GUBERNUR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., menghadiri penyampian Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo untuk Menyapa Pelaksanaan Giat Vaksinasi Lansia, Anak 6-11 Tahun dan Booster di Seluruh Wilayah Indonesia (via Zoom) di Aula Waspada Markas Polisi Resort Kota Kendari, Jumat 18 Februari 2022.
Kehadiran Gubernur Ali Mazi, juga ikut disaksikan dan ditemani Kepala Kepolisian Daerah Sultra Irjen. Pol. Drs. Teguh Pristiwanto, SH., Komandan Korem 143/Halu Oleo Brigjen TNI. Yufti Senjaya, SE., M.Si., Kepala BIN Daerah Sultra Brigjen TNI Raden Toto Oktavians, S.Sos., dan Karo Ops Polda Sultra Kombes Pol Tumpal Damayanus, SH, MH., serta Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sultra dr. Putu Agustin Kusumawati.
Selain itu, turut pula hadir Wakapolres Kendari Kompol Muhammad Alwi, S.Ag., Dirbinmas Polda Sultra AKBP Darmawan Affandy, SIK., Kabid Dokkes Konbes Pol. dr. Bambang Triambodo (Spesialis Bedah), dan Komandan Kodim 1417 Kendari Kolonel Inf. Windarto.
Saat ini, penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air terus mengalami peningkatan. Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa percepatan vaksinasi dan pengetatan terhadap Protokol Kesehatan merupakan kunci pengendalian kasus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air.
[GALERI FOTO] Peninjauan dan Pelaksanaan Giat Vaksinasi Lansia
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo saat meninjau pelaksanaan program vaksinasi untuk masyarakat di beberapa daerah secara virtual melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor.
“Pertama vaksinasi, kecepatan vaksinasi baik itu vaksinasi suntikan yang kedua maupun untuk suntikan penguat atau booster. Yang kedua, kembali sampaikan kepada masyarakat mengenai pentingnya prokes utamanya pemakaian masker. Ini penting untuk diulang-ulang agar seluruh masyarakat taat pada protokol kesehatan,” ucap Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, capaian vaksinasi di Provinsi Maluku Utara per 17 Februari 2022 mencapai 79 persen untuk dosis pertama dan 42 persen untuk dosis kedua. Presiden pun mengajak para pihak untuk terus menggencarkan program vaksinasi di provinsi tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyapa dan mengapresiasi salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah yaitu Kota Semarang yang capaian vaksinasinya sudah tinggi. Meski demikian, Presiden mengingatkan kembali untuk terus menjaga protokol kesehatan secara ketat.
Dalam laporannya, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi serentak ini sudah dilaksanakan sejak hari Rabu, 16 Februari 2022 dengan target sasaran secara nasional untuk hari pertama sebanyak 1.018.430 dosis, baik dosis pertama dan kedua maupun dosis ketiga.
Adapun untuk pelaksanaan vaksinasi hari ini, dilaksanakan secara serentak di 5.086 titik. Menurut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, sasaran vaksinasi pada hari ini sebanyak 1.100.656 dosis di mana sasaran dosis pertama dan kedua sebanyak 836.045 orang dan sasaran dosis ketiga sebanyak 264.611 orang.
Vaksinasi dilakukan dengan menggunakan vaksin dari berbagai produsen, baik AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Sinopharm, CoronaVac, Johnson & Johnson, atau Sinovac. Vaksinator yang terlibat juga merupakan vaksinator dari Dinas Kesehatan, TNI, maupun Polri.
Data dari Gubernur Ali Mazi menyebutkan, bahwa saat ini adalah lokasi pelaksanaan vaksinasi di wilayah hukum Polresta Kendari, dengan target vaksinasi berjumlah 1.200. Adapun di Sultra, vaksinasi secara serentak dilaksanakan 142 titik vaksinasi yang tersebar di 17 kabupaten dan kota di Sultra, dengan total target vaksinasi berjumlah 14.545, dan dengan sasaran utama lansia, anak, dan booster.
Pada kesempatan ini, Gubernur Ali Mazi juga melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di Prov. Sultra periode Januari s/d 17 Februari 2022, bahwa telah telah terjadi pertambahan 2.091 kasus Covid-19, dengan 216 kasus sembuh, dan 7 kasus meninggal dunia (dengan positivity rate 6,1 persen).
“Kami laporkan juga bahwa Polda Sultra bersama Pemda, TNI, dan instansi terkait terus melakukan upaya dalam penanggulangan dan menekan pertumbuhan kasus Covid-19 di Sultra, diantaranya adalah: melakukan akselerasi percepatan vaksinasi di seluruh Sultra,” kata Gubernur Ali Mazi.
Dilaporkan oleh Gubernur Ali Mazi, bahwa capaian vaksinasi Wilayah Sultra berdasarkan data KPC-PEN: Dosis 1 telah mencapai 1.634.442 orang (81,62 persen), Dosis 2 telah mencapai 969.695 orang (48,42 persen), Dosis 3 (booster) telah mencapai 28.225 orang (1,41 persen). Untuk vaksinasi anak, dosis 1 telah mencapai 113.466 orang (38,13 persen), untuk vaksinasi lansia, dosis 1 telah capai 90.712 orang (57,67 persen), dan ketersediaan vaksin cukup memantau keterisian kapasitas BOR rumah sakit dan Isoter.
Ketersediaan Rumah Sakit 19,04 persen (kapasitas 693, terisi 132, sisa 561) dan Isoter 6,54 persen (kapasitas 718, terisi 47, sisa 671). Selain itu, Pemda Sultra juga terus melakukan sosialisasi dan pendisiplinan prokes bersama Pemda, TNI, dan instansi terkait. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2022 dan Ari Ardiansyah © 2022