NYONYA Hj. Nurlin Surunuddin, SH., resmi dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Masa Bakti 2021 – 2026, dan Ny. Dra. Rosma Lamani, M.Si., sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Muna Barat (Mubar) Masa Bakti 2017 – 2022.
Pengukuhan tersebut dilakukan di Ruang Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), oleh Ketua Harian Dekranasda Sultra selaku Pelaksana Harian (Plh.) Ketua Dekranasda Sultra, Dr. Hj. Nur Endang Abbas, SE., M.Si., disaksikan Gubernur Provinsi Sultra H. Ali Mazi, SH., Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, S.T., M.M, DAN Bupati Mubar Drs. Ahmad Lamani, M.Pd., serta segenap undangan yang hadir.
Surat Keputusan pelantikan Ny. Nurlin Surunuddin dan Ny. Rosma Lamani dibacakan oleh Sekretaris Dekranasda Sultra.
Dekranasda merupakan lembaga independen dan nirlaba yang hadir sebagai wadah berhimpunnya segenap pemangku kepentingan di bidang seni kerajinan. Hal ini disampaikan Plh. Ketua Dekranasda Sultra Nur Endang Abbas mengawali sambutannya.
“Tugas dan fungsi Dekranasda adalah menjadi mitra strategis pemerintah untuk menggali, melindungi, melestarikan, membina dan mengembangkan seni kerajinan berbasis warisan nilai budaya bangsa untuk kesejahteraan pengrajin di Sultra atau di Kabupaten yang diampu,” tambah Plh. Ketua Dekranasda Sultra Nur Endang Abbas.
Pembinaan Dekranasda perlu mendapat perhatian, khususnya usaha kerajinan daerah, karena makin berkurangnya minat masyarakat menangani kerajinan, terutama generasi muda. Untuk itu Dekranasda di kabupaten harus memberikan perhatian ekstra pada intensifikasi dan penciptaan wirausaha baru melalui pelatihan-pelatihan teknis. Selain itu, Dekranasda di kabupaten kini dapat mengakses permodalan dan bantuan peralatan untuk pengembangan sektor kerajinan. Pada bidang pemasaran juga perlu diintensifkan, khususnya pada promosi serta penjualan secara online melalui market place yang ada saat ini.
Kegiatan promosi dan pameran perlu menjadi program kegiatan Dekranasda. Hal tersebut perlu untuk mensinkronkan antara program kegiatan pembinaan Dekranas Pusat dengan Dekranasda Provinsi dan Dekranasda Kabupaten/Kota dalam pengembangan kualitas dan pemasaran produk kerajinan daerah, khusnya tenunan, anyaman, ukiran maupun produk-produk lainnya.
“Pengurus mempunyai kreativitas yang tinggi dalam mengembangkan pengrajin-pengrajin yang ada di daerah masing-masing, sehingga akan tumbuh pengrajin-pengrajin dan pengusaha-pengusaha baru di Konsel dan Mubar. Hal itu akan meningkatkan perekonomian di masyarakat. Tumbuhnya pengusaha-pengusaha baru ini akan menampung tenaga kerja dan akan memperoleh pengasilan, masyarakat akan sejahtera, dan itulah harapan kita,” ujar Plh. Ketua Dekranasda Sultra Nur Endang Abbas, sekaligus mengucapkan selamat bertugas kepada kedua Ketua Dekranasda kabupaten tersebut.
Kreatif dan Inovatif
Gubernur Ali Mazi pada kesempatan menyampaikan sambutannya, mengatakan bahwa Ketua Dekranasda Kabupaten yang baru saja dilantik untuk, selalu memberikan motivasi kepada pengrajin di daerah, khususnya para pengrajin tenun, anyaman, ukiran dan pengrajin lainnya, untuk menciptakan produk berkualitas agar dapat menjadi andalan daerah.
“Selamat kepada kepengurusan yang baru. Saya berharap pengurus yang baru memiliki kemampuan dan kompetensi untuk membangun kreativitas dan inovasi guna mendorong industri kreatif di wilayah Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Muna Barat. Juga, berperan aktif dalam menggali dan mengembangkan karya cipta serta produksi buatan negeri sendiri sehingga dapat mengembangkan ekonomi kreatif dan memberikan peran positif dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian bagi masyarakat,” ungkap Gubernur Ali Mazi.
Diakhir sambutannya, Gubernur Ali Mazi, mengucapkan selamat kepada Ny. Nurlin Surunuddin dan Ny. Dra. Rosma Lamani serta berharap semoga Ketua Dekranasda yang telah dilantik lebih memberi perhatian kepada pengrajin agar penciptaan produk unggulan daerah selalu berkualitas baik.
“Apa yang sedang kita lakukan saat ini, misalnya dengan pengembangan kepariwisataan, secara langsung maupun tidak langsung pada akhirnya akan mendukung pengembangan ekonomi lokal, termasuk kemajuan daerah. Sebagaimana kita ketahui bahwa pengembangan kepariwisataan tidak dapat dipisahkan dengan produk kerajinan daerah dan produk ekonomi kreatif lainnya yang dapat dijadikan aksesoris yang mampu menambaj daya tarik obyek wisata,” ujar Gubernur Ali Mazi sebelum mengakhiri sambutannya. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2021.