GUBERNUR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., secara langsung meresmikan peluncuran Stasiun Pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Umum (SPKLU) yang dihadiri pula oleh dua kepala daerah.
Kedua kepala daerah tersebut adalah Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir, SE., ME., dan Bupati Konawe Utara Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPM., Asean.Eng., satu kepala pemerintahan yakni Plt. Kapala Dinas ESDM Prov. Sultra Dr. Buhardiman, ST., MS., satu kepala badan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja La Ode Daerah Hidayat Ilaihi, serta satu General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Ir. Awaluddin Hafid.
Kehadiran Gubernur Ali Mazi guna mengikuti acara peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Umum (SPKLU) Wuawua, Kendari, yang merupakan bagian dari acara Peresmian Serentak SPKLU se-Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (Sulpana).
Menurut Gubernur Ali Mazi, hampir setahun lalu, tepatnya tanggal 27 Februari 2021, gubernur telah melakukan launching Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di Provinsi Sulawesi Tenggara, yang diselenggarakan oleh PT. WIKA Industri Manufactur.
“Tujuannya adalah untuk dapat melakukan diseminasi program-program pemerintah pusat dan daerah, maupun para pemangku kepentingan terkait pendukung pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan,” kata Gubernur Ali Mazi.
Tujuan lain dari pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan Ketahanan Energi Nasional dengan mengurangi ketergantungan impor Bahan Bakar Minyak (BBM), yang berdampak positif dalam mengurangi tekanan pada Neraca Pembayaran akibat impor BBM, sehingga terwujud kualitas energi bersih dan ramah lingkungan serta komitmen Indonesia menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca.
“Pada launching KBLBB, saya bertanya-tanya dalam hati, bahkan mungkin masyarakat juga, bagaimana pengisian listriknya? Dimana pengisiannya? Maka, saya meminta supaya PT. PLN (Persero) segera menyiapkan infrastruktur pengisian bahan bakar kendaraan listrik umum,” pinta Gubernur Ali Mazi.
Masyarakat Sulawesi Tenggara patut bersyukur, karena hari ini (Senin, 17 Januari 2022), pemerintah Sulawesi Tenggara memberi penugasan kepada PT. PLN (Persero) untuk menyiapkan infrastruktur pengisian beterai (KBLBB) bagi Kota Kendari dan seterusnya akan dibangun di seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.
“Selaku pimpinan daerah, saya tentu sangat menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Umum (SPKLU) Wuawua, Kendari. Ini untuk percepatan terbentuknya ekosistem kendaraan listrik dan memasyarakatkan penggunaan kendaraan listrik,” kata Gubernur Ali Mazi.
Dengan segera akan didirikan dan dihadirkannya SPKLU, masyarakat tidak perlu ragu lagi. Pembelian motor/mobil listrik oleh masyarakar tidak menjadi masalah dalam penggunaannya. Cukup mengisi atau menukarkannya dengan baterai yang sudah terisi penuh dan membayar sejumlah tarif oleh pemerintah.
Menurut Gubernur Ali Mazi, pemerintah sungguh menyiapkan sarana dan infrastrukturnya. Ada Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara telah pula menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2021 tentang Penggunaan Bermotor Listrik Berbasis Beterai. “Pemerintah Sulawesi Tenggara juga telah menerbitkan Instruksi Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 024/586 Tahun 2021 tentang Percepatan Implementasi Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.”
Percepatan penggunaan KBLBB diarahkan, untuk :
- Menjaga kelestarian lingkungan alam Sulawesi Tenggara,
- Mendukung program pemerintah untuk efisiensi energi dan mengurangi polusi di bidang transportasi, dan,
- Mendorong kesiapan infrastruktur kendaraan listrik di Sulawesi Tenggara untuk percepatan peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil ke KBL berbasis baterai.
Ada empat strategi yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka percepatan penggunaaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, yaitu :
- Kewajinan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai pada instansi pemerintah, otorita pengelola kawasan, BUMN/BUMD, serta perusahaan di bidang angkutan umum secara bertahap,
- Pemberian insentif bagi pemilik atau pengguna kendaraan bermotor listrik berbasis baterai,
- Pemberian insentif bagi industri yang berlokasi di daerah untuk memproduksi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai beserta usaha pendukungnya,
- Pengendalian penggunan kendaraan bermotor berbahan bakar fosil secara bertahap sesuai kebetuhan, kesiapan sarana dan prasarana sesuai dengan ketentuan peratutan perundang-undangan yang berlaku.
“Pada kesempatan ini, saya selaku Gubernur Sulawesi Tenggara mengajak kepada bupati/walikota se-Sulawesi Tenggara, Kepala Kantor Wilayah Instansi vertikal dan para kepala Kepala OPD/Biro lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, sebagai percontohan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Pengadaan Kendaran Operasional Roda Dua T.A. 2022 dan seterusnya, mengadakan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Termasuk masyarakat sudah bisa menentukan pilihan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai,” kata Gubernur Ali Mazi.
Gubernur Ali Mazi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada PT. PLN (Persero), melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Kendari yang merespon dengan cepat permintaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menyiapkan sarana penunjang berupa Stasiun Pengisian Kendaran Bermotor Listrik Umum (SPKLU), sebagai bentuk sinergitas mendukung kebijakan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Sulawesi Tenggara.
Gubernur Ali Mazi kembali mengingatkan terkait dengan perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia, bahwa telah masuk varian baru Covid-19 yakni Omicron. Meskipun sudah tidak ada kasus baru (Nol Kasus) di Sulawesi Tenggara termasuk kasus varian Omicron, semua pihak tidak boleh lengah.
“Pada kesempatan ini, saya kembali mengimbau kepada kita semua untuk terus disiplin menerapkan kebijakan Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dan juga berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi dengan terus mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dosis 1, 2, dan dosis 3 untuk membentuk hers immunity dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19 di masyarakat,” kata Gubernur Ali Mazi.
Imbauan Gubernur Ali Mazi itu mengingatkan kita pada penyebaran Covid-19 varian Omicron pada tahun 2021. Imbauan itu harusnya dilihat sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah. Penguntingan pita dilakukan oleh ketiga kepala pemerintahan dan General Manager PLN sebagai tanda diresmikannya Stasiun Pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Umum (SPKLU) Wuawua. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2022 dan Ari Ardiansyah © 2022