GUBERNUR Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dilaksanakan di Hotel Plaza Inn di Kota Kendari, Jum’at 10 Desember 2021.
Gubernur Sulawesi Tenggara berkenan hadir pada kegiatan yang menghadirkan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Dr. Ir. Heru Dewanto, ST., M.Sc. (Eng.), IPU., ASEAN Eng., ACPE., dan Dr. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga, M.Eng. Sc., IPU., Wakil Ketua Umum PII, juga dihadiri oleh para anggota PII Sultra dan pengurus cabang-cabang PII se-Sultra.
Ikut hadir Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kapolda Sultra Irjen. Pol. Drs. Teguh Pristiwanto (diwakili), Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra Sarjono Turin, SH., MH. (diwakili), Komandan Korem 143/Halu Oleo Brigjen TNI Yufti Senjaya (diwakili), Kepala BIN Daerah Sultra Brigjen TNI Raden Toto Oktavians, S.Sos., Komandan Pangkalan TNI AL Kendari Letkol Laut (P) Iwan Iskandar, M.Tr. Hanla,. M.M., dan para pejabat tinggi pratama lingkup pemerintah provinsi.
Gubernur Ali Mazi merasa senang dan bangga bisa mengikuti acara “Pelantikan Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang Persatuan Insinyur Indonesia Lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara”.
[GALERI FOTO] Pelantikan Pengurus Wilayah PII Provinsi Sulawesi Tenggara
“Saya secara pribadi dan selaku Pimpinan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, menyembut baik dan mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini, seraya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada Keluarga Besar Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang telah mengundang saya untuk hadir di acara ini sehingga dapat bersilaturahmi dengan Ketua Umum dan para insinyur Indonesia di Sultra,” kata Gubernur Ali Mazi.
Menurut Gubernur Ali Mazi yang turut berbahagia karena pada hari ini pengurus wilayah dan pengurus cabang PII Lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara dapat dikukuhkan. Dan selaku Gubernur Sultra mengucapkan selamat dan sukses kepada segenap pengurus wilayah dan pengurus cabang yang baru saja dilantik.
“Saya berharap dengan pelantikan ini, para pengurus dapat mendorong organisasi PII untuk lebih meningkatkan peran dalam pembangunan masyarakat dan daerah Sultra khususnya, dan pembangunan bangsa secara umum,” kata Gubernur Ali Mazi.
Persatuan Insinyur Indonesia sebagai wadah berhimpunnya para insinyur yang melaksanakan penyelenggaraan keinsinyuran di Indonesia. Dengan lahirnya Undang Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, telah menguatkan keberadaan insinyur Indonesia. Sebagai manusia-manusia unggul, maka para insinyur tentu mempunyai pemikiran yang cerdas dan ide-ide brilian yang menghadirkan kemajuan pembangunan bangsa.
“Sebagaimana diketahui dan dirasakan bersama bahwa pembangunan bangsa kita yang hampir dua tahun terakhir sedang diperhadapkan pada dampak buruk pandemi Covid-19. Kita semua tahu, bahwa pandemi Covid-19 yang mulai melanda bangsa kita sejak Maret 2020 tidak hanya berdampak negatif pada sektor kesehatan, tetapi juga pada sektor ekonomi. Pertumbuhan ekonomi secara Nasional tahun 2020 mengalami kontraksi yang mencapai minus 2,07%, sedangkan perekonomian Sulawesi Tenggara mengalami kontraksi sebesar 0,65%,” ungkap Gubernur Ali Mazi.
Menyikapi kondisi tersebut, pemerintah bersama Bank Indonesia serta seluruh pihak telah mengeluarkan banyak kebijakan untuk mengeluarkan banyak kebijakan untuk memulihkan kehidupan bangsa akibat terpaan pandemi Covid-19. Kebijakan bukan hanya menghentikan laju penularan virus, tetapi juga pemulihan ekonomi, akibat dampak pembatan sosial berskala besar hingga PPKM. Semua kebijakan tersebut dilaksanakan secara kombinasi antara kebijakan fiskal, kebijakan moneter hingga kebijakan politik.
“Khusus kebijakan fiskal, pemerintah telah melakukan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran untuk mengatasi pengagguran yang berdampak pandemi, menurunkan pajak, bahkan membebaskan pajak beberapa kelompok UMKM dan terus mendorong belanja pemerintah serta terukur dan terencana. Pemerintah juga mendapat suport dari Bank Indonesia untuk terus memperhatikan nilai tukar, menjaga deviasy dan menjaga suplay mata uang, agar perekonomian terus sehat,” ungkap Gubernur Ali Mazi.
Musyawarah wilayah ini bertema membangun dan meningkatkan profesionalisme insinyur Indonesia yang unggul menuju Indonesia maju. Dalam sambutannya, Heru Dewanto mengatakan bahwa insinyur Indonesia adalah kelompok cerdik cendikia. “Pertama-tama perlu kita pahami, bahwa insinyur adalah sekelompok kecil dari masyarakat Indonesia yang mendapatkan privilice atau kesempatan untuk bisa mengenyam pendidikan dan menjalani profesi sebagai insinyur,” ujar Heru Dewanto.
Lanjut Heru Dewanto, bahwa di Indonesia ini, jumlah sarjana dari keseluruhan angkatan kerja berjumlah kurang dari 10 persen, tepatnya 9,9 persen.
“Dari jumlah itu, yang sarjana teknik berjumlah sekitar 16 persen, berarti tadi kalau kita bulatkan diangka 10 persen, maka sarjana teknik berjumlah sekitar 1,6 persen dari seluruh angkatan kerja kita,” beber Heru Dewanto.
Kata Heru Dewanto lagi, itu artinya para insinyur adalah kelompok kecil masyarakat, yang masuk dalam kategori masyarakat cerdik cendekia yang ada di Indonesia, maka selaku sekelompok kecil masyarakat cerdik cendekia yang ada di Indonesia, kita harus menjadi contoh yang baik didalam pelaksanaan proses demokrasi yang ada di Persatuan Insinyur Indonesia.
Ir Ridwan Bae, IPU., terpilih sebagai Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2021-2024. Anggota DPR RI Dapil Sultra dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) ini sah terpilih secara aklamasi dalam pemilihan anggota PII Sultra.
Ridwan Bae otomatis terpilih setelah mengantongi 11 suara. Karena Ridwan Bae menjadi satu-satunya calon dalan pemilihan Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Sultra. Ketua PII Sultra, Ridwan Bae mengatakan seluruh anggota pengurus PII Sultra agar dapat membangun konsolidasi.
“Kita akan buat kegiatan-kegiatan yang sifatnya kerja sama dan mengambil peran,” kata Ridwan Bae. Kata Ridwan Bae, dalam suatu kepengurusan organisasi yang paling berat adalah persoalan sumber daya manusia.
Ridwan Bae turut mengucap rasa terima kasih kepada Gubernur Ali Mazi karena berkehendak datang di acara yang didapuk oleh PII dan berjanji untuk mengabdikan diri pada setiap kegiatan, tenaga dan pikirannya untuk PII Sultra.
Sebelumnya kegiatan Musyawarah Wilayah PII Sultra digelar secara terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2021 dan Ari Ardiansyah © 2021