GUBERNUR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., mengukuhkan 49 Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2023. Upacara berlangsung di Aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Selasa 15 Agustus 2023.
Gubernur Ali Mazi, dengan tegas mengumumkan pengukuhan para pelajar SMA/SMK terpilih dari 17 kabupaten/kota dalam prosesi tersebut. Mereka akan memainkan peran penting dalam Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 pada tanggal 17 Agustus 2023 mendatang.
“Dengan keyakinan, akan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, hari ini, saya resmi mengukuhkan saudara-saudara sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara untuk Tahun 2023. Mereka akan menjalankan tugas mulia di pelataran Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara pada tanggal 17 Agustus 2023. Semoga rahmat dan kelancaran senantiasa menyertai langkah-langkah mereka dalam berkhidmat bagi negara,” ujar Gubernur Ali Mazi.
Total 49 Anggota Paskibraka Sulawesi Tenggara, terdiri dari 24 putra dan 25 putri, mereka telah melalui pelatihan intensif sejak tanggal 30 Juli hingga 15 Agustus 2023. Proses pembinaan dilakukan oleh Tim Pelatih yang terdiri dari berbagai latar belakang, termasuk personel militer dan Purna Paskibraka Nasional.
Paskibraka Sulawesi Tenggara dibagi menjadi dua tim utama. Tim pertama, Tim Bangsa, terdiri dari 24 anggota dengan komposisi barisan yang terencana dan dipimpin oleh seorang komandan kelompok. Sementara itu, tim kedua, Tim Nusa, beranggotakan 25 pelajar yang terdiri dari 15 perempuan dan 10 laki-laki. Keberagaman anggota Paskibraka ini menjadi bukti semangat persatuan dalam menyambut momen bersejarah.
Gubernur Ali Mazi, dalam pidatonya, mengapresiasi peran penting para pelatih dan tim medis dalam menjaga kesehatan serta kedisiplinan anggota Paskibraka selama pelatihan. Gubernur Ali Mazi juga menekankan pentingnya tugas yang diemban oleh Paskibraka sebagai simbol sejarah yang harus dijalankan dengan sepenuh hati dan kesungguhan.
“Pengibaran Bendera Merah Putih ini melambangkan sejarah dan harapan kita. Generasi muda adalah penerus perjuangan bangsa, dan tugas ini harus dilakukan dengan tulus, sabar, dan dedikasi yang tinggi,” tambah Gubernur Ali Mazi.
Serly Putri Andini, perwakilan Paskibraka Sulawesi Tenggara, turut memberikan kesaksian mengenai pengalaman berharga selama pelatihan. Serly Putri Andini mengakui bahwa prosesnya mungkin tidak mudah, namun dengan kedisiplinan dan semangat, mereka berhasil mengatasi setiap tantangan. Ia berharap agar peringatan Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78 dapat berjalan lancar dan menginspirasi banyak orang.
Upacara pengukuhan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Sulawesi Tenggara, termasuk Forkopimda Sultra; Sekda Sultra, H. Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D.; Wakil Ketua II DPRD Sultra, H. Jumarding, SE.; Asisten II Setda Sultra, Dr.Yuni Nurmalawati, M.Si.; Asisten Asisten III Sekda Sultra, Dr Ir Sukanto Toding, MSP, MA.; Para Kepala Dinas, serta Para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. []
Ilham Q, Moehiddin
Jubir Gubernur Sulawesi Tenggara