SEUSAI menyelenggarakan Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-VII, Anton Timbang terpilih dan dikukuhkan sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Masa Bakti 2021 – 2026.
Pelantikan Anton Timbang sebagai Ketua Umum KADIN Sultra beserta jajaran Dewan Pengurus KADIN Sultra, dilakukan oleh Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, di Ballroom Phinisi Claro Hotel Kendari, Selasa 30 Maret 2021, dengan pemberlakuan Protokol Kesehatan Covid-19 yang ketat serta pengawalan personel Polda Sultra.
Gubernur Provinsi Sultra H. Ali Mazi, SH., dan Ketua TP-PKK Prov Sultra Ibu Agista Ariany Ali Mazi, SE., hadir menyaksikan pelantikan tersebut. Tiga tokoh Nasional juga hadir, antara lain: Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM RI) Bahlil La Hadalia, Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, didampingi Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Organisasi Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah Anindya N. Bakrie, dan Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Koordinator Wilayah Timur Andi Rukman Karumpa.
Hadir pula jajaran Forkopimda Sultra, antara lain Kapolda Sultra Irjen Pol. Yan Sultra Indrajaya, Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie A. Siahaan, Ktua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh, Kabinda Sultra Brigjen TNI Aminullah, Sekda Prov. Sultra Nur Endang Abbas, Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir, Wali Kota Baubau AS. Thamrin, Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia, Danlanud HLO Kendari Kolonel (Pnb.) Muzaffar, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sultra.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Erick Thohir yang turut dijadwalkan hadir, berhalangan datang.
[GALERI FOTO] Pelantikan Ketua Umum dan Pengurus KADIN Sultra Periode 2021-2026
Selepas Musprov KADIN Sultra ke-VII, KADIN Indonesia telah meminta agar kepengurusan KADIN Sultra sudah harus terbentuk dan dikukuhkan sebelum pelaksanaan pelantikan. Organisasi yang mewadahi seluruh pengusaha dan asosiasi dunia usaha di Indonesia, itu diyakini banyak pihak akan mengerek kebangkitan ekonomi Sultra, serta segera mengimplementasikan gagasan dalam memajukan dan meningkatkan ekonomi di Sultra.
Ketua Umum KADIN Sultra Anton Timbang telah menegaskan visinya menjadikan KADIN sebagai wadah berusaha dan pemersatu pengusaha untuk kemajuan dan peningkatan sektor ekonomi Sultra. Anton Timbang hendak menjalan misinya untuk mendorong roadmap terkait kemudahan berwirausaha dan berinvestasi, sehingga diharapkan mampu mengubah wajah perekonomian Sultra di tahun 2021 dan seterusnya. “Sultra akan menjadi tujuan investasi dunia dan peningkatan ekspor,” kata Anton Timbang.
KADIN Sultra juga akan terus membangun kemitraan strategis dengan pemerintah, sebagai realisasi sinergi percepatan, perbaikan iklim usaha antara KADIN Sultra dengan Pemprov Sultra melalui gugus tugas yang akan dipimpin bersama antara Ketua KADIN Sultra dan Gubernur Sultra dengan melibatkan seluruh stakeholder dunia usaha. “Kita akan bentuk Dewan Ekonomi Sultra yang sekaligus dapat mendorong lahirnya pengusaha baru, dengan memfasilitasi generasi muda untuk melahirkan startup unggulan dan ekonomi kreatif, berbasis inovasi dan teknologi dunia usaha terkini,” yakin Anton Timbang.
Pengembangan SDM juga akan ditingkatkan melalui kolaborasi dengan lembaga pendidikan, serta menjalin kemitraan dengan lembaga pembiayaan untuk menyiapkan sumber pendanaan mudah dan murah bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah.
Dalam Musprov KADIN Sultra ke-VII, Anton Timbang mendapat dukungan 38 pemilih yang memiliki hak pilih dalam Pemilihan Ketua Umum KADIN Sultra yang telah digelar pada pertengahan Januari 2021 lalu.
Anton Timbang didukung enam KADIN Kabupaten/kota yang tertuang dalam lembar kertas dukungan, yakni Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Kepulauan, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Utara.
Dalam acara pelantikan tersebut, Ketua Umum KADIN Sultra Anton Timbang menyatakan bahwa di masa kepemimpinannya selama lima tahun ini, pihaknya bakal berupaya ikut menekan laju pengangguran dan kemiskinan di Sultra, dengan koordinasi kepada Pemprov Sultra dan intansi-instansi lainnya —khususnya pelaku usaha pertambangan— agar dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Terbukanya Lapangan Kerja yang Luas
Saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan Ketua Umum dan Pengurus KADIN Sultra, Selasa 30 Maret 2021, Kepala BKPM RI Bahlil La Hadalia, menyatakan bahwa di tahun 2018 dan 2019 pertumbuhan ekonomi dunia, Nasional, bahkan Sultra mengalami penurunan drastis. Sehingga penting untuk menyatukan tekad agar di tahun 2021 dicanangkan menjadi waktu yang tepat untuk bangkit.
