GUBERNUR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., yang diwakili Pj. Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara, Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., mengikuti rapat secara virtual terkait kesiapan Hari Nusantara Nasional 2022, di Kediaman Gubernur, Jakarta, 19 Oktober 2022.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A., memimpin langsung rapat virtual dan memberikan pengarahan langsung guna memastikan kesiapan beberapa kementerian, juga kesiapan dan keterlibatan TNI. Sebagai pengingat, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi , Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan tentang Peringatan Hari Nusantara ini pada dua tahun terakhir tidak terlaksana karena Covid-19, meski banyak hal yang telah disiapkan.
“Peringatan Hari Nusantara 2022 dengan penguatan budaya bahari untuk meningkatkan ekonomi maritim di era digital. Kegiatan peringatan Hari Nusantara semula akan dilaksanakan di Penajam Paser, Kalimantan Timur, kemudian dipindahkan ke Jogjakarta. Pada peringatan tersebut, Presiden Joko Widodo membuka Hari Nusantara 2020 ditandai dengan penerjunan TNI yang membawa bendera merah putih dan spanduk Hari Nusantara. Ini live streaming langsung dari lokasi latihan Angkatan Laut di Lapangan Juanda, Surabaya,” ungkap Menteri Luhut Binsar Pandjaitan terkait pelaksanaan Hari Nusantara yang dilakukan secara virtual.
Selanjutnya, secara ringkas Menteri Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan perihal penyelenggaraan Hari Nusantara.
“Panitia penyelenggara peringatan Hari Nusantara Tingkat Nasional Tahun 2022 berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Nomor 119/DII Tahun 2022 tentang Panitia Penyelenggaraan Peringatan Hari Nusantara Tingkat Nasional Tahun 2022. Pelaksana Pusat, Menteri Investasi/Kepala BKPM; diwakili Ketua Satu Menparekraf dan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Kementerian Investasi/ BKPM,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Lebih lanjut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, “Pelaksana Daerah, Gubernur Sulawesi Tenggara sebagai Ketua, dan Wakil Ketua Satu, Bupati Wakatobi; dan Wakil Ketua Dua, Asisten Pemerintah Prov. Sultra.”
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menambahkan untuk Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Kabupaten Wakatobi, telah diminta untuk melakukan pembahasan lebih lanjut yang dipimpin Ketua Panitia Pelaksana tentang tema, logo, rangkain kegiatan yang akan dilaksanakan.
“Saya juga meminta Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi, secara spesifik bertanggungjawab terhadap lokasi dan persiapan di lapangan dengan berkoordinasi secara tegak lurus dengan pelaksana pusat. Saya minta dukungan KL dan pelaksana peringatan Hari Nusantara 2022 berupa Program Strategis dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pesisir dan Pulau Kecil serta ekspos potensi ikon daerah untuk mendukung program strategis nasional,” tambah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Pj. Sekda Sulawesi Tenggara yang hadir mewakili Gubernur Ali Mazi, menyampaikan progres yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah berupa usulan tema dan logo serta venue peringatan Hari Nusantara.
“Mewakili Gubernur, kami dari Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara menyampaikan dua hal yang terkait dengan persiapan Hari Nusantara. Pertama, kami sudah menyiapkan tema dan kami juga sudah menyiapkan usulan logo. Selanjutnya, juga tentang usulan beberapa titik tempat acara di Pulau Wangiwangi, tempat acara berlangsung,” kata Pj. Sekda Sulawesi Tenggara, Asrun Lio.
Beberapa kesiapan lainnya juga disampaikan dalam rapat tersebut termasuk, kesiapan TNI Angkatan Udara dan Angkatan Laut untuk menyukseskan kegiatan Hari Nusantara. Pada kesempatan yang sama juga dari Kementerian Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyampaikan tentang kesiapan pemberian anugerah penghargaan yang sudah terpilih berdasarkan hasil seleksi dengan kriteria-kriteria tertentu.
Secara khusus pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, berharap agar kegiatan ini dapat dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo dan dapat menyerahkan secara langsung penghargaan yang telah disiapkan. Juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengingatkan agar Bangga Buatan Indonesia dihadirkan dalam kegiatan ini.
Selanjutnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menambahkan agar nantinya memberikan pengarahan untuk tindak lanjut rapat-rapat lainnya dikoordinir oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, yang juga sebagai Ketua Pelaksana Hari Nusantara. Diinstruksikan agar rapat pemantapan nantinya bisa difinalkan pada pertemuan 4 minggu kedepan.
Peringatan Hari Nusantara
Hari Nusantara merupakan perwujudan dari Deklarasi Djoeanda yang dicetuskan pertama kali oleh Ir. H. Djoeanda pada tanggal 13 Desember 1957. Deklarasi ini menegaskan bahwa Republik Indonesia mempunyai kedaulatan penuh terhadap perairan antar pulau. Pengukuhan Hari Nusantara diperingati setiap tanggal 13 Desember melalui Keppres Nomor 126 Tahun 2001 tentang Hari Nusantara.
Tujuan dilaksanakannya Hari Nusantara adalah untuk meningkatkan kesadaran bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari yang hidup di Negara Kepulauan dan untuk mengimplementasikan model percepatan pembangunan lintas sektor yang terintegrasi di daerah.
Peringatan Hari Nusantara merupakan salah satu program nyata dari Nawa Cita Ketiga Pemerintahan Presiden Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran serta program tol laut, baik saat ini maupun pada tahun-tahun yang akan datang, sehingga pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Puncak peringatan Hari Nusantara Tahun 2022 akan dilaksanakan di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara pada tanggal 13 Desember 2022. Adapun salah satu rangkaian acara puncak Hari Nusantara tahun 2022 adalah pemberian penghargaan oleh Bapak Presiden berupa Tanda Kehormatan Satylancana Wira Karya Bidang Pemerintahan dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan (TKSWK Bidang Kelautan) kepada kepala daerah dan kepala perangkat daerah yang berjasa di Bidang Kelautan dan Perikanan, yang merupakan salah satu bentuk dukungan Kemendagri dalam kegiatan Hari Nusantara.
Pemberian TKSWK Bidang Pemerintahan dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan dilakukan berdasarkan Permendagri Nomor 41 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Satylancana Wira Karya Bidang Pemerintahan dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan. Dalam Permendagri tersebut, setiap calon pengusul dinyatakan berhak menerima TKSWK Bidang Kelautan apabila telah memenuhi persyaratan yang meliputi: persyaratan umum; persyaratan khusus yaitu verifikasi administrasi dan teknis; dan verifikasi lembaga hukum; serta kesesuaian antara data pada program/kebijakan yang diunggulkan dengan data faktual yang dilakukan melalui peninjauan lapangan ke daerah calon penerima.
Dalam rangka klarifikasi data program yang diunggulkan dan rencana peninjauan lapangan ke daerah calon penerima TKSWK Bidang Kelautan, Direktorat Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara melakukan Rapat Penilaian Calon Penerima TKSWK Bidang Kelautan di Ruang Rapat Direktur Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2022