GUBERNUR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., memberikan sambutan pada acara Pelepasan Kontingen Sulawesi Tenggara Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional, di Aula Kantor Wilayah Kemenag, Kendari, 7 Oktober 2022.
Ikut hadir, antara lain; Kepala Kantor Wilayah Kementeriaan Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, bersama jajarannya; Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir; Wakil Ketua MUI Provinsi Sulawesi Tenggara, KH. Djakri Napu; Kepala Kantor Agama Kota Kendari; Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H. Muh. Saleh; Kabag Keagamaan dan TU Biro Kesra dan Kemasyarakatan Sultra Musdar; Kepala Sekolah dan Guru-guru Madrasah se-Sultra; siswa-siswi Madrasah Kontingen KSM Sultra Tingkat Nasional.
Saat ini keberadaan madrasah sebagai lembaga pendidikan bagi generasi muda bangsa, semakin mendapat perhatian besar dari pemerintah dan masyarakat. Ini tidak terlepas dari peran madrasah yang diyakini dapat menciptakan kualitas sumber daya manusia paripurna yang dalam agama islam disebut Insan Kamil. Insan Kamil adalah predikat manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berakhlakul kharimah, sebagai jaminan peradaban agung, yaitu peradaban yang terbebas dari segala kerusakan, baik fisik maupun moral.
Untuk itu, dalam rangka pengembangan dan penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatkan mutu dan daya saing madrasah terutama dalam bidang sains, perlu menyelenggarakan kegiatan kompetisi sains madrasah.
“Sebagaimana diketahui, Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan sebuah kegiatan yang digelar dan diadakan oleh Kementerian Agama sebagai wahana membangun semangat berkompetisi sains di kalangan siswa madrasah. Sejak awal digelar (tahun 2012), KSM telah menjadi ajang yang positif dalam membangun budaya kompetisi dan mulai tahun 2018 KSM berupaya mengelaborasi dan mengintegrasi sains dengan konteks nilai-nilai islam,” ujar Gubernur Ali Mazi.
Berdasarkan informasi yang diterima pihak gubernuran dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, secara umum Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2022 bertujuan untuk memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, disiplin serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan secara khusus tujuan KSM Tahun 2022, yaitu :
- Menyediakan wahana bagi siswa-siswi madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains;
- Memotivasi siswa-siswi madrasah agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama;
- Menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa-siswi madrasah;
- Memberikan kesempatan menjadi duta Indonesia yang dapat membanggakan bangsa dan menjadi penyejuk di tengah keterpurukan dunia pendidikan di Indonesia
Berangkat dari hal-hal tersebut di atas, Gubernur Ali Mazi mengharapkan: 1) Berkembang bakat dan minat di bidang sains, sehingga dapat berkreasi dan mencintai sains; 2) Siswa madrasah memiliki motivasi untuk selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai nilai agama sehingga menjadi yang terbaik di bidangnya; 3) Berkembangnya budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa-siswi madrasah; 4) Terjaring bibit unggul dan berprestasi sebagai calon peserta ajang kompetisi tingkat internasional; dan 5) Menghasilkan siswa-siswi terbaik disetiap bidang dan menjadi sdm yang mencintai bidang keilmuannya.
“Alhamdulillah, KSM Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara telah dilaksanakan dan hasilnya telah terjaring siswa/siswi terbaik tiap bidang studi KSM yang akan mewakili Sulawesi Tenggara untuk mengikuti KSM Nasional di Jakarta, yang saat ini hadir di tengah-tengah kita. Untuk itu, sebelum mengakhiri sambutan ini, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Ka. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara beserta jajarannya, yang telah melaksanakan kompetisi sains madrasah. Semoga peserta KSM Sulawesi Tenggara kelak menjadi cendekiawan muslim yang handal dalam iman dan pengetahuan,” ujar Gubernur Ali Mazi.
Kepada anak-anak Sulawesi Tenggara peserta KSM Tingkat Nasional Tahun 2022, Gubernur Ali Mazi percaya peserta KSM merupakan anak-anak pilihan dan menjadi duta Sulawesi Tenggara. Untuk itu, Gubernur Ali Mazi berharap agar peserta KSM penuh percaya diri dan berusaha untuk menjadi yang terbaik.
“Anak-anakku Kontingen Sulawesi Tenggara KSM Tingkat Nasional yang saya banggakan, akhirnya, dengan mengucapkan Bismillahirrahamnirrahim, seraya memohon Ridho Allah Subhanahu Wata’ala, Kontingen Kompetisi Sains Madrasah Provinsi Sulawesi Tenggara, saya nyatakan secara resmi diberangkatkan menuju Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional Tahun 2022 di Jakarta,” kata Gubernur Ali Mazi melepas para peserta.
