revolusi Industri 4.0 (Four Point Zero) dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“Saya yakin, apabila anggota HIPMI Sultra mampu menjaga eksistensinya dalam hal-hal tersebut, tentunya memiliki kesempatan besar untuk mengambil peran strategis yang lebih banyak dalam mendukung program pembangunan ekonomi daerah, baik yang sedang, maupun yang akan dilakukan ke depan,” ungkap Gubernur Ali Mazi.
Struktur Perekonomian Provinsi Sulawesi Tenggara didukung oleh kekayaan sumber daya alam yang meliputi berbagai sektor, seperti pertanian dalam arti luas, pertambangan, kehutanan, kelautan dan perikanan serta pariwisata. Kondisi ini memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi swasta untuk turut berperan serta dalam mengelola berbagai potensi di berbagai sektor tersebut, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di seluruh wilayah Sultra, dan memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara Nasional.
Sebagai pelaku dunia usaha (swasta), Gubernur Ali Mazi mendukung Pengurus HIPMI se-Sultra untuk terus berperan aktif menciptakan lapangan kerja, dan bagi anggota HIPMI yang memiliki jaringan, pengetahuan dan modal, agar dapat pula membantu memajukan UMKM maupun sektor usaha lainnya dalam upaya membangun perekonomian daerah.
“Saya juga menaruh harapan besar, agar HIPMI menjadi organisasi mandiri, wadah pengembangan kreatifitas dan inovasi para pengusaha muda, sarana untuk dapat mengembangkan kerja sama yang sinergis, seimbang dan selaras, maupun melalui kemitraan antara pengusaha-pengusaha muda dengan BUMN, maupun dengan investor, baik nasional maupun asing,” harap Gubernur Ali Mazi.
Sebelum gubernur mengakhiri sambutannya, melalui kesempatan ini Gubernur Ali Mazi selaku Pimpinan Pemerintah Provinsi Tenggara menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Badan Pengurus Daerah HIPMI Sultra periode sebelumnya dibawah komando saudari Sucianti Suaib Saenong, atas berbagai upayanya dalam mendorong peran anggota HIPMI untuk ikut dalam upaya memajukan pembangunan daerah Sultra. Semoga apa yang telah dilakukan tersebut, menjadi contoh positif bagi pengurus baru HIPMI Sultra.
“Kepada pengurus daerah HIPMI Sultra yang baru saja dilantik, untuk tidak sungkan bertanya, meminta saran dan masukan kepada senior-seniornya, para pendahulunya yang telah lebih dahulu menjalankan organisasi HIPMI Sultra, sehingga memperbanyak referensi dan modal berharga dalam menjalankan tugas kepengurusan daerah HIPMI Sultra kedepan,” pesan Gubernur Ali Mazi.
Kepada Ketua Badan Pengurus Daerah dan jajaran Pengurus Daerah HIPMI Sultra Masa Bakti 2022-2025, Gubernur Ali Mazi mengucapkan selamat berkarya. Semoga pengurus baru dapat sukses menjalankan amanah yang diberikan, serta mampu mewujudkan visi dan misi organisasi, yang tidak hanya bermanfaat bagi anggota HIPMI Sultra, tetapi juga dapat bermanfaat bagi masyarakat, daerah Sultra serta bangsa dan negara.
Jangan Takut Memulai
Musyawarah Daerah XI Badan Pengurus Daerah HIPMI Provinsi Sulawesi Tenggara Masa Bakti 2022-2025 telah resmi digelar. Kegiatan ini selain dihadiri oleh Gubernur Ali Mazi, sebelumnya dihadiri oleh Asisten III (Administrasi Umum) Sekretaris Daerah Sultra Dr. Sukanto Toding, MAP, MA., Ketua OKK BPP HIPMI Eka Sastra, SE, M.Si., Ketua DPRD Sultra H. Abdurrahman Shaleh, SH., M.Si., Ketua Umum HIPMI Sultra Sucianti Suaib Saenong serta Pengurus BPP, BPD dan BPC se-Sultra.
Tampak pula diantaranya Ketua Umum BPD HIPMI Maluku Muhammad Azis Tunny, Ketua Umum BPD HIPMI NTT Muhammad Ikhsan Darwis, B.Bus, Ketua Umum BPD HIPMI Papua Atto Sampe Buntu, SE, dan Ketua Umum BPD HIPMI Papua Barat William Heinrich.
Alvian Taufan Putra resmi memimpin Badan Pimpinan Daerah HIPMI Sulawesi Tenggara Periode 2022-2025. Alvian Taufan Putra terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) HIPMI XI Sultra.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI, Mardani H. Maming, SH., mengatakan, Indonesia butuh enterpreuner muda. Merekalah ke depan yang akan membuka lapangan pekerjaan.
“Apabila tidak menghasilkan enterprenur, maka sulit mendapatkan pekerjaan. Karena harus ada regenerasi. Jangan sampai anak muda hanya berfikir bahwa pekerjaan hanya Aparat Sipil Negara,” kata Mardani.
Menurut Mardani, raihlah mimpimu semasa muda. Jangan takut memulai. Tidak ada pemimpin yang lahir langsung jadi hebat. “Sulawesi Tenggara punya Sumber Daya Alam yang hebat. Bangunlah yang diberikan oleh Tuhan.”
Sementara itu, Alvian Taufan Putra mengatakan, ada tiga program unggulan yang menjadi prioritasnya saat menjadi Ketua HIPMI. Ketiganya yakni mengaktifkan kembali HIPMI Perguruan Tinggi, HIPMI Sharing Session serta HIPMI Exhibition.
HIPMI Perguruan Tinggi merupakan badan otonom dari HIPMI yang fokus pada pengkaderan pengusaha di tingkat mahasiswa. “Ini ingin saya aktifkan kembali karena punya peran yang baik untuk dapat mencari bibit-bibit pengusaha di Sultra. Agar anak-anak muda tidak hanya berfikir pekerjaan hanya menjadi ASN,” kata Alvian.
HIPMI Sharing Session yakni kita harus sharing untuk mengubah mindset pemuda-pemuda di Sulawesi Tenggara. Sedangkan program HIPMI Exhibition yakni pameran di beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.
Alvian Taufan Putra berharap ke depan HIPMI Sultra dapat bersinergi dengan pemerintah. “Sesuai visi HIPMI bercermin dengan pemerintah. Ini yang ingin saya dorong. Kita harus bersinergi dengan pemerintah,” kata Alvian. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2022 dan Ari Ardiansyah © 2022