GUBERNUR Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., menghadiri Upacara Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2021 di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer, Megelang, Kamis 28 Oktober 2021.
Dari jumlah 982 orang Taruna ada tiga orang Taruna asal Sultra, yakni La Ode Chairil Maarif, Muhammad Daffa Gama Putra, dan Rizqan Ardha Nurwandy. Ketiga Taruna ini masuk di tahun yang sama, tahun 2021.
Ketiga Taruna Akabri itu adalah putra Pelda (Pembantu Letnan Dua) La Ode Himaarif, Muhammad Yusup Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra, (Alm) AKBP Andy Nurwandy, yang terjatuh dari Tebing Parang, Kabupaten Purwakarta. Beliau dikebumikan di Kampung Jatijajar, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Madu dan vitamin diserahakan Gubernur Ali Mazi kepada Letnan Kolonel Pas Dodi Irawan, yang menjabat Komandan Satuan Bravo 90 Paskhas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Kepala Staf TNI dan pejabat tinggi di lingkungan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri). Tampak di tengah hadirin, Panglima TNI, Marsekal TNI Dr. Dato Paduka Seri Hadi Tjahjanto, S.I.P. AO DPKT., dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Sejumlah 982 Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian diwisuda dalam upacara tersebut, dengan rincian Prajurit Taruna Akmil 449 orang, Prajurit Taruna AAL 190 orang, Prajurit Taruna AAU 140 orang dan Bhayangkara Taruna Akpol 203 orang.
Dalam sambutannya Kapolri menyatakan pendidikan dasar yang dilaksanakan merupakan pendidikan dasar terintegrasi kemitraan dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
“Pendidikan Dasar Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian ini, merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara TNI dan Polri untuk melaksanakan pendidikan dasar taruna di dalam satu wadah,” jelas Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya, Kamis 28 Oktober 2021.
Kegiatan yang bersifat sinergitas itu, tambah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, akan terus dikembangkan selama empat tahun pendidikan di akademi. Berbagai kegiatan integrasi taruna dilaksanakan dalam berbagai event kegiatan hingga nantinya para taruna dilantik bersama menjadi perwira oleh Presiden Republik Indonesia.
“Sinergitas dan soliditas ini akan terus didorong dari awal dan sampai kapan pun. Tentunya ini menjadi kekuatan yang harus terus dipelihara. Karena kunci utama untuk sukses dalam menghadapi berbagai ancaman seperti ancaman terhadap kedaulatan negara baik dari dalam maupun luar negeri adalah sinergitas dan soliditas,” kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Oleh karena itu, lanjut Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, sinergitas dan soliditas yang dibentuk sejak pendidikan dasar ini, harus dimanfaatkan para taruna sebelum mereka nantinya terjun ke medan pengabdian yang sesungguhnya
“Pendidikan ini akan berlanjut selama empat tahun. Siapkan diri kalian mendapat pelatihan dan pengasuhan sehingga nanti anda dapat menjadi abdi negara yang baik,” tegas Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Sementara itu, Panglima TNI, Marsekal TNI Dr. Dato Paduka Seri Hadi Tjahjanto, S.I.P. AO DPKT, mengucapkan selamat atas keberhasilan para prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akpol.
“Pendidikan integrasi merupakan cikal bakal dari integrasi dan soliditas TNI dan Polri. Pendidikan dasar yang ditempuh merupakan tahap awal dari pengabdian Anda sebagai Prajurit TNI dan Bhayangkara Polri,” papar Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Ditambahkan, di tengah penanganan pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Bangsa Indonesia dihadapkan dengan beragam tantangan. Dunia maya saat ini menjadi Mandala Perang Baru yaitu perang informasi yang dapat memecah belah kesatuan bangsa.
“Penanganan pandemi terhambat berbagai hoaks sehingga masih ada masyarakat yang menolak divaksin, tidak mau di tes kontak erat, tidak mau memakai masker dan sebagainya,” lanjut Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Realitas ini, lanjut Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, harus disikapi kemampuan untuk membangun persatuan dan kesatuan sebagaimana yang telah ditunjukkan para taruna selama pendidikan dasar.
“Sejarah telah membuktikan, hanya melalui persatuan dan kesatuan, bersinergi dan kerjasama, segala permasalahan bangsa dapat diselesaikan,” tegas Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2021.