APRESIASI tersebut disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam amanatnya di upacara Peringatan Hari Pramuka ke-60 Tahun 2021 yang digelar melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 14 Agustus 2021.
Di Kota Kendari, konferensi video Presiden Republik Indonesia Joko Widodo itu, disaksikan dan diikuti oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., dari Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sultra. Video konferensi itu juga disaksikan seluruh pemangku kepentingan kepremukaan di Sultra.
“Inilah jiwa Pramuka sejati yang tertuang dalam Dwi Darma, Tri Satya, dan Dasa Darma Pramuka, terpanggil, rela berkorban untuk membantu sesama tanpa melihat perbedaan suku, agama, dan golongan,” ujar Presiden Joko Widodo.
Menurut Presiden Joko Widodo, Pramuka Indonesia harus memiliki jiwa dan karakter yang dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat sekitar. Pramuka Indonesia juga harus tangguh menghadapi setiap tantangan, menggalang kepedulian kepada sesama, bersedia berkorban, suka menolong, serta membantu meringankan beban sesama.
“Pramuka Indonesia juga harus menjadi pelopor kedisiplinan, terutama disiplin dalam menjalankan Protokol Kesehatan, disiplin memakai masker, disiplin menjaga jarak, disiplin untuk mencuci tangan di setiap saat, dan disiplin untuk menghindari kerumunan,” ucap Presiden Joko Widodo.
Selain menjadi teladan dan pelopor kedisiplinan, Pramuka Indonesia juga harus berada di barisan terdepan untuk melindungi diri, melindungi teman-teman, dan melindungi keluarga dari penyebaran Covid-19.
“Kalau ada teman yang tidak mematuhi Protokol Kesehatan, diingatkan, beri penjelasan, beri pengertian. Kalau ada teman yang sudah berusia diatas 12 tahun yang belum divaksin ajak untuk segera divaksin,” tutur Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo pun tidak lupa meminta kepada seluruh anggota Pramuka Indonesia untuk terus giat belajar, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta selalu adaptif mengejar kemajuan teknologi mengikuti perkembangan zaman dengan cepat, fleksibel, dan cerdik.
“Jangan pernah lupa dengan identitas bangsa, membangun karakter kebangsaan yang kokoh, mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang sejati menjaga NKRI dan juga merawat kebhinekaan,” ujar Presiden Joko Widodo.
Pramuka Indonesia harus selalu optimis melihat masa depan, terus membangun harapan tentang kejayaan Indonesia. Untuk diketahui, penyelenggaraan upacara Peringatan Hari Pramuka pada tahun ini merupakan yang kedua kali digelar dengan menerapkan protokol kesehatan melalui konferensi video.
Upacara peringatan secara daring tersebut diikuti oleh jajaran pengurus Kwartir Nasional yang mengikuti jalannya prosesi upacara dari Gedung Pandansari, Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur. Sedangkan undangan dan anggota Pramuka lainnya juga mengikuti jalannya upacara secara daring dari tempat masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo turut menyaksikan pemberian tanda penghargaan Gerakan Pramuka oleh Anggota Dewan Kehormatan Kwarnas Gerakan Pramuka kepada para penerima penghargaan. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2021; BPMI Setpres © 2021