GUBERNUR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., menghadiri dan memberikan sambutan pada acara Misi Dagang dan Investasi Provinsi Jawa Timur – Sulawesi Tenggara, di Hotel Claro Kendari, Kamis 23 Juni 2022.
Hadir dalam acara ini, antara lain; Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sultra; Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra Raimel Jesaja, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Prov. Jatim Benny Sampirwanto, Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdaganagan Jawa Timur Drajat Irawan, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh, Pj. Sekretaris Daerah Sultra Asrun Lio.
Hadir pula Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Sultra Sitti Saleha, Kepala Dinas Pertanian Prov. Sultra Muhammad Djudul, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prov. Sultra Parinringi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Prov. Sultra La Ode Saifuddin, Asisten III (Administrasi Umum) Sekretaris Daerah Prov. Sultra Sukanto Toding, Kepala Biro Administrasi dan Perekonomian Prov. Sultra Usniah, Direktur Utama Perusahaan Daerah Laode Suryono, Kepala Biro Hukum Prov. Sultra yaitu Kamari, serta 13 Kepala Dinas lainnya, dan Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Sulawesi Tenggara, kami mengucapkan Selamat Datang di Bumi Anoa Sultra kepada Wakil Gubernur Jawa Timur bersama rombongan. Kami tentunya merasa bahagia dapat berjumpa dengan bapak/ibu dalam rangka kegiatan misi dagang ini,” kata Gubernur Ali Mazi, menyambut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak yang mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah.
“Kami menyambut baik, seraya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas terselenggaranya kegiatan Misi Dagang. Kehormatan bagi Provinsi Sulawesi Tenggara karena terpilih sebagai salah satu daerah mitra kerja sama dagang Provinsi Jawa Timur, baik untuk produk komoditi unggulan maupun produk industri dan perdagangan yang ada di masing-masing daerah,” sambung Gubernur Ali Mazi.
[GALERI FOTO] Misi Dagang dan Investasi Provinsi Jawa Timur – Sulawesi Tenggara
Kegiatan Misi Dagang ini sejalan dengan kebijakan Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara Tahun 2018-2023, yaitu: Mewujudkan Daya Saing Wilayah Melalui Penguatan Ekonomi Lokal dan Peningkatan Investasi, serta Meningkatkan Konektivitas dan Kemitraan Antara Pemerintah, Swasta dan Masyarakat dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur dan Aspek-aspek Sosial Ekonomi.
Bagi Sulawesi Tenggara, kegiatan ini sebagai ajang untuk menjalin Kemitraan Bisnis, Promosi dan Pemasaran Berbagai Produk dan Komoditi yang dihasilkan di daerah Sulawesi Tenggara, serta menjadi ajang promosi potensi dan peluang investasi di berbagai sektor unggulan di Sulawesi Tenggara.
Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah di berbagai sektor, seperti Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Kelautan, Pertambangan, dan Pariwisata, termasuk bahan baku Industri. Dengan potensi-potensi tersebut, dan didukung oleh kondisi wilayah yang kondusif, maka Sulawesi Tenggara sesungguhnya merupakan ladang luas untuk berinvestasi.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mencapai realisasi investasi pada tahun 2021 sebesar 21,29 Triliun. Dengan besaran investasi yang masuk ke daerah, telah mendorong pertumbuhan ekonomi dan secara otomatis berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, karena adanya penyediaan lapangan kerja yang lebih luas.
Mendorong peningkatan investasi, dibutuhkan sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Perbankan, dan Dunia Usaha, termasuk didalamnya pemberdayaan pelaku UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dan daerah akibat pandemi Covid-19.
“Berbicara tentang UMKM sebagaimana diketahui umkm adalah salah satu sektor yang tertekan dimasa pandemi Covid-19. Namun demikian sektor umkm tepat menjadi salah satu penopang bagi pertumbuhan ekonomi,” ujar Gubernur Ali Mazi.
Terkait dengan itu, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dan organisasi pengusaha lainnya sebagai mitra pemerintah untuk bersinergi dalam pemulihan ekonomi nasional dan daerah, utamanya pada sektor usaha yang perlu dimaksimalkan, merujuk pada potensi daerah, serta dapat mengambil peran sebagai mitra dialog dalam penyusunan kebijakan tentang UMKM guna meningkatkan produk unggulan daerah, serta menjadi katalisator bagi pertumbuhan pengusaha nasional dan UMKM.
Selain kegiatan Misi Dagang, dalam Misi Dagang dan Investasi Provinsi Jawa Timur juga disepakati perjanjian kerja sama antar Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara tentang peningkatan perekonomian di segala sektor, baik makro maupun mikro. Penandatanganan kerja sama lintas sektoral menjadi momentum yang baik untuk meretas disrupsi ekonomi, menuju pengembangan potensi daerah di segala sektor yang tangguh dan berkelanjutan, dalam upaya membangun kekuatan dan kedaulatan ekonomi di daerah.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan Misi Dagang ini dapat terbentuk pola kemitraan yang berkesinambungan, baik antara pemerintah provinsi maupun pelaku – pelaku usaha di kedua provinsi, sehingga tercipta iklim perdagangan yang sehat dan saling mendukung dalam Menciptakan Inovasi, Peluang Investasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia, serta Pemasaran Produk Komoditi Unggulan dan Produk-produk Hasil Industri dan Perdagangan Unggulan di masing-masing daerah,” kata Gubernur Ali Mazi.
Pemerintah Sulawesi Tenggara berharap bahwa dimasa yang akan datang, kerja sama antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam hal memajukan perekonomian daerah melalui pola kemitraan dagang akan semakin erat dan terimplementasi secara nyata di berbagai sektor untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
13 MoU Kerja Sama
Adapun 13 Memorandum of Understanding yang akan ditandatangani, yaitu Kerjasama Fasilitas dan Pengembangan Sumber Daya Ketahanan Pangan, Kerjasama Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kerjasama Peningkatan Pelayanan Manajemen Kepegawaian melalui Sistem Informasi Manajemen Aparat Sipil Negara (ASN) Terintegritas dan Assessment Center sebagai Penilaian serta Pengukuran Kompetensi ASN.
Kerjasama Industri Perdagangan, Kerjasama Fasilitas Peningkatan dan Pengembangan Sumber Daya Perkebunan, Kerjasama Fasilitas Peningkatan dan Pengembangan Sumber Daya Tanaman Hortikultura, dan Kerjasama Pelatihan Teknis Komunikasi dan Informatika serta Publikasi Informasi.
Kerjasama Fasilitas Pengembangan Sektor Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kerjasama Bidang Kelautan dan Perikanan, Kerjasama Pemberdayaan Pengembangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Kerjasama Fasilitas dan Pengembangan Sumber Daya Tanaman Pangan.
Kerjasama Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam di Desa dan Kerjasama Pembangunan Daerah Dalam Rangka Pengelolaan Potensi dan Sumber Daya Hutan. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2022 dan Ari Ardiansyah © 2022