GUBERNUR Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., terus berupaya meningkatkan ekonomi. Berbagai upaya terus dilakukan Gubernur Ali Mazi dalam meningkatkan pendapatan di Sultra. Salah satunya dengan menarik investor.
Belum lama ini, Gubernur Ali Mazi bertemu dengan Kepala Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, SE., di Jakarta untuk membahas tentang investasi.
Gubernur Ali Mazi mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) harus menyiapkan karpet merah untuk menjemput investor dalam mengembangkan dan memajukan Sultra.
“Jangan pernah menghalangi jalan dalam investasi di Sultra. Kita harus gelar karpet merah, dalam hal untuk pengembangan Sultra. Karena, apapun yang namanya investasi untuk kemajuan dan kesejahteraan warga, jadi kita harus terima demi percepatan pembangunan,” ujar Gubernur Ali Mazi.
Gubernur Ali Mazi mengungkapkan, meski baru menjabat satu tahun empat bulan langkah yang telah dilakukan dalam mendukung investasi sesuai visi misi Ali Mazi – Lukman Abunawas (AMAN) sudah membuat terobosan banyak hal.
“Adapun beberapa terobosan tersebut yakni, Jembatan tetap menganggarkan sampai tuntas, mengawasi Bendungan Pelosika, pertambangan, Bandara Haluoleo, Pelabuhan. Kemudian kami membuat Perputakaan Modern bertaraf internasional, Rumah Sakit Jantung bertaraf Internatioanal dan Pembangunan Jalan Pariwisata Toronipa, dimana ketiga pekerjaan monumental tersebut masih masuk dalam tahap awal pembangunan,” jelas Gubernur Ali Mazi.
MEMANCANGAN TIANG: Gubernur Ali Mazi bersama Ketua DPRD Sultra H. Abdurrahman Shaleh, SH, M.Si., dan sejumlah pejabat Forkopimda dan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, SE., ME., saat menekan tombol bersama dimulainya pemancangan tiang pembangunan RS. Jantung di Kota Kendari.
JALAN PARIWISATA: Gubernur Ali Mazi meletakkan batu pertama dimulainya pembangunan akses jalan pariwisata yang menghubungkan Pantai Toronipa Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe menuju Kota Kendari.
TINJAU GEDUNG: Gubernur Ali Mazi didampingi Kadis Dikbud Sultra Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., beserta sejumlah pejabat OPD saat meninjau gedung baru BKPSDM Sultra. Gubernur Ali Mazi menatap mega proyek terkait pengembangan SDM Sultra, yakni Perpustakaan Modern.
USULKAN BANDARA: Gubernur Ali Mazi, saat menerima kedatangan Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II (Pangkoopsau II) Marsekal Muda TNI Donny Ermawan Taufanto, MDS. Gubernur Ali Mazi meminta agar Bandara Haluoleo naik status menjadi Bandara Internasional.
Pasangan Lukman Abunawas ini, menegaskan, Pemprov akan mendorong Sultra untuk mewujudkan Sultra Maju dan Berdaya Saing Tinggi.
“Kalau Sultra mau maju dan berdaya saing dengan provinsi lainnya, maka jangan hanya melangkah tapi kita harus melompat. Caranya Sultra harus cepat, dalam menyiapkan sarana dan prasarana infrastruktur daerah, SDM serta regulasi yang simpel sesuai peraturan dan perundang-undangan. Sehingga ketika siapapun dan dari manapun investor, pasti akan dengan senang hati berinvestasi di Bumi Anoa yang banyak memiliki sumber daya ala, serta jangan hanya menjadi penonton dinegeri sendiri karena nantinya akan kita merugi,” kata Gubernur Ali Mazi.
Sementara itu, Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, memang sudah waktunya Pemprov Sultra tidak boleh lambat dalam melangkah. Mari bersama melompat dan menangkap peluang dengan memberikan peluang kepada para investor demi kemajuan Sulawesi Tenggara.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, tidak boleh lambat dalam menangani kunjungan investor, di mana kita harus menjemput bola setiap investasi yang akan menuju Sulawesi Tenggara. Kita harus sediakan Karpet Merah bagi investasi apapun, selama itu menguntungkan daerah dan telah memenuhi mekanisme aturan BKPM serta Pemda tidak boleh terkesan memperlambat setial investasi masuk ke daerah dengan regulasi yang mudah demi kemajuan Sultra ke arah yang lebih baik,” tandas Bahlil Lahadalia. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2021 dan Ari Ardiansyah © 2021