GUBERNUR dan seluruh pejabat di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hari ini berkhidmat dalam seremoni upacara peringatan ke-76 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI), hari ini, Selasa 05 Oktober 2021. Secara terpusat upacara itu digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo yang bertindak selaku Inspektur Upacara. Tema yang diangkat pada peringatan tahun ini adalah Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang.
Dari Kota Kendari, Ibukota Provinsi Sultra, tampak hadir di pekarangan Rumah Jabatan Gubernur Sultra dan mengikuti upacara HUT TNI ke-76, antara lain Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, SH., Wakil Gubernur Sultra Dr. H. Lukman Abunawas, SH, M.Si., Ketua DPRD Sultra H. Abdurrahman Shaleh, SH.
Para pejabat daerah dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Prov. Sultra, antara lain Kapolda Sultra Irjen Pol. Drs. Yan Sultra Indrajaya, SH., Kepala Kejaksaan Tinggi Prov. Sultra Sarjono Turin, SH., MH., dan Danrem 143/HO Brigjen TNI. Jannie Aldrin Siahaan, SE., M.B.A.
FOTO: Upacara Peringatan HUT ke-76 Tentara Nasional Indonesia.
Juga hadir antara lain Ketua Pengadilan Tinggi Prov. Sultra Dr. HAS. Pudjoharsoyo, SH., M.Hum., Kabinda Prov. Sultra Brigjen TNI Raden Toto Oktavians, S.Sos., Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Prov. Sultra Silvester Sili Laba, SH.,: Kepala Badan Narkotika Nasional Prov. Sultra Brigjen Pol. Sabaruddin Ginting, Komandan Lanal Kendari Kolonel (P) Andike Sri Mutia, S.Sos., Komandan Lanud HLO Kolonel (Pnb.) Andy F. Picaulina, S.Sos., dan Kepala Staf Korem (Kasrem) 143/HO Kolonel (Inf.) Tri Rana Subekti, S.Sos., M.M., Kasiintel Kasrem 143/HO Kolonel (Inf.) Ir. Joko Tri Hadimantoyo, MM., Bupati Buton Drs. La Bakry, M.Si.,
Hadir pula Kasi Ren Korem 143/HO Kolonel Czi Darody Agus, SE, M.Si (Kasiren Korem 143/HO); Kasi Ops Korem Kolonel (Inf.) Ardiansyah; Kasi Pers Korem 143/HO Kolonel (Arh.) Saptarendra Prasada, ST, MM.; Kasi Log Korem 143/HO Kolonel (Arm.) Wahyu Widodo S.Sos.; Kasi Ter Korem 143/HO Letnan Kolonel (Inf.) Ahmad Hadi Hariyono; Dandim 1417/KDI Dandim 1417/Kdi Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya; Dandim 1413/Buton Letkol ARM Muhammad Faozan, S.Pd. M.I.; Komandan Batalyon Infanteri 725/WRG Mayor (Inf.) Muhammad Amin, S.I.P.; Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Ir. La Ode Zilfar Djafar, M.Si.; Ketua DPRD Kabupaten Buton Hariasi; Staf Ahli Gubernur Sultra; Para Asisten Sekretaris Daerah Sultra; Kapala Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Sultra; Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Prov. Sultra; Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Prov. Sultra; serta Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov. Sultra.
TNI Penjaga Utama Kedaulatan Bangsa
Kolonel (Inf.) Tunjung Setiabudi bertindak selaku Komandan Upacara pada peringatan yang digelar secara terbatas dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat tersebut. Sementara, Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya bertindak selaku Perwira Upacara.
Mengawali upacara, Presiden Joko Widodo memimpin jalannya mengheningkan cipta bagi para arwah pahlawan yang telah gugur. Selanjutnya, Letda (Pnb.) Gilang Bella Mukti memandu pengucapan Sapta Marga.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menganugerahkan Tanda Kehormatan kepada tiga orang perwakilan penerima tanda kehormatan. Surat Keputusan Presiden (Keppres) terkait hal tersebut dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI M. Tonny Harjono, yaitu: Keppres Nomor 95/TK/TH 2021 tanggal 20 September 2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Kartika Eka Pakçi Nararya kepada Kolonel (Inf.) Anwar, Wadanpusdiklatpassus Kopassus; Keppres Nomor 19/TK/TH 2021 tanggal 15 April 2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jalasena Nararya kepada Kapten Laut (T) Rohani Sapporo Noor, Wadanden 6 Satkopaska Koarmada I; dan Keppres Nomor 15/TK/TH 2021 tanggal 26 Maret 2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya kepada Serka Wawan Agus Setiawan, Ba Pamfik Satuan POM Lanud Husein Sastranegara.
