MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah akan terus meningkatkan angka pengecekan spesimen Covid-19 meski angka kasus positif mulai menunjukkan tren penurunan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersyukur bahwa dengan angka pengecekan yang hampir mencapai 300 ribu spesimen setiap harinya saat ini, angka kasus positif tidak sampai mencapai angka prediksi terburuk.
Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan pers selepas rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo melalui konferensi video pada Senin, 2 Agustus 2021.
“Skenario sebelumnya terburuk yang kami perkirakan 70 ribu penambahan kasus per hari, sampai sekarang kita lihat kita bersyukur bahwa peak-nya itu terjadi di 57 ribu per hari. Itu dengan peningkatan testing yang luar biasa yang tadinya rata-rata kita lakukan 60-70 ribu tes, sekarang sudah sampai 200 ribu. Malah untuk testing spesimennya sudah hampir sampai 300 ribu per hari. Arahan Bapak Presiden juga Pak Menko terus ditingkatkan. Kalau perlu sampai 300-400 ribu secara bertahap,” lanjut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan, peningkatan jumlah pengecekan orang dan spesimen ini penting agar kondisi setiap individu segera diketahui. Dengan demikian, penanganan yang tepat dapat segera dilakukan apabila individu tersebut terkonfirmasi positif Corona-19.
“Kita bisa evaluasi supaya tidak menular di tempat isolasi yang sudah dibangun dan yang sakit akan cepat kita rawat ke rumah sakit supaya tidak terlambat, supaya tidak fatal, karena penyakit ini kalau kita rawat dengan cepat dan tepat harusnya bisa tertangani,” tutur Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Selain pelandaian kasus harian, Kementerian Kesehatan juga mencatat penurunan tingkat keterisian rumah sakit atau BOR, baik untuk ruang isolasi maupun ICU. Penurunan BOR terjadi di sejumlah daerah.
Di lain pihak, Kementerian Kesehatan mencatat masih ada beberapa daerah yang mengalami kenaikan terutama di daerah luar Jawa. Untuk itu, pihaknya akan menggunakan strategi penanganan di pulau Jawa untuk diterapkan di luar Jawa.
Selain itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga memastikan ketersediaan obat untuk penanganan pasien Covid-19 di luar Jawa saat ini dapat terpenuhi. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga meminta untuk dibentuk satuan tugas oksigen yang bertugas memastikan ketersediaan oksigen di daerah. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2021; BPMI Setpres © 2021.