Kompetisi Sains Madrasah
Berdasarkan Laporan Ketua Panitia, Kompetisi Sains Tingkat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dilaksanakan dalam enam zona dilaksanakan pada bulan Agustus 2022; 1) Zona I: Konawe, Kendari, Konawe Kepulauan. 2) Zona II: Konawe Selatan, Bombana. 3) Zona III: Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara. 4) Zona IV: Muna, Muna Barat, Buton Tengah. 5) Zona V: Baubau, Buton Utara, Buton Selatan. 6) Zona VI: Wakatobi.
Dari hasil penjaringan tersebut, sebanyak 11 siswa yang akan mewakili Sulawesi Tenggara diajang KSM Nasional diantaranya:
Jenjang Madrasah Ibtidaiyah:
Andi Muhammad Akhyar Bachtiar dari MIN 1 Kolaka Utara (Kolaka Utara) bidang lomba Matematika Terintegrasi; Andi Nada Atshilah dari MIN I Baubau (Kota Baubau) bidang lomba IPA Terintegrasi.
Jenjang Madrasah Tsanawiyah:
Khusnul Khotimah, asal MTsS Wilftah Ambawijaya (Konawe Selatan) bidang lomba Matematika Terintegrasi; Fitri, asal MTsS Al Alim Maligano (Muna), bidang lomba IPA Terpadu Terintegrasi; dan Siti Zul Khaerani, dari MTsS Al Muhajirin (Kota Kendari), bidang lomba IPS Terpadu Terintegrasi.
Jenjang Madrasah Aliyah:
Zulkifli Siompu, asal MAN 1 Buton Selatan (Buton Selatan), bidang lomba Matematika Terintegrasi; Chalissa Maia Reyqa, asal MAN IC Kota Kendari (Kota Kendari) bidang lomba Biologi Terintegrasi; Muhammad Akhwan Aksaha, asal MAN 1 Bombana (Bombana), bidang lomba Fisika Terintegrasi; Nabhil Nandhana, asal MAN IC Kota Kendari (Kota Kendari), bidang lomba Kimia Terintegrasi; Muhammad Fajar Surya, asal MAN IC Kota Kendari (Kota Kendari), bidang lomba Ekonomi Terintegrasi; dan Inda Khairun Nisa, dari MAS Ibnul Amin (Bombana), bidang lomba Geografi Terintegrasi.
Dua peserta lainnya, perwakilan Sulawesi Tenggara utusan MAN Insan Cendikia, sedang pemusatan pelatihan di Jakarta yakni: Chalissa Maia Reyqa, asal MAN IC Kota Kendari (Kota Kendari) bidang lomba Biologi Terintegrasi; dan Nabhil Nandhana, asal MAN IC Kota Kendari (Kota Kendari), bidang lomba Kimia Terintegrasi.
“Terima kasih atas kehadirannya dan juga dukungan tertulis dari Gubernur Ali Mazi di tengah kami menjadi tuan rumah KSM Tingkat Nasional Tahun 2023 nanti. Demikian juga atas dukungan Walikota Kendari, sehingga penyelenggaran KSM tahun depan akan berjalan dengan sukses,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Zainal Mustamin.
Tidak lupa, Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir, turut menyampaikan kata perpisahannya, karena pada tanggal 9 Oktober 2022 nanti masa tugas sebagai Walikota Kendari akan habis. “Ijin Pak Gub, seharusnya saya tidak perlu tampil di sini. Tapi mungkin ini hari terakhir saya bertugas. Karena tanggal 9 Oktober 2022 secara administrative kami nenuntaskan tugas pemerintah Kota Kendari. Oleh karena itu mudah-mudahan di ujung tugas ini kami masih bisa memberikan kontribusi dan peran yang nantinya bisa bermanfaat kepada anak–anak kita di madrasah se-Sulawesi Tenggara.”
Pada tahun 2023 Kota Kendari akan menjadi tuan rumah Penyelenggara Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional, maka sesuai informasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Zainal Mustamin, sudah dipersiapkan agar Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra memberikan dukungan secara finansial. Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra sebentar malam akan mengadakan rapat paripurna dengan DPRD Kota Kendari untuk Penyerahan KUA PPAS Tahun 2023, dan didalamnya sudah ada anggaran untuk penyelenggaraan Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional.
Gubernur Ali Mazi memberikan pengalungan selendang kepada para siswa perwakilan Sulawesi Tenggara dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional. Sembilan siswa yang hadir dan dua siswa yang tidak hadir dikarenakan sedang mengikuti pembinaan khusus di Jakarta. Pada kesempatan itu pula, Gubernur Ali Mazi menyerahkan bendera Sulawesi Tenggara kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara sebagai simbol pelepasan paran kontingen Sulawesi Tenggara. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2022