PEMERINTAH PROVINSI Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Jawa Timur (Jatim) akan menjalin kerja sama dagang dan investasi lintas sektoral. Hal itu mengemuka dalam rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait kerjasama dengan Provinsi Jatim yang digelar di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Senin 20 Juni 2022.
Rapat dipimpin Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Prov. Sultra Suharno, membahas soal persiapan pelaksanaan kerjasama bersama dengan seluruh OPD. Rencananya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi akan Menandatangani Kesepakatan Kerjasama (Memorandum of Understanding) di Kendari 23 Juni 2022 mendatang.
Kedua kepala daerah akan menandatangani Memorandum of Understanding tentang kerja sama pembangunan daerah, yang selanjutnya diturunkan menjadi Memorandum of Understanding antar OPD masing-masing daerah. Setidaknya ada 13 Memorandum of Understanding yang akan ditandatangani kedua belah pihak.
Dalam rapat tersebut, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Sultra Suharno mengatakan, Kerjasama Sulawesi Tenggara-Jawa Timur diawali dengan Surat Gubernur Jawa Timur pada tanggal 7 Juni 2022 tentang Permohonan Kerjasama Daerah.
Surat tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menggelar rapat virtual antara Pemprov Sultra dan Pemprov Jatim pada 13 Juni 2022 lalu, membahas draf kesepakatan bersama. “Payungnya adalah Memorandum of Understanding antara Provnsi Sultra dan Provnsi Jatim dengan substansi MoU yang nanti pasal per pasal dikonfirmasi terkait apa yang akan dikerjasamakan,” kata Asisten II Suharno.
Selain itu, Asisten II Suharno juga menyarankan agar masing-masing OPD teknis saling berkomunikasi dengan OPD Pemprov Jatim. Selanjutnya, dilaporkan ke Biro Pemerintahan mengenai substansi yang akan disepakati untuk dikerjasamakan.
Adapun 13 Memorandum of Understanding yang akan ditandatangani, yaitu Kerjasama Fasilitas dan Pengembangan Sumber Daya Ketahanan Pangan, Kerjasama Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kerjasama Peningkatan Pelayanan Manajemen Kepegawaian melalui Sistem Informasi Manajemen Aparat Sipil Negara (ASN) Terintegritas dan Assessment Center sebagai Penilaian serta Pengukuran Kompetensi ASN.
Kerjasama Industri Perdagangan, Kerjasama Fasilitas Peningkatan dan Pengembangan Sumber Daya Perkebunan, Kerjasama Fasilitas Peningkatan dan Pengembangan Sumber Daya Tanaman Hortikultura, dan Kerjasama Pelatihan Teknis Komunikasi dan Informatika serta Publikasi Informasi.
Kerjasama Fasilitas Pengembangan Sektor Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kerjasama Bidang Kelautan dan Perikanan, Kerjasama Pemberdayaan Pengembangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Kerjasama Fasilitas dan Pengembangan Sumber Daya Tanaman Pangan.
Kerjasama Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam di Desa dan Kerjasama Pembangunan Daerah Dalam Rangka Pengelolaan Potensi dan Sumber Daya Hutan. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra