GUBERNUR PROVINSI Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., untuk pertama kalinya pasca pandemi, melakukan kunjungan kerja ke kabupaten/kota di Sultra. Dalam kunjungan kerja perdana ini, Gubernur Ali Mazi diiringi rombongan dalam jumlah terbatas dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).
Jumat, 29 Januari 2021, perjalanan darat sengaja dipilih Gubernur Ali Mazi untuk mengetahui kondisi ruas jalan negara dan jalan provinsi dari Kota Kendari, melalui Kabupaten Buton, menuju Kota Baubau, sekaligus melihat langsung kondisi masyarakat. Di luar agenda resmi menemani Tim Kemenko Marves RI dan melihat sejumlah progres pambangunan, Gubernur Ali Mazi juga hendak mengecek langsung finalisasi penyelesaian sengketa aset daerah antara Pemkab Buton dan Pemkot Baubau.
Di Pelabuhan Penyeberangan Fery Amolengo Konawe Selatan, Gubernur Ali Mazi sempat mengejutkan warga yang tak menyangka bertemu beliau. Gubernur Ali Mazi menggunakan sedikit waktu untuk berinteraksi dengan warga dalam suasana santai, akrab, dan berjarak sesuai Prokes.
Melintasi daratan Buton selama lima jam, setibanya di Kota Baubau, Gubernur Ali Mazi disambut Wali Kota Baubau, AS. Thamrin di Bantea Umuri Bolu Rumah Jabatan Wali Kota Baubau. Hadir pula dalam momentum ini antara lain; seluruh Forkopimda, Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Sekot Baubau Roni Muhtar, Ketua DPRD Kota Baubau Zahari, serta jajaran pemerintahan Kota Baubau. Hadir pula Bupati Buton La Bakry dan jajarannya. Ketiga pemimpin ini sejenak berisrirahat di Rumah Jabatan Wali Kota Baubau, sebelum menuju Hotel Zenith Baubau untuk menggelar rapat interim dengan pimpinan OPD Pemprov. Sultra, Bupati Buton, dan Wali Kota Baubau.
Agenda dan pembicaraan kunci dalam rapat interim tersebut tidak akan diungkap dalam laporan kejubiran ini.
Agenda resmi kunjungan kerja Gubernur Ali Mazi ke Kota Baubau dimulai pada Sabtu 30 Januari 2021, dengan kunjungan singkat ke lokasi pembangunan Tugu Pahlawan Nasional Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi (Oputa Yi Koo) yang akan ditempatkan di kawasan Pantai Kotamara, Kota Baubau. Dari lokasi ini, Gubernur Ali Mazi akan menuju lokasi pelebaran Bandara Betoambari, dan ke lokasi pembangunan Jalan By Pass Waruruma.
Agenda resmi di Sabtu itu masih berlanjut ke lokasi pembangunan Jembatan Tona (Buton-Muna) di Palabusa, sebelum diakhiri dengan perjalanan menuju Pasarwajo, ibukota Kabupaten Buton. Di kota kelahiran beliau ini, Gubernur Ali Mazi akan menunaikan ziarah ke makam ayahanda.
Menerima Tim Kemenko Marves untuk Asbuton
Seusai hasil pembicaraan melalui konferensi video dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Menko Marves RI) Luhut Binsar Panjaitan, pada 19 Januari 2021, satu tim dari Kemenko Marves telah ditugaskan oleh Menko Luhut menuju Kabupaten Buton untuk melihat persiapan dan kesiapan para pihak, terkait stok dan fasilitas pengapalan Asbuton untuk digunakan dalam Proyek 1.000 Kilometer Jalan Nasional.
Tim Kemenko Marves akan diterima langsung oleh Gubernur Ali Mazi di Bandara Betoambari, Kota Baubau, sebelum menuju Lawele untuk meninjau kesiapan Asbuton di lokasi penyimpanan PT. Wijaya Karya Bitumen dan PT. Kartika Prima Abadi. Kedua perusahaan inilah yang menjamin ketersediaan Asbuton untuk digunakan sebagai bahan utama pelapisan Jalan Nasional. Kedua perusahaan ini telah menyatakan siap memenuhi tonase Asbuton yang diperlukan.
Peninjauan dilanjutkan ke Pelabuhan Nambo di Nambo, dan Pelabuhan Banabungi di Pasarwajo. Kedua pelabuhan ini berstatus Pelabuhan Penggunaan Khusus yang akan digunakan sebagai pelabuhan utama pengapalan dan pengiriman Asbuton ke sejumlah lokasi proyek Jalan Nasional.
Seluruh data yang diperoleh Tim Kemenko Marves kemudian akan dibicarakan dalam rapat interim antara Tim Kemenko Marves, Perusahaan Pengolahan Asbuton, Pemprov Sultra, dan Pemkab Buton, di Rumah Jabatan Bupati Buton.
Isu teknis dalam rapat interim itu nantinya juga tidak akan disampaikan dalam laporan kejubiran ini, namun secara garis besar rapat interim akan membahas seluruh hal teknis mengenai ketepatan waktu Asbuton tiba di seluruh wilayah Indonesia yang menjadi pilot proyek Jalan Nasional sepanjang 1000 KM, yang direncanakan dimulai Maret 2021.
“Sengaja saya terlibat langsung untuk melihat dan mengawal seluruh prosesnya, agar semua pihak dapat bekerja secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab. Sebagai satu-satunya aspal alam di Indonesia, sekaligus bermutu terbaik, dan memiliki deposit aspal alam terbesar ke tiga di dunia, Asbuton ini salasatu kebanggaan Sulawesi Tenggara. Harus sama-sama kita dukung dan promosikan,” kata Gubernur Ali Mazi.
Kunjungan kerja Gubernur Ali Mazi di berlangsung empat hari, sejak Jumat 29 Januari hingga Selasa 2 Februari 2021. []
Ilham Q Moehiddin
Jubir Gubernur Sulawesi Tenggara
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2021