Dalam amanatnya, Presiden Joko Widodo atas nama rakyat, bangsa, dan negara, menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun ke-76 kepada TNI. Presiden Joko Widodo juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peran dan kerja keras seluruh jajaran TNI.
“Rakyat, bangsa, dan negara juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI yang selalu menjadi penjaga utama kedaulatan bangsa, menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta melindungi bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan,” ujar Presiden Joko Widodo.
Selepas menyampaikan amanat dan selesainya prosesi upacara peringatan, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin menuju tempat duduk di teras Istana Merdeka untuk menyaksikan atraksi helikopter yang membawa bendera Merah Putih raksasa dan juga atraksi fly pass pesawat tempur TNI.
Presiden Joko Widodo juga menyempatkan menyapa perwakilan prajurit TNI yang mengikuti upacara melalui konferensi video dari berbagai wilayah, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Para prajurit yang disapa Presiden Joko Widodo pada kesempatan itu.
Prajurit TNI yang sedang bertugas pada Satuan Tugas Luar Negeri (Yonmek UNIFIL) di Lebanon; Prajurit TNI yang sedang bertugas di pulau-pulau terluar/perbatasan Indonesia di Ndana Rote, Nusa Tenggara Timur; Prajurit TNI yang sedang bertugas di KRI Multatuli-561 di perairan Natuna Utara; Prajurit TNI yang sedang bertugas pada Satgas Pamtas RI-MLY Yonmek 643/WNS di Entikong, Kalimantan Barat; dan Prajurit TNI yang sedang bertugas di RS Lapangan Indrapura, Surabaya.
Hadir secara langsung dalam upacara peringatan ini ialah undangan terbatas di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Prof. Dr. Mohammad Mahfud Mahmodin,[2] S.H., S.U., M.I.P., Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo, Sekretaris Kabinet Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M., Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P., Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D., Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., hingga Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P.
Pameran Alutsista
Peringatan ke-76 Hari TNI tahun 2021 dilaksanakan berbeda karena selain digelar upacara peringatan, juga dipamerkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik negara.
Alutsista tersebut ditempatkan di ruas jalan sekitar Istana Kepresidenan Jakarta sejak Minggu malam, 3 Oktober 2021. Jalan yang digunakan adalah Jalan Medan Merdeka Utara dan Jalan Medan Merdeka Barat.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pameran alutsista tersebut digelar agar masyarakat mengetahui alutsista yang dimiliki TNI. Selain itu, juga untuk lebih mendekatkan TNI kepada masyarakat.
Beberapa jenis alutsista yang ditampilkan yaitu 2 (dua) unit Kendaraan Taktis Ringan Sherpa Light Scout, 35 unit Kendaraan Taktis Anoa, 8 (delapan) unit Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) Armoured Personel Carrier, dan 2 (dua) unit Rantis Bushmaster.
Ada juga 19 unit kendaraan serang ringan (Light Strike Vehicle) P6 ATAV, 18 unit Rudal Mistral, 2 (dua) unit Mistral MPCV, 4 (empat) unit Radar MCP, 2 (dua) unit BTR 4, 1 (satu) unit Aligator, 2 (dua) unit APC Turangga, 4 (empat) unit MLRS RM 70 Vampire beserta 1 (satu) unit Rantis Tatrapan, 2 (dua) unit Orlikon Skyshield, 4 (empat) unit MLRS Astros, dan 6 (enam) unit Armed Caesar 155 MM.
Pameran alutsista dalam rangka Hari TNI ini akan digelar hingga 6 Oktober 2021.
NKRI Harga Mati
Seusai mengikuti upacara di Istana Negara, Gubernur Ali Mazi mengelar syukuran Peringatan HUT ke-76 TNI Tahun 2021. Dalam sambutannya pada acara ini, Gubernur Ali Mazi mengatakan bahwa dengan eksistensinya, TNI sebagai alat negara yang lahir dari rakyat dapat semakin menunjukkan kekuatannya, ketangguhan dan kehandalannya untuk terus menjadi garda utama dalam menjaga esksitensi kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagaimana semboyang TNI ‘NKRI Harga Mati’.
