GUBERNUR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., didampingi Bupati Wakatobi H. Haliana, SE., dan Wakil Bupati Ibu Ilmiati Daud, SE., M.Si., memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Wakatobi ke-18 Tahun di Lapangan Merdeka Wangi Wangi, Kecamatan Mandati, Sabtu 18 Desember 2021.
Walaupun digelar secara sederhana, namun upacara kali ini dipimpin langsung oleh Gubernur Ali Mazi. Hadir pula dalam acara itu sejumlah pejabat atau Kepala Dinas Provinsi Sultra, yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Sultra Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., Plt. Kepala Dinas Perhubungan Prov. Sultra Muhammad Rajulan, ST., M.Si., Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Prov. Sultra La Haruna, SP, M.Si., Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultra Drs. Muhammad Djudul, M.Si.
Ikut hadir dalam acara itu Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Prov. Sultra Drs. Basiran, M.Si., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Sultra M. Ridwan Badallah, S.Pd., MM., Plt. Kepala Dinas Kehutanan Prov. Sultra Ir. Sahid, M.Si., Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Prov. Sultra A. Parinringi, SE., M.Si., Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Sultra Nur Saleh, S.Pd., MM., Pub., dan Kepala BPBD Prov. Sultra Muhammad Yusup, SE., M.Si.
Hadir pula Anggota Komisi II DPR RI, yang juga Bupati Wakatobi Periode 2006-2011 dan 2011-20116, Tokoh Perintis Pembangunan Kabupaten Wakatobi, Ir. Hugua; dan Anggota DPRD Prov. Sultra La Ode Tariala, S.Pd., Ketua, Wakil Ketua dan segenap Anggota DPRD Kabupaten Wakatobi; Anggota Forkopimda Kabupaten Wakatobi; para pejabat sipil, TNI dan Polri, yang sempat hadir; Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wakatobi.
[GALERI FOTO] Pimpin Upacara HUT Kabupaten Wakatobi ke-18 Tahun
Hari ini semua hadir guna mengikuti upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Wakatobi yang ke-18 Tahun 2021. Gubernur Ali Mazi memimpin upacara itu dengan menggunakan pakaian Balahadada berwarna hijau seluruhnya. Pakaian tersebut merupakan pakaian kebesaran yang dikenakan oleh kaum laki-laki bangsawan Buton. Pakaian itu melambangkan keterbukaan pejabat atau sultan terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan masyarakat demi pencapaian kesejahteraan dan kebenaran hukum yang diputuskan dengan jalan musyawarah untuk mufakat. Kelengkapan pakaian Balahadada terdiri atas destar, baju, celana, sarung, ikat pinggang, keris, dan bio ogena atau sarung besar yang dihiasi dengan pasamani diseluruh pinggirannya.
Gubernur Ali Mazi mengatakan, HUT Wakatobi ke-18 tahun ini jangan saja sekedar acara serimonial dan agenda tahunan semata, namun harus dimaknai sebagai momentum bagi seluruh jajaran pemerintahan baik legislatif, eksekutif, yudikatif, dan segenap komponen masyarakat untuk mengimplementasikan dan mengevaluasi kembali catatan perjalanan daerah yang dilalui hingga saat ini, baik penyelenggaran roda pemerintahan, kebijakan pembangunan daerah maupun pembinaan perilaku masyarakat dalam hidup berbangsa dan bernegara.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Wakatobi yang ke-18 Tahun 2021, seraya bermunajat semoga Kabupaten Wakatobi dapat terus berkembang menjadi daerah yang maju, sejahtera, mandiri dan berdaya saing, seiring dengan meningkatnya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Wakatobi,” kata Gubernur Ali Mazi mengawali sambutannya.
Jika melihat capaian hasil pembangunan di Kabupaten Wakatobi hingga hari ini, telah menunjukkan berbagai kemajuan pada berbagai bidang, mulai bidang ekonomi, sosial hingga politik. Kemajuan tersebut, adalah buah kerja sama yang dibangun oleh semua komponen dan seluruh lapisan masyarakat, di bawah kepemimpinan daerah sejak Kabupaten Wakatobi terbentuk pada tahun 2003 silam.
