MENJUNJUNG tema Sisappareng Deceng Ta Sisappareng Ja, Sirui Menre Ta Sirui No, Malillu Sipakainge Mali Siparappe, masyarakat Sinjai yang terhimpun dalam Dewan Pengurus Wilayah Himpunan Masyarakat Sinjai Prov. Sulawesi Tenggara (DPW HIMAS Prov. Sultra) Masa Bakti 2021-2025 dikukuhkan pada Sabtu 3 April 2021, bertempat di Claro Hotel Kendari.
Pengukuhan DPW HIMAS Prov. Sultra tersebut dirangkai dengan pelantikan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HIMAS di delapan kabupaten dan kota se-Sultra, dan pelantikan Pengurus Daerah Himpunan Pemuda dan Pelajar Masyarakat Sinjai (PD HIPPMAS) Kota Kendari untuk Masa Bakti 2020-2025.
Pengukuhan dan pelantikan tersebut dihadiri Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., beserta jajaran Forkopimda Sultra, Dir Intelkam Polda Sultra Kombes Pol. Suswanto, Asisten Administrasi Umum Setda Prov. Sultra Laode Mustari, Kakanwil Kemenag Prov. Sultra Fesal Musaad, Ketua TP-PKK Kota Kendari Sri Lestari Sulkarnain, Wakil Bupati Sinjai A. Kartini Ottong, Ketua DPRD Sinjai Lukman H. Arsal, delapan Ketua DPC HIMAS se-Sultra, Ketua PD HIPPMAS Kota Kendari Septrirama Isama Said, dan sejumlah tokoh masyarakat serta tokoh adat di Sultra.
Dalam sambutannya, Gubernur Ali Mazi menyatakan sangat mengapresiasi terbentuknya Kerukunan Masyarakat Sinjai di Sultra. Gubernur Ali Mazi berharap kehadiran Kerukunan Masyarakat Sinjai dapat ikut mendukung dan mensukseskan program-program Pemprov Sultra dan Pemerintah Daerah se-Sultra.
“Semoga kebersamaan kita semua di Sultra bisa terus terpelihara dengan baik, karena siapapun yang berada di sini, baik saat dilahirkan, karena kewirausahaan, maupun karena penugasan, sudah kita anggap sebagai saudara,” kata Gubernur Ali Mazi.
Sebagai Puang Kawerang yang pernah dilantik oleh Raja Bone di Istana Balla Lompoa, Gubernur Ali Mazi meminta semua warga Sultra, apapun suku dan asalnya, harus saling bahu-membahu membangun Sultra ke arah yang lebih baik, lebih maju, serta aman dan sejahtera. Tema Sisappareng Deceng Ta Sisappareng Ja, Sirui Menre Ta Sirui No, Malillu Sipakainge Mali Siparappe, mengandung filosofi yang harus dipegang teguh oleh siapapun.
“Tema tersebut hendak membangun kesadaran kolektif kepada kita semua, bahwa hendaknya kita Saling memberikan kebaikan, bukan kejahatan. Saling bantu membantu, tidak saling mencelakakan. Yang lupa diri diingatkan dan yang hanyut diselamatkan, sehingga tercapai tujuan mengukuhkan persatuan, kekompakan, kedamaian, serta kekeluargaan. Kita di sini tidak lagi bicara mengenai suku, tetapi bagaimana agar Sultra ini bisa lebih maju sehingga dapat bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia,” tegas Gubernur Ali Mazi.
Warga Sinjai Harus Membaur
Sementaa itu, Ketua DPW HIMAS Prov. Sultra Sofyan, SE., MM., mengisahkan bahwa keberadaan masyarakat Sinjai di Sultra pertama kali di Kabupaten Kolaka. Seiring berjalannya waktu kian tersebar dan jumlahnya juga semakin berkembang. Sehingga itulah tali silaturahmi di antara semuanya harus terus dipererat dan dijaga dengan baik. “Maka dari itu, kita yang hidup di perantauan ini harus saling menyatu, tidak usah saling mencari kesalahan, tetapi harus mendukung program pemerintah,” kata Sofyan.
Sofyan mengingatkan kepada seluruh masyarakat Sinjai di Sultra jangan hidup saling menjatuhkan, tetapi saling mengangkat derajat di antara sesama. “Artinya kita yang hidup di perantauan ini, harus saling mengingatkan dan yang hanyut diselamatkan.”
Di hadapan Gubernur Ali Mazi, Ketua DPW HIMAS Prov. Sultra Sofyan juga melaporkan bahwa saat ini DPC HIMAS sudah terbentuk di delapan kabupaten dan kota, yakni; di Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Timur, Kabupaten Bombana, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Kota Kendari, dan Kota Baubau. “Diperkirakan bahwa warga masyarakat Sinjai di delapan wilayah ini, kini berjumlah sekitar 67.000-an,” urai Sofyan.
Kepada seluruh masyarakat Sinjai, baik warga Sinjai, pengurus HIMAS di DPW dan DPC, serta HIPPMAS, agar mendukung apa yang menjadi Program Prioritas Gubernur dan Pemerintah Provinsi, serta Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sultra.
Ketua DPW HIMAS prov. Sultra Sofyan berpesan kepada seluruh warga Sinjai di Sultra agar keberadaannya bisa diterima oleh masyarakat lainnya. “Warga Sinjai di perantauan ini wajib membaur, wajib hadir di saat warga lainnya menderita sakit maupun kedukaan, dan wajib memberikan bantuan saat warga lainnya menggelar acara adat.”
Sambutan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa yang dibacakan Wakil Bupati Andi Kartini Ottong, mengucapkan selamat dan sukses atas pengukuhan DPW HIMAS Prov. Sultra, dan pelantikan delapan DPC HIMAS Kab/Kota serta pelantikan DP HIPPMAS Kota Kendari. “Semoga kepengurusan HIMAS di Sultra ke depan bisa menjadi tonggak kemajuan, perkembangan dan pembangunan di Sultra yang tentunya tak lepas dari peran aktif warga Sinjai yang ada di seluruh wilayah Bumi Anoa.” Demikian Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa.
Masih dalam sambutan Bupati Sinjai, bahwa ”kehadiran HIMAS sebagai salah satu organisasi kedaerahan, diharapkan mampu menggagas ide dan strategi untuk kemajuan Sulawesi Tenggara dalam bingkai persatuan masyarakat Sinjai di perantauan.”
Sebelumnya, Gubernur Ali Mazi sempat mengingatkan seluruh masyarakat Sultra, khususnya masyarakat Sinjai, termasuk jajaran Pengurus DPW HIMAS Prov. Sultra dan DPC HIMAS di kabupaten dan kota se-Sultra, agar dapat ikut serta mensukseskan Program Pencegahan dan Penanggulangan Pandemi Covid-19, yang hingga kini belum berakhir, khususnya membantu dan mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19. []
Ilham Q. Moehiddin
Jubir Gubernur Sulawesi Tenggara
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2021.