“Harapan kita semua, di tengah berbagai persoalan yang kini dihadapi bangsa ini, TNI dapat selalu hadir memberikan sumbangsih terbaik dalam mendukung pembangunan bangsa dan negara indonesia tercinta,” kata Gubernur Ali Mazi.
Selanjutnya Gubernur Ali Mazi menyampaikan terimakasih dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar dan institusi TNI. “Kepada para prajurit yang sedang bertugas di manapun, juga kepada para purnawirawan yang telah mewariskan institusi dan prajurit TNI yang selalu berbakti untuk kemajuan negeri.”
Hari ini, Selasa 5 Oktober 2021, TNI genap berusia 76 tahun. Sebagai Warga Negara Indonesia, rasa syukur, berbahagia dan berbangga, karena TNI kita telah mencapai usia yang ke-76. Usia dewasa dan punya sejarah panjang yang penuh dengan pelajaran atau hikmah.
TNI telah melalui pengalaman untuk bisa menjadi tentara profesional, tangguh dan siap melindungi bangsa dan negara dari berbagai ancaman kedaulatan. Selain itu, TNI juga telah mengalami reorganisasi, reformasi dan regenerasi, sehingga terus tumbuh menjadi institusi kebangaan rakyat.
Jika kita menengok sejarahnya, kita pasti paham bahwa keberadaan TNI sebagai sebuah elemen penting dan sangat strategis yang tidak dapat terpisahkan dalam sejarah panjang mempertahankan kemerdekan dan dalam gerak langkah perjalanan pembangunan bangsa kita untuk mewujudkan cita-cita luhur perjuangan Bangsa Indonesia sebagaimana yang diamanatkan Pancasila dan UUD 1945.
Dalam konteks pembanguan bangsa, TNI selalu hadir dalam membantu berbagai persoalan-persoalan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, tidak hanya melalui Operasi Militer, tetapi juga dalam kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat serta kegiatan sosial kemanusiaan lainnya, seperti Penanganan Bencana Alam dan juga Bencana Non Alam, antara lain dalam penanganan dampak Pandemi Covid-19, yang melanda negara kita.
“TNI aktif dalam mendorong masyarakat untuk disiplin menerapkaan Protokol Kesehatan, serta aktif dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi sebagai upaya melindungi rakyat dari serangan Covid-19. Selain di dalam negeri, TNI juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan operasi perdamaian dunia. Peran-peran tersebutlah yang membuat kita semakin bangga dengan TNI,” kata Gubernur Ali Mazi.
Lebih lanjut Gubernur Ali Mazi mengatakan bahwa peran TNI tidak hanya sampai pada apa yang kita rasakan saat ini, tetapi masih terus ditunggu pada masa-masa yang akan datang, karena bangsa ini masih akan menghadapi banyak tantangan dan ancaman dari berbagai pihak. Sebagai warga negara dan pemerintah, kita pasti mengharapkan TNI yang didalamnya terdapat prajurit-prajurit profesional, tangguh dan memiliki loyalitas dalam kiprah pengabdiannya, agar tetap solid, dan kuat, sehingga selalu siap menghadapi tantangan tugas pembangunan bangsa dan negara di masa depan.
“Untuk itu, TNI diharapkan dapat terus meningkatkan kemampuan, profesionalisme, dan kesiap-siagaan untuk menerima penugasan kapan pun, di mana pun dan dalam kondisi apapun. Pegang teguh Amanat Sapta Marga dan Sumpah Prajurit,” ujar Gubernur Ali Mazi.
Sebelum mengakhiri sambutannya, pada momentum Peringatan HUT ke-76 TNI, Gubernur Ali Mazi atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Sulawesi Tenggara, menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran Tentara Nasional Indonesia, atas kesuksesannya melaksanakan tugas dan fungsi TNI dengan baik selama ini sesuai yang diamanatkan oleh Undang Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
“Kami berharap semoga TNI ke depan dapat terus eksis menjadi mitra strategis bagi semua komponen bangsa, sekaligus sebagai sahabat sejati dan kebanggaan rakyat,” tutup Gubernur Ali Mazi. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2021; BPMI Setpres © 2021