Yakni Syarifuddin Safaa, SH.MM (Pj. Bupati Wakatobi 2004-2006), H. L.M. Mahufi Madra, SH. MH (Pj. Bupati Wakatobi 2006), Ir. Hugua dan Bapak H. Ediarto Rusmin (Bupati/Wakil Wakatobi periode 2006-2011) dan bersama H. Arhawi, SE (Bupati/Wakil Bupati Wakatobi periode 2011-2016), H. Arhawi, SE dan Ibu Ilmiati Daud, SE, M.Si (Bupati/Wakil Bupati Wakatobi periode 2016-2021); Drs. Aslaman Sadik (Pj. Bupati Wakatobi 2020); H. Haliana, SH dan Ibu Ilmiati Daud, SE, M.Si (Bupati/Walikota Wakatobi saat ini periode 2021-2026).
Wakatobi sebagai salah satu daerah di Sulawesi Tenggara, yang telah dikaruniai oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan berbagai kekayaan alam yang melimpah, utamanya di pariwisata sektor pertanian dalam arti luas, serta kelautan dan perikanan. Sebagaimana diketahui bahwa khusus dengan potensi wisata bahari, hamparan terumbu karang yang ada di Wakatobi merupakan bagian dari Segitiga Karang Dunia (coral triangle) yang sangat kaya akan spesies karang dan berbagai spesis ikan yang sangat unik, menjadikan Wakatobi sebagai salah satu kawasan strategis pariwisata Nasional yang memiliki posisi penting dalam pengembangan pariwisata di Indonesia.
“Terhadap potensi tersebut, kita semua berkewajiban menjaga kelestarian potensi wisata alam Wakatobi, untuk keberlanjutan pembangunan daerah Wakatobi. Saya yakin dengan didukung oleh karakteristik masyarakatnya yang religius, hidup rukun dan damai, serta memiliki etos kerja tinggi, maka potensi tersebut, telah menjadi urat nadi dan berkontribusi besar bagi peningkatan perekonomian masyarakat wakatobi khususnya,” lanjut Gubernur Ali Mazi.
Untuk itu, selaku pimpinan daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Gubernur Ali Mazi telah berkomitmen dalam satu visi pembangunan daerah periode 2018-2023, yaitu Mewujudkan Sulawesi Tenggara yang Aman, Maju, Sejahtera dan Bermartabat, yang Diupayakan Melalui Strategi Pendekatan Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan dan Lautan/Kepulauan, yang Dikenal dengan Akronim ‘GARBARATA’.
“Saya selaku pimpinan daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, mendukung penuh berbagai kebijakan pemerintah Kabupaten Wakatobi, dalam rangka mewujudkan visi pembangunan daerah, yakni menjadikan Wakatobi kabupaten konservasi maritim yang Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Religius (SENTOSA),” kata Gubernur Ali Mazi
Kesemuanya itu diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan dan daya saing di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, termasuk di wilayah Kabupaten Wakatobi. Visi dan kebijakan pembangunan daerah Sultra, seyogyanya bukan hanya merupakan visi pemerintah provinsi, tetapi juga menjadi visi bersama pemerintah kabupaten/kota se-Sultra.
“Mewakili pemerintah saya kembali mengingatkan kepada kita semua bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Untuk itu, mari tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan, dan mari tingkatkan cakupan vaksinasi minimal 70 persen dosis 1 dan 60 persen dosis 2 sebelum akhir bulan Desember 2021 untuk membentuk herd immunity/kekebalan kelompok, sebagai ikhtiar bersama dalam upaya mencegah penularan virus di tengah-tengah masyarakat, demi kesehatan, keselamatan dan kebaikan bersama,” tutup Gubernur Ali Mazi.
Seusai menjadi pemimpin upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Wakatobi ke-18 Tahun, Gubernur Ali Mazi sekali lagi memimpin acara makan bersama. Gubernur Ali Mazi didaulat pertama kali melakukan pemotongan nasi tumpeng sebagai tanda direstuinya acara tersebut, bersama Bupati Wakatobi Haliana dan Wakil Bupati Ibu Ilmiati Daud, disusul dengan acara makan bersama, sebelum Gubernur Ali Mazi diajak oleh Ibu Ilmiati Daud memeriksa unit perahu mesin. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2021 dan Ari Ardiansyah © 2021