“Saya menyatakan duka yang dalam dan belasungkawa kepada keluarga almarhum. Semoga Allah SWT melimpahi pahala atas semua amalan beliau, memberi penerang dan ketenangan alam kubur, sekaligus kepada keluarga yang ditinggalkan, kepada Nyonya Wa Ode Farida, semoga Allah SWT memberi keridhoan dan kesabaran. Amiin Allahumma Amiin.”
~ H. Ali Mazi, S.H.
Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara
PUKUL 13.15 WITA, dari Makassar dikabarkan berpulangnya salasatu putra terbaik Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Setelah kehilangan salasatu putra terbaiknya, Samsul Bahri Majid (alm.), kabar duka atas wafatnya dr. H. La Ode Muhammad Baharuddin, M. Kes., mantan Bupati Muna (2010-2015).
Gubernur Provinsi Sultra H. Ali Mazi, SH., mengaku terkejut dan sangat berduka cita atas kabar tersebut. Selama masa pandemi, Gubernur Ali Mazi dan La Ode Muhammad Baharuddin hanya kerap melakukan pembicaraan telepon.
Mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Gubernur Ali Mazi menyatakan rasa duka sedalam-dalamnya.
“Saya berduka dan menyatakan belasungkawa yang dalam kepada keluarga almarhum. Semoga Allah SWT melimpahi pahala atas semua amalan beliau, memberi penerang dan ketenangan alam kubur, sekaligus kepada keluarga yang ditinggalkan, kepada Nyonya Wa Ode Farida, semoga Allah SWT memberi keridhoan dan kesabaran. Amiin Allahumma Amiin,” demikian Gubernur Ali Mazi mendoakan La Ode Muhammad Baharuddin.
La Ode Muhammad Baharuddin meninggal dunia di Rumah Sakit Grestelina, Kota Makassar, Kamis 13 Mei 2021. Selain sebagai mantan Bupati Muna (2010-2015), La Ode Muhammad Baharuddin masih menjabat Ketua DPD PAN Kab. Muna, dan Ketua Kerukunan Keraton Nusantara Wilayah Sulawesi Tenggara.

Kabar duka tersebut disampaikan langsung putra beliau, La Ode Muhammad Muhlis Imam Bangsawan, sekaligus menyampaikan bahwa “Pak Dokter” wafat akibat sakit maag akut. Beliau berangkat ke Makassar bersama istri Wa Ode Farida, dua pekan lalu, untuk menjalani perawatan. Selama menjalani perawatan tersebut, kondisi beliau perlahan membaik. Namun kondisinya tiba-tiba drop sehingga harus dilarikan ke ruang ICU. Tepat pukul 13.15 WITA, tim dokter RS Grestelina Makassar, yang selama ini merawat beliau, menyatakan La Ode Muhammad Baharuddin meninggal dunia.
Pihak keluarga akan menerbangkan jenazah La Ode Muhammad Baharuddin menuju Bandara Haluoleo Kendari, esok, Jumat 14 Mei 2021 dengan layanan pesawat Garuda Indonesia. Jenazah salasatu putra terbaik Muna ini akan disemayamkan di rumah duka, Jalan Basuki Rachmat (samping Rujab Kapolres Muna), sebelum dikebumikan di pemakaman keluarga, di Laende, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Dok. Pemkab Muna © 2021.
OBITUARI
dr. H. La Ode Muhammad Baharuddin, M.Kes.
La Ode Muhammad Baharuddin adalah salasatu putra terbaik Kabupaten Muna. Beliau adalah sosok pemimpin panutan, baik di kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat.
La Ode Muhammad Baharuddin, tumbuh dari keluarga yang religius. Sejak kecil dididik oleh seorang ibu yang menanamkan nilai-nilai kesederhanaan, kejujuran, kerja keras dan pantang menyerah. Nilai-nilai ini tertanam dalam jiwa dan sanubari serta tercermin dalam berbagai tindakannya, mulai saat menempuh pendidikan di sekolah dasar hingga menyelesaikan studi sebagai dokter di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
La Ode Muhammad Baharuddin berkarir sebagai birokrat sekaligus berprofesi sebagai dokter. Beliau menunjukkan berbagai prestasi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang kesehatan di Kabupaten Muna. Prestasi ini yang mengantarkan La Ode Muhammad Baharuddin sebagai Bupati Muna Periode 2010-2015.
La Ode Muhammad Baharuddin, lahir di Raha, pada tanggal 10 Juli 1957, putra ke-11 dari 13 bersaudara anak-anak La Ode Pandu (Raja Muna Terakhir) dan Ibu Wa Ode Pine. Menikahi Wa Ode Siti Farida dan dikaruniai empat orang putra dan seorang putri, yakni: Pangeran Abdul Aziz Salam, L.M. Faisal Wikra Kusuma Wardana, L.M. Fahd Makta Wangsa (alm.), L.M. Mukhlis Imam Bangsawan, dan Wa Ode Afiqah Muyassarah Nur Baharani.
Pendidikan Dasar diselesaikan di SD Negeri 1 Raha (1969); Pendidikan Menengah Pertama diselesaikan di SMP Negeri 1 Raha (1972); Pendidikan Menengah Atas diselesaikan di SMA Negeri 1 Raha (1975); Pendidikan Tingginya diselesaikan di Fakultas Kedokteran (S1) Universitas Hasanuddin Makassar (1985), dan Pascasarjana (S2) diselesaikan di AKK Universitas Hasanuddin Makassar (2004).
La Ode Muhammad Baharuddin pernah menjabat Kepala Sub Dinas Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Prov. Sultra (1992 – 1995); Kepala Kantor Departemen Kesehatan Kabupaten Muna (1995 – 2001); Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muna (2001 – 2009); Direktur AKPER Pemkab Muna (2001 – 2009); Widyaswara Badan Pendidikan dan Latihan Kabupaten Muna (2009 – 2010); Bupati Muna (2010 – 2015); dan Ketua Kerukunan Keraton Nusantara Wilayah Sulawesi Tenggara (2018 – 2023).
Seusai purna sebagai Bupati Muna, pada pemilu 2019, La Ode Muhammad Baharuddin pernah mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPD RI Periode 2019 – 2021 daerah pemilihan Sulawesi Tenggara.