GUBERNUR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., memberikan sambutan pada acara Ground Breaking Pekerjaan Pembangunan Gedung Baru Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Tahap I), Kendari 2 September 2022.
“Puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan yang Maha Esa, atas limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-nya, sehingga pada kesempatan yang baik ini, kita bersama-sama dapat hadir di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat, guna mengikuti acara Ground Breaking atau Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Tahap I),” kata Gubernur Ali Mazi membuka acara tersebut.
Sejak awal kepemimpinan Gubernur Ali Mazi sebagai gubernur, bersama bapak Lukman Abunawas (Wakil Gubernur) Sulawesi Tenggara, telah berkomitmen untuk Membangun Bumi Anoa Sulawesi Tenggara tercinta agar mencapai kemajuan di segala sektor pembangunan, diantaranya adalah sektor infrastruktur pemerintahan provinsi, agar tercipta lingkungan kerja birokrasi pemerintahan daerah yang modern.
Hal tersebut salah satunya diupayakan melalui Pembangunan Gedung Baru Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara yang lebih representatif sebagai pusat aktivitas Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara dengan fasilitas modern yang diharapkan dapat memberi kenyamanan, lebih efektif, efisien dan tersentral, guna meningkatkan kinerja aparatur pemerintah daerah. Hal ini didasari karena aktivitas Pemerintahan Daerah yang terus meningkat dan diprediksi makin kompleks dari tahun ke tahun, serta memperhatikan kondisi Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara saat ini yang dinilai tidak lagi memadai untuk menunjang kalancaran berbagai aktivitas pemerintahan daerah pada masa-masa yang akan datang.
[GALERI FOTO] Ground Breaking Pembangunan Kantor Gubernur Sultra
“Saya secara pribadi, dan selaku Pimpinan Daerah, sangat bersukur Alhamdulillah dan berbahagia atas terlaksananya acara ground breaking pada hari ini, Jumat 02 September 2022, sebagai awal dimulainya secara resmi Pembangunan Gedung Baru Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, setelah sekian lama direncanakan. Agenda penting ini tentu menjadi simbol dari niat baik, komitmen dan kerja sama yang sinergis dari kita semua,” kata Gubernur Ali Mazi.
Pembangunan Gedung Baru Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara yang berlokasi di belakang Gedung Lama Kantor Gubernur di atas lahan seluas 147.700 M2, atau sekitar 14,7 Hektar, dan direncanakan sebanyak 22 lantai plus menara (sekitar 112 Meter), dengan konsep minimalis modern. Luas gedung dari lantai dasar hingga lantai 22 seluas 88.320 M2. Diperkirakan akan rampung dalam 2 sampai 3 tahun kedepan.
Total anggaran yang dibutuhkan hingga selesainya pembangunan gedung dimaksud, berkisar Rp400 Milyar. Pekerjaan Tahap I proyek ini diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp27 Milyar menggunakan dana APBD Provinsi Sulawesi Tenggara. Untuk informasi detail terkait pekerjaan Pembangunan Gedung Baru Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, ada pada Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara, selaku OPD yang membidangi proyek ini.
“Pada kesempatan ini saya instruksikan kepada Dinas Cipta Karya Bina, Konstruksi dan Tata Ruang, untuk benar-benar secara serius memaksimalkan penggunaan anggaran yang ada, dan memastikan semua pelaksanaan pekerjaan proyek ini sesuai dengan standar-standar yang telah ditentukan agar Pembangunan Gedung Baru Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, dapat mencapai hasil sebagaimana yang diharapkan,” kata Gubernur Ali Mazi.
Gubernur Ali Mazi menyampaikan terima kasih, dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, terkhusus DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Pemerintah Kota Kendari atas dukungannya, sehingga pelaksanaan Pembangunan Gedung Baru Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, dapat dimulai pada kesempatan ini.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, seraya memohon Ridho Allah Subhanahu Wata’ala, Pembangunan Gedung Baru Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, saya nyatakan secara resmi dimulai,” tegas Gubernur Ali Mazi.
Semoga Pembangunan Gedung Baru Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, yang kelak menjadi ikon kemajuan Pembangunan Infrastruktur Pemerintahan Daerah di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara dapat berjalan lancar, serta dapat selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan, yang insyaa allah bermanfaat bagi kemajuan pembangunan daerah secara keseluruhan untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan para Pimpinan Instansi Vertikal (Kementerian/Lembaga) lingkup Wilayah Sulawesi Tenggara. []
Kantor OPD Sultra
Gedung baru Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara direncanakan akan dibangun setinggi 22 lantai di belakang Kantor Gubernur yang lama di Kelurahan Anduonuhu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Pembangunan tersebut dilakukan guna meningkatkan efektivitas kerja dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam melayani masyarakat.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul mengatakan, nantinya seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang meliputi sekretariat daerah, dinas daerah, dan lembaga teknis daerah akan berkantor di gedung baru tersebut saat sudah rampung.
“Kenapa saya bilang menjaga efektivitas? Jadi, konsep Gubernur Ali Mazi itu, kami mengikuti kota-kota besar. Kota besar itu kan rata-rata semua satu pintu. Jadi, begitu kita masuk Kantor Gubernur, semua dinas sudah ada dalam situ. Kalau mau berurusan lebih efektif, begitu masuk, selesai semua urusan,” kata Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul mengungkapkan bahwa Gubernur Ali Mazi menginginkan efektivitas pelayanan kepada masyarakat dalam satu gedung, sehingga tidak bolak-balik dalam mengurus di dinas terkait.
Pembangunan gedung baru Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara itu didesain untuk menyatukan antara gedung lama dan gedung baru. Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul menuturkan ide awal pembangunan gedung 22 lantai itu merupakan ide dari Gubernur Ali Mazi sejak sebelum masa Pandemi Covid-19 menyerang dan baru bisa terlaksana tahun 2022 ini setelah Covid-19 mulai mereda. “Tahap pertama kami targetkan rampung di akhir Desember 2022. Kalau tahap kedua dibahas setelah Desember lagi.”
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul pun berharap agar pembangunan kali ini tidak terhambat lagi. Untuk itu peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan akan dilakukan pada Jumat 2 September 2022 besok setelah salat subuh berjemaah dengan harapan bisa diberi kelancaran.
“Kami berharap, mudah-mudahan tidak ada lagi hal-hal yang menghambat, yang terjadi dua tahun kemarin itu sempat stuck, itu kan sangat menghambat pembangunan kita,” harap Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul. Luas gedung baru itu mencapai 112 meter dengan 22 lantai dan tercatat akan menjadi gedung tertinggi di Sulawesi Tenggara. Pada tahap pertama pembangunan, Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara baru itu menghabiskan anggaran APBD sekitar Rp27 miliar. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2022