KEPALA Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara, Dr. Ir. H. Pahri Yamsul, M.Si., mengatakan, akan ada penataan kawasan eks MTQ Kendari. “Kita rapat tadi, berdasarkan arahaan Gubernur Ali Mazi dan Sekda Sulawesi Tenggara Asrun Lio, kawasan eks MTQ akan ditata untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).” Ditemui di Kendari, Rabu 14 September 2022.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul melanjutkan, kawasan Eks MTQ akan menjadi estetika atau ciri kota, karena ini salah satu ciri adalah punya ruang terbuka hijau.
“MTQ itu akan menjadi paru-paru kota, kita akan menjadikan lokasi tempat sosialisasi masyarakat secara gratis dan masyarakat bisa menikmatinya,” terang Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul.
Selanjutnya, Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul menyebut pihak Pemerintah Prov Sulawesi Tenggara, sedang mematangkan konsep untuk penataan tersebut. Dengan mengesampingkan Pendapatan Asli Daerah, karena merawat kawasan eks MTQ butuh perawatan, seperti yang dilihat sekarang MTQ terdegradasi.
“MTQ inilah kita rapatkan sebagai kawasan khusus. MTQ akan dikoneksikan dengan Perpustakaan Internasional, Gelanggang Olah Raga Apriani Rahayu dan Taman Budaya Sulawesi Tenggara. Satu kawasan besar yang bisa dimanfaatkan masyarakat, sebagai kawasan literasi, budaya membaca dan kegiatan sosial lainnya,” jelas Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul.
Pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, akan mendesain, koneksi lintas gedung tersebut. Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul mengatakan, hal tersebut akan di bahas, nanti tinggal action. Tentunya akan ditata serapi mungkin, bagi para pedagang yang ada di sekitar MTQ.
“Kita akan bikin kontruksi satu jalur khusus kayak di Jepang ada aspal biru dan merah. Nanti akan ada car freeday seperti di Jepang aspal sudah kita bicarakan bagaimana desainnya,” tukas Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra