GUBERNUR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., yang diwakili Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., memberikan sambutan pada acara Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Sulawesi Tenggara Periode 2022 – 2027, di Aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Kota Kendari, 24 Oktober 2022.
Hadir pada acara ini, antara lain; Perwakilan seluruh Forkopimda; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Sultra, Hj. Sitti Saleha; Ketua Umum DPP IWAPI, Nita Yudi; Wakil Ketua Umum I DPP IWAPI, Tatyana Sutara; Ketua Umum DPD IWAPI Sultra, Rinna Diazella; tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.
Berbicara tentang perempuan atau wanita, maka tidak dapat dipungkiri bahwa posisi dan peran wanita sangat vital bagi kemajuan pembangunan di segala aspek kehidupan. Dalam ajaran agama Islam, wanita disebut sebagai tiang negara. Apabila baik kaum wanitanya, maka baik pula negara tersebut. Begitu juga sebaliknya, jika rusak wanitanya, maka rusak pula negara tersebut. Dengan demikian, memberi perhatian dan ruang yang luas bagi kaum wanita di negara kita termasuk yang berprofesi sebagai pengusaha mutlak diperlukan untuk turut memainkan peran strategis demi mendorong kemajuan pembangunan nasional dan daerah secara berkelanjutan.
“Saya selaku pimpinan daerah menyambut baik dan mengapresiasi atas terlaksananya Pelantikan Pengurus DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sulawesi Tenggara Periode 2022 – 2027 pada kesempatan ini, sembari berharap setelah pelantikan ini, pengurus DPD IWAPI Sulawesi Tenggara dapat segera melaksanakan berbagai program kerja organisasi yang telah ditetapkan untuk lima tahun kedepan, membangun kekompakan diantara sesama anggota untuk saling membesarkan, dan terus mendorong peran anggotanya untuk lebih berkontribusi bagi kemajuan pembangunan daerah Sulawesi Tenggara, serta bangsa dan negara kita,” kata Pj. Sekda Sulawesi Tenggara, Asrun Lio.
[GALERI FOTO] Pelantikan DPD IWAPI Provinsi Sultra Periode 2022 – 2027
Kita patut bersyukur karena Provinsi Sulawesi Tenggara dikaruniai oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan berbagai kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang begitu melimpah di berbagai sektor, seperti sektor pertanian dalam arti luas, pertambangan, kelautan dan perikanan serta sektor pariwisata, yang apabila dikekola dengan baik diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya.
Oleh karena itu, pembangunan Provinsi Sulawesi Tenggara saat ini, salah satunya berfokus pada optimalisasi pengelolalaan dan pemanfaatan potensi sda yang dimiliki daerah secara efektif, efisien dan bertanggungjawab. Kondisi ini tentu memberi peluang keterlibatan seluruh elemen masyarakat, terutama para pengusaha untuk mengisi setiap lini pembangunan daerah, agar segenap potensi yang dimiliki dapat memperkokoh struktur perekonomian daerah Sulawesi Tenggara.
“Berkenaan dengan itu, saya menilai IWAPI Sulawesi Tenggara dapat menjadi wadah untuk memaksimalkan keberadaan wanita pengusaha lokal Sulawesi Tenggara mengambil peran lebih besar dalam pengelolaan dan pemanfaatan potensi Sumber Daya Alam di Sulawesi Tenggara dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk dalam upaya pengendalian inflasi daerah, demi mendukung pertumbuhan dan kemajuan ekonomi nasional,” kata Pj. Sekda Sulawesi Tenggara, Asrun Lio.
Pengusaha telah menjadi salah satu pilar utama pembangunan ekonomi bagi negara-negara maju di dunia. Sebuah negara dikatakan maju dan sejahtera, jika jumlah pengusahanya minimal 2 persen dari total penduduk negara tersebut. Apabila banyak pengusaha maju di sebuah negara, maka banyak pula masyarakat yang sejahtera, karena banyak tercipta lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap kepada DPD IWAPI Sulawesi Tenggara untuk ikut melahirkan pengusaha baru dan terus memajukan anggotanya, agar tercipta lapangan kerja yang lebih banyak bagi masyarakat Sulawesi Tenggara, serta mendorong anggotanya yang memiliki banyak jaringan, pengetahuan dan modal usaha, untuk membantu memajukan umkm yang ada di Sulawesi Tenggara.
