GUBERNUR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., dinilai Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sukses meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Jaminan Kesehatan Nasional.
Gubernur Ali Mazi diundang Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 di Jakarta.
“Ini ada undangan dari Kemenko PMK untuk mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat pada tanggal 14 Maret 2023. Penghargaan akan diserahkan langsung Bapak Wakil Presiden di Jakarta,” kata Gubernur Ali Mazi, Sabtu 11 Maret 2023.
Gubernur Ali Mazi menjelaskan, Kemenko PMK memberikan penghargaan itu sebagai wujud apresiasi terhadap komitmen Pemprov Sultra dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan terhadap warganya. Pemprov Sultra merupakan adalah salah satu pemda yang UHC kepesertaan JKN-nya nyaris 100 persen.
Berdasarkan data dari BPJS Kesehatan Sulawesi Tenggara tercatat peserta JKN periode Desember 2021 sekira 63,5 persen. Pada Desember 2022 naik menjadi 99,90 persen, terdaftar dengan tingkat keaktifan 84,5 persen. Kemudian pada 1 Maret 2023 angkanya sudah 99,95 persen, terdaftar dengan tingkat keaktifan 83,17 persen. Sehingga saat ini Kabupaten Buton sudah menyandang UHC dan berhak mendapatkan penghargaan UHC di Jakarta.
Indikatornya adalah alokasi anggaran kesehatan, terutama anggaran jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) tahun 2023 meningkat 100 persen dari tahun sebelumnya. Jamkesda adalah jaminan bantuan pembayaran biaya pelayanan kesehatan yang diberikan Pemprov Sultra kepada masyarakat. Sasarannya adalah seluruh masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan berupa Jamkesmas, Askes dan asuransi kesehatan lainnya.
Awalnya, puluhan ribu masyarakat Sultra belum memiliki kartu jaminan kesehatan sehingga Pemprov Sultra mengalokasikan anggaran khusus untuk membantu pembiayaan kesehatan mereka.
Pembiayaan layanan kesehatan itu untuk mendukung upaya Pemprov Sultra mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC). Cakupan kesehatan semesta menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.
Hampir 100%, Pemprov Sulawesi Tenggara Lindungi Warganya ke JKN
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menerima piagam penghargaan dari BPJS Kesehatan atas dukungan dan komitmen terhadap pencapaian Universal Health Coverage (UHC) yang telah didapat dalam penyelenggaraan Program JKN pada tahun 2022.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Kinerja Kantor Cabang Pengelolaan Kinerja BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara dan Maluku, Diah Eka Rini kepada Gubernur Sulawesi Tenggara pada Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 Tahun 2022 tingkat Provinsi Sultra di Lapangan Aspirasi Lasusua Kabupaten Kolaka Utara, Sabtu (19/11).
Gubernur Ali Mazi menyampaikan, terdapat tiga fokus utama pemerintah di bidang kesehatan, antara lain menurunkan angka stunting pada balita, memperbaiki pengelolaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta meningkatkan kemandirian.
Menurutnya, pencapaian UHC merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk memberikan perlindungan berupa Jaminan Kesehatan melalui Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.
“Semoga peringatan HKN tahun ini bisa menjadi momentum bagi kita untuk mewujudkan masyarakat Sulawesi Tenggara yang sehat dan sejahtera dengan tercapainya UHC Program JKN,” ucap Gubernur Ali Mazi.
Di kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Ivan Ravian sangat mengapresiasi dukungan dan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam penjaminan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu dengan mendorong perluasan segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) serta mendukung keberlangsungan Program JKN.
Kepercayaan dari pemerintah daerah, lanjut Ivan, harus tetap dijaga dan dipertahankan dengan menghadirkan layanan terbaik Program JKN kepada masyarakat khususnya peserta JKN.
“Sebagai bentuk komitmen kepada pemerintah daerah, BPJS Kesehatan Cabang Kendari terus berupaya menjaga kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta JKN di fasilitas kesehatan wilayah kerja kami, dengan layanan yang baik tentunya akan meningkatkan kepuasan masyarakat dan juga dapat menjaga kepercayaan pemerintah daerah untuk terus menghadirkan jaminan kesehatan bagi masyarakatnya,” tutur Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Ivan Ravian.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Ivan Ravian menyebutkan, jumlah kepesertaan Program JKN di Provinsi Sulawesi Tenggara telah mencapai 96,60% dari jumlah penduduk 2.690.791 jiwa. Diharapkan, akhir tahun 2022, jumlah kepesertaan tersebut semakin bertambah menjadi 100%.
Dalam pelaksanaan tersebut juga diserahkan langsung 13 piagam penghargaan UHC oleh Gubernur Ali Mazi kepada 13 Kepala Daerah kabupaten/kota yang telah resmi UHC yaitu, Kabupaten Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Konawe, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Bombana, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Wakatobi, dan Kota Baubau. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra