Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan RS. Modular Pertamina yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta, pada Jumat, 6 Agustus 2021. Presiden Joko Widodo mengapresiasi pihak-pihak yang telah menyiapkan rumah sakit yang dibangun menjadi RS khusus pasien Covid-19 tersebut.
“Saya sangat berterima kasih kepada Menteri BUMN, kepada Pertamina yang telah menyiapkan Rumah Sakit Modular Pertamina ini,” ujar Presiden Joko Widodo dalam keterangannya selepas peninjauan yang disiarkan ke seluruh tanah air.
Dalam peninjauan rumah sakit tersebut, Presiden Joko Widodo tampak didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Presiden Joko Widodo melihat sejumlah fasilitas yang dimiliki rumah sakit yang berdiri di atas lahan seluas 4,2 hektar tersebut.
Dengan luas bangunan mencapai 11.300 meter persegi, rumah sakit tersebut memiliki kapasitas 305 tempat tidur, yang terdiri atas tempat tidur isolasi, tempat tidur High Care Unit (HCU), dan Intensive Care Unit (ICU).
“Lebih bagus lagi ada juga ICU khusus untuk anak-anak dan bayi, dan ibu-ibu sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak. Saya sangat mengapresiasi, sekali lagi, semoga ini bisa bermanfaat bagi rakyat, bagi masyarakat,” jelas Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo juga bersyukur bahwa angka-angka indikator menunjukkan pandemi di Jawa dan Bali mulai sedikit menurun, terutama di Jakarta. Salah satunya adalah tingkat keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang sempat mencapai 90 persen pada enam hingga delapan minggu yang lalu, hari ini telah berada di angka 25 persen.
“Tetapi juga kita harus tetap waspada, hati-hati, terus bersiap-siap, berjaga-jaga,” tegas Presiden Joko Widodo.
Rumah Sakit Modular Pertamina dibangun sejak 9 Juli 2021 dan akan dioperasikan Jumat 6 Agustus 2021 oleh RS Pelni selaku anak perusahaan PT Pertamina Bina Medika atau Pertamedika IHC. Rumah Sakit tersebut akan menjadi salah satu Rumah Sakit rujukan bagi pasien Covid-19 bergejala sedang hingga berat.
Rumah Sakit Modular Pertamina ini sudah siap untuk dioperasikan, dan mulai menerima pasien secara bertahap dengan jumlah perawat dan dokter yang akan terlibat di dalam operasional sekitar 800 orang. []
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati meninjau sebuah rumah sakit baru.
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2021; BPMI Setpres/Muchlis Jr. © 2021.