Sebagai provinsi yang kaya akan hasil pertambangan, perikanan dan kehutunan, KADIN Sultra diharapkan jeli melihat potensi-potensi tersebut, sehingga mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat. “Saya percaya di tangan Anton Timbang, Kadin Sultra akan kembali bergaung di Sultra ini,” ujar Kepala BKPM RI Bahlil La Hadalia.
Gubernur Ali Mazi, akan mendukung penuh perencanaan ke depan KADIN Sultra dalam menciptakan kondisi ekonomi masyarakat yang lebih baik. “Pemprov Sultra siap bersinergi, terlebih demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sultra,” tegas Gubernur Ali Mazi.
KADIN Sultra harus dapat menjadi corong bagi potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Sultra. “Sultra ini masa depan Indonesia. Kita punya potensi Aspal yang unggul, juga memiliki beragam mineral pertambangan yang dibutuhkan industri di Indonesia dan dunia seperti emas, nikel dan banyak lainnya, dan potensi kepariwisataan yang memukau,” ujar Gubernur Ali Mazi.
Gubernur Ali Mazi mengapresiasi dan sangat optimis, KADIN Sultra akan bekerja dan berjaya kembali di tangan Anton Timbang. Kedekatan emosional dan jaringan yang luas telah dibangun Ketua Umum KADIN Sultra Anton Timbang. “Sudah ada kerjasama antara KADIN Sultra dengan KADIN Filipina yang mereka sepakati. Saya kira itu luar biasa sekali,” kata Gubernur Ali Mazi.
Masih seterkaitan dengan acara Pelantikan KADIN Sultra, dalam konferensi pers yang digelar di Rumah Jabatan Gubernur Sultra dan dihadiri Kepala BKPM RI Bahlil La Hadalia dan Ketua KADIN Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, pun Gubernur Ali Mazi berharap agar Anton Timbang dapat mendorong pengusaha-pengusaha lokal yang ada di daerah untuk berkembang dengan baik dan cepat.
Menguji keseriusan KADIN Sultra, Gubernur Ali Mazi menantang Ketua Umum KADIN Sultra untuk menciptakan sejumlah terobosan baru —khususnya dalam meningkatkan ekonomi pelaku usaha— yang harus dapat diupayakan dalam waktu setahun ke depan.
Menyanggupi tantangan Gubernur Ali Mazi, Ketua Umum KADIN Sultra Anton Timbang menyatakan telah dan akan terus membantu sejumlah pelaku usaha lokal di Sultra untuk memajukan usaha yang mereka jalani. “Saya berjanji akan terus membantu pelaku UMKM Sultra agar income usaha, perekonomian dan taraf hidup mereka bisa lebih baik, sebagai bentuk kepedulian dan keseriusan serta sesuai target awal KADIN Sultra menekan pengangguran dan kemiskinan di Sultra.”
Kebijakan PEN Harus Dijawab
Sementara itu, Waketum KADIN Indonesia Anindya Bakrie yang merupakan salasatu calon kuat Ketua Umum KADIN Indonesia Periode 2021-2025, mengapresiasi KADIN Sultra di bawah kepemimpinan Anton Timbang.
“Sultra memiliki potensi SDA yang melimpah mulai dari pengolahan Aspal Buton hingga di bidang pertambangan nikel yang sangat perlu dikembangkan untuk menambah pendapatan daerah di bidang industri,” kata Anindya Bakrie.
Menurut Anindya Bakrie, KADIN Indonesia bersama KADIN Sultra bisa membangun perekonomian lebih baik. Sebab, jika perekonomian daerah kuat, maka perekonomian Nasional pun akan ikut kuat, dan sebaliknya. “Pasca pandemi Covid-19 ini, sangat penting dengan adanya kerja sama yang erat antara KADIN Indonesia dengan KADIN di daerah, karena banyak sekali kebijakan-kebijakan Pemerintah Pusat, baik kebijakan turunan dari UU Cipta Kerja maupun kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang harus dijawab. Ini yang akan membuat KADIN Indonesia harus semakin sering turun ke daerah.”
Sejumlah pihak yang mengamati pergerakan organisasi yang mewadahi seluruh pengusaha dan asosiasi dunia usaha di Indonesia itu, melihat KADIN daerah yang belum mampu hadir sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah untuk mengurai persoalan ekonomi, khususnya di bidang industri dan perdagangan, disebabkan penataan kelembagaan yang belum tuntas.
Padahal peran KADIN sebagai mitra strategis harus dapat menjawab banyaknya masalah yang ada; persoalan lapangan kerja, angka kemiskinan, angka pengangguran dan serapan anggaran di pemda yang belum mampu mengurai masalah di masyarakat.
Pengurus KADIN Prov. Sultra yang dikukuhkan berjumlah 145 orang. Pasca pelantikan, semua Pengurus KADIN akan mengikuti Rapat Kerja Daerah (Rakerda) untuk membahas program kerja masing-masing bidang. []
Ilham Q. Moehiddin
Jubir Gubernur Sulawesi Tenggara
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2021.