“Saya juga menaruh harapan besar, agar IWAPI Sulawesi Tenggara menjadi wadah pengembangan kreatifitas dan inovasi para wanita pengusaha lokal sultra, meningkatkan kualitas anggota-anggotanya sehingga lebih profesional dalam menjalankan usahanya, dan ikut menumbuhkan jiwa berwirausaha yang enerjik serta membangun iklim usaha yang sehat, sekaligus mengembangkan kerja sama yang sinergis, seimbang dan selaras, melalui kemitraan antara pengusaha-pengusaha dengan bumn, maupun dengan para investor, baik nasional maupun asing,” ujar Pj. Sekda Sulawesi Tenggara, Asrun Lio.
Dengan demikian, wanita pengusaha sultra semakin kuat dan mampu menghadapi kompetisi global yang semakin tinggi dan kompleks di masa kini dan masa mendatang.
Pj. Sekda Sulawesi Tenggara, Asrun Lio atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, menyampaikan selamat atas pelantikan ketua dan segenap Pengurus DPD IWAPI Sulawesi Tenggara Periode 2022 – 2027. Sukses menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya, dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Mari dorong IWAPI Sulawesi Tenggara untuk menjadi bagian penting dalam mewujudkan Sulawesi Tenggara Maju Masa Depan Indonesia.
Pengusaha Perempuan Mandiri
DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) secara aklamasi menunjuk Rinna Diazella sebagai Ketua DPD IWAPI Sulawesi Tenggara untuk periode 2022-2027. Penetapan Rinna Diazella sebagai Ketua DPP IWAPI Sulawesi Tenggara berdasarkan SK Nomor 328/DPP-IWAPI/VIII/2022 yang ditetapkan di Jakarta.
Rinna menyampaikan, setelah ditunjuk sebagai Ketua IWAPI Sulawesi Tenggara, tencananya dirinya bakal dilantik saat Rapat Kerja Nasional IWAPI pada 28-30 September 2022. Rakernas itu dihadiri 34 pengurus IWAPI se-Indonesia.
Ketua DPD IWAPI Sulawesi Tenggara, Rinna Diazella, mengatakan ke depan bakal mengembangkan para pengusaha perempuan di Sulawesi Tenggara, terutama pada sektor UMKM. Berbagai petihan UMKM juga bakal digelar untuk memajukan para pengusaha perempuan. Jika keberhasilan pengusaha perempuan tidak terlepas dari dukungan suami.
“Berbagai pelatihan juga akan kita lakukan. Itu masuk dalam program. Intinya pengusaha perempuan juga bisa mandiri. Yang paling penting juga, kita tidak melupakan kodrat kita sebagai istri,” ujar Ketua DPD IWAPI Sulawesi Tenggara, Rinna Diazella.
Ketua DPD IWAPI Sulawesi Tenggara, Rinna Diazella, juga berharap ke depan IWAPI bisa bisa menjadi organisasi yang independen dan kokoh serta memiliki jaringan yang solid dan bisa memberikan kontribusi terbaik untuk daerah. IWAPI sendiri sudah beranggotakan kurang lebih 40.000 wanita pengusaha di seluruh Indonesia, menjadi mitra yang tepat dalam membuka kesempatan usaha dan menyuarakan kepentingan wanita pengusaha.
IWAPI berdiri sejak 10 Februari 1975, telah membantu wanita pengusaha mengembangkan kemampuan dalam berusaha dan mengembangkan usaha mereka melalui pelatihan keterampilan, manajemen dan perbaikan akses terhadap masalah financial, tehnologi serta jaringan bisnis. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra