PUTERA Sampoerna Foundation (PSF) adalah Institusi Bisnis Sosial pertama di Indonesia yang memiliki visi untuk mencetak calon-calon pemimpin masa depan dan wirausahawan Indonesia yang handal demi menghadapi tantangan global.
Empat pilar utama kegiatan Putera Sampoerna Foundation adalah pendidikan yang berkualitas bagi siswa Indonesia berprestasi terutama dari keluarga prasejahtera, penciptaan lapangan kerja melalui pengembangan kewirausahaan, pencerahan masyarakat umum melalui pemberdayaan perempuan, serta program penyaluran bantuan dan pertolongan rehabilitasi bencana.
Mengacu pada strategi besar Pathway to Leadership, Putera Sampoerna Foundation memiliki tujuan untuk menciptakan 1.000 pemimpin per tahun yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dan perubahan di komunitasnya. Dalam menjalankan kegiatannya, Putera Sampoerna Foundation didukung oleh mitra strategis antara lain Sahabat Wanita, Siswa Bangsa dan Bait Al-Kamil, serta melakukan inisiatif mendirikan badan usaha ACCESS Education Beyond untuk meningkatkan pertukaran pelajar dan kerjasama dengan universitas di luar negeri dan MEKAR Entrepreneur Network yang merupakan sebuah portal lengkap dan pusat pengembangan bagi kewirausahaan di Indonesia.
“Kita harus memberi dukungan. Ini penting, untuk memberi kesempatan kepada putra-putri terbaik Sulawesi Tenggara ini untuk melanjutkan pendidikan ke Sampoerna University,” ujar Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra.
Dikisahkan Asrun Lio, bahwa kedua siswa tersebut berasal dari Kota Kendari dan Kabupaten Muna. Kedua siswa ini akan melanjutkan pendidikan ke jenjang S-1 di Sampoerna Foundation, di Jakarta. Pada Sabtu 21 Agustus 2021, oleh Kadis Dikbud Sultra, mereka berdua diberi notebook untuk menunjang kegiatan perkuliahan nantinya.
“Tidak semua orang berkesempatan mendapatkan beasiswa ini, karena syaratnya sangat ketat dan murni dari kemampuan siswa itu sendiri. Kemudian saat mereka selesai pendidikan nanti, telah siap untuk bekerja. Oleh sebab itu pihak Sampoerna akan menjaring peserta beasiswa yang mampu mempertahankan prestasinya,” ucap Asrun Lio.
Dalam penyerahan bantuan notebook tersebut, Kadis Dikbud Sultra, Asrun Lio langsung menemui dua siswa penerima beasiswa asal Kota Kendari dan Kabupaten Muna beserta orang tua masing-masing. Hadir pula penerima Beasiswa Sampoerna tahun 2019 hingga 2021. Bantuan netebook tersebut diserahkan di kantor Dinas Dikbud Sultra.
Saat menempuh pendidikan dulu, Asrun Lio juga merasakan program beasiswa tahun 2010 hingga 2015. Saat itu, ia menempuh pendidikan S-3 di The Australian National University (ANU) Canberra, Australia. “Kepada para penerima beasiswa untuk memanfaatkan betul dan bersungguh-sungguh, sebab segala kebutuhan hidup telah ditanggung pihak Putera Sampoerna Foundation yang bekerjasama dengan Pemprov Sultra,” kata Asrun Lio.
Asrun Lio menjelaskan, kerjasama Pemprov Sultra dengan Putera Sampoerna Foundation tersebut, memberikan kesempatan kepada 10 siswa-siswi terbaik Sultra untuk mengikuti seleksi.
“Program Beasiswa Sampoerna sejalan dengan visi-misi Pemprov Sultra yakni Sultra Cerdas, yaitu meningkatkan mutu pendidikan dan mencetak SDM unggul, sebagai penjabaran salah satu pilar Sultra Emas. Maka, kesempatan ini terbuka luas bagi siswa-siswi Sultra yang memiliki penguasaan belajar yang baik, utamanya Bahasa Inggris dan Matematika,” dorong Asrun Lio.
Sampoerna University di Jakarta memiliki pola pembelajaran bertaraf Internasional. Sampoerna University berkerjasama dengan Universty of Arizona, di Amerika Serikat. Pada tahun 2019, dari 150 pendaftar hanya tiga orang yang lolos dari total 10 kuota yang disediakan. Sementara itu di tahun 2020 dari 10 kuota yang tersedia, hanya lima orang yang berhasil lolos. Sedangkan tahun ini (2021) yang akan melanjutkan pendidikan ke Sampoerna University Jakarta ada dua orang.
Managing Director Putera Sampoerna Nenny Soemawinata mengatakan, mekanisme ini dipilih lantaran penerima beasiswa harus ikut memiliki tanggung jawab bagi generasi mahasiwa selanjutnya. Ini didasari, karena selama memberikan beasiswa beberapa tahun, tetapi tidak ada rasa tanggung jawab dari yang menerimanya.
“Pemprov Sultra bersama pihak Putra Sampoerna Foundation masing-masing menanggung setengah dari total kuota,” ucap Asrun Lio.
Pada kesempatan yang sama Corporate Affairs and Government Relations Manager Putera Sampoerna Foundation, Mutmainna Syahril mengatakan, kuota yang telah terpenuhi tersebut merupakan unggulan dan diharapkan bisa membanggakan daerahnya. “Sehingga ke depan bisa membuka peluang berikutnya kepada calon-calon penerima beasiswa, yang bisa dijaring melalui kerjasama dengan Pemprov Sultra. Melalui Program Beasiswa ini, para siswa hanya fokus untuk belajar saja, sebab semuanya telah ditanggung. Mulai dari asuransi sakit, biaya transportasi, biaya hidup, hingga tempat tinggal,” terang Mutmainna Syahril.
“Tahun depan, tahun 2022, akan ada seleksi pemberangkatan siswa ke Universty of Arizona, di Amerika Serikat, sehingga diharapkan ada peserta yang berasal dari Provinsi Sultra yang dapat terjaring seleksi ke sana,” tambah Mutmainna Syahril. []
Application package can be downloaded at Sampoerna Foundation’s website: http://www.sampoernafoundation.org. Interested applicants who meet the requirements must complete and return the application package (application form & reference form) by the deadline (February 1, 2010) to Sampoerna Foundation office:
Sampoerna School of Education Building
Jl. Kapten Tendean No.88 C, 5th Floor
Jakarta Selatan 12710, Indonesia