GUBERNUR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., bersama Universitas Rhode Island (URI) Amerika, akhirnya kembali melakukan tindaklanjut atas Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), yang dilakukan secara langsung oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, bersama Presiden URI, David M. Dooley pada Tahun 2019 lalu, melalui pertemuan yang dilakukan kemarin, di Jakarta, Kamis, 19 Januari 2023.
Dalam pertemuan tersebut, kembali membahas MoU yang mencakup sekitar 11 program kerjasama, dimana Gubernur Ali Mazi turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., Ketua Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh, Alvin Akawijaya Putra Ali Mazi, SH,. Rektor Universitas Halu Oleo, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov. Sulawesi Tenggara terkait lainnya.
Selanjutnya, pihak Universitas Rhode Island dihadiri oleh delegasi URI, yang dipimpin Presiden URI, Dr. Marc Parlange, dan didampingi oleh Presiden URI Foundation, Direktur Ikatan Alumni URI, Wakil Rektor untuk Inisiatif Global, Dekan Sekolah Tinggi Teknik, Farmasi, dan Ilmu Lingkungan dan Kehidupan, serta pejabat lainnya dari lingkungan fakultas.
Menurut Gubernur Ali Mazi, dalam peringatan 50 tahun kemitraan antara Pemerintah Indonesia dan Universitas Rhode Island, yang awalnya diinisiasikan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dan USAID Indonesia pada tahun 1972. Maka Provinsi Sulawesi Tenggara juga mendapatkan kesempatan undangan untuk bertemu dengan delegasi Universitas Rhode Island guna menjadi bagian dari program kerjamasa Indonesia–Amerika Serikat.
“Sehingga lahirlah MoU yang disepakati Pemprov Sulawesi Tenggara dan URI pada tahun 2019. Namun dihadapkan pada Covid-19, maka sempat tertunda dan pembahasan kembali dilanjutkan pada Rabu (18/1/2022) kemarin yang berlangsung hingga malam hari,” ujar Gubernur Ali Mazi Ali Mazi.
Lanjut Gubernur Ali Mazi, dengan demikian kita patut berbangga karena Sulawesi Tenggara menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian dari pemerintah pusat, yang kemudian masuk dalam peringatan 50 Tahun kerjasama Indonesia-Amerika Serikat.
“Tentunya kesempatan ini tidak boleh dilepas dan kita harus memanfaatkannya dengan baik, demi kemajuan daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Terlebih telah mendapatkan lampu hijau untuk dilanjutkan kembali karena mengingat Covid yang sempat melanda hampir seluruh negara di dunia ini,” ucap Gubernur Ali Mazi.
Sementara itu, Sekda Sultra, Asrun Lio, menerangkan, adapun MoU yang telah disepakati sebelumnya tersebut mencakup sekitar 11 program Kerjasama yaitu;
- Terkait pendidikan akademik dalam program-program gelar universitas.
- Pelatihan jangka pendek oleh dosen dan peneliti universitas.
- Pendaftaran mahasiswa-mahasiswa Sulawesi Tenggara pada program tingkat sarjana ataupun pascasarjana.
- Kegiatan-kegiatan penelitian oleh dosen dan peneliti universitas.
- Keikutsertaan dalam seminar-seminar dan pertemuan-pertemuan akademik.
- Program-program akademik jangka pendek khusus.
- Konsultasi-konsultasi dan lokakarya penyuluhan.
- Proyek pengembangan staf pemerintahan daerah.
- Pelatihan dan pengembangan sumberdaya manusia bidang perpustakaan dan kesehatan daerah Sulawesi Tenggara.
- Kerja sama bidang penelitian dan pengembangan keanekaragaman hayati dan keberlanjutan serta konservasi, terutama bidang pertambangan dan perikanan kelautan di Sulawesi Tenggara.
- Konservasi keanekaragaman hayati dalam kemitraan bersama dengan Taman Nasional Rawa Aopa, termasuk untuk perlindungan kura-kura kotak Asia Tenggara yang diakui sebagai warisan alam Sulawesi Tenggara.
Senada dengan Director Business and Education Partnerships Asia The Universits of Rhode Island, Brook Williams Ross, MA., MBA., menerangka, sebelumnya URI juga telah membantu Pemerintah Indonesia dalam pengembangan SDM, penelitian dan penyuluhan di seluruh Indonesia di bidang ekonomi biru, kelingkungan, perikanan, kelautan, kehutanan, kesehatan umum, dan mendukung berbagai institusi Pemerintah Indonesia, termasuk BAPPENAS, KKP, LIPI/BRIN, Kemenkes, dan masih banyak lagi.
Menurut Brook Williams Ross, University of Rhode Island adalah universitas negeri dari Amerika Serikat dengan dukungan Pemerintah Amerika Serikat. Saat ini URI telah menjadi universitas yang unggul dalam penelitian tentang lingkungan, pesisir dan maritim, dengan misi untuk mengembangkan SDM, penelitian dan penyuluhan di seluruh dunia.
University of Rhode Island dan Pemerintah Sulawesi Tenggara telah memiliki MoU yang telah ditandatangani. Dimana dalam MoU tersebut telah disetujui bahwa URI dan Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk membina hubungan kerjasama khususnya dalam bidang Pendidikan, penelitian dan pelatihan. “Maka pertemuan ini guna membahas implementasi selanjutnya, yang sebelumnya sempat tertunda,” ucap Brook Williams Ross.
Dalam pertemuan itu juga, dilanjutkan dengan kegiatan makan malam bersama, yakni Gubernur Ali Mazi bersama Sekda Sulawesi Tenggara, Ketua Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh, dan Rektor UHO.
Selain turut hadir sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov. Sulawesi Tenggara, Presiden URI, para alumni URI, mitra dari pemerintah lainnya, para pimpinan baik Bappenas, Kemendikbud, Kelautan dan Perikanan termasuk dari daerah diantaranya Pemda Maluku, Pemda Papua Selatan, Pemda Papua, Pemda Kepulauan Riau, Gubernur Aceh dan Anggota DPRD Aceh, tak lupa Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra