Tanah dan Air Sulawesi Tenggara untuk Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur
Wujud dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya Kota Baubau dan Kabupaten Kolaka, beserta tokoh adat dan masyarakat atas permintaan Presiden Joko Widodo kepada seluruh gubernur di Indonesia. Seluruh gubernur telah menyiapkan, masing-masing, dua liter tanah dan air untuk disimpan di Ibu Kota Negara, yaitu Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, SH., segera mengambil langkah atas permintaan Presiden Joko Widodo tersebut dengan meminta kepada Pemerintah Kota Baubau untuk mengambil tanah di Komplek Keraton Kesultanan Buton, dan air dari makam Sangia Nibandera, Kerajaan Mekongga, Kabupaten Kolaka.
Gubernur Ali Mazi meminta pihak Pemkot Baubau untuk mengambil tanah di Benteng Keraton dan kemudian dua liter air dari kendi di makam Sangia Nibandera. Ditambahkan, pengambilan Tanah dan Air tersebut dilakukan secara ritual sesuai adat yang berlaku di Kabupaten Buton dan Kabupaten Kolaka.
Untuk diketahui, pengambilan Tanah sebanyak dua liter, diambil dilokasi dekat makam Sultan Murhum, di Benteng Keraton Kesultanan Buton Kota Baubau dan Air sebanyak dua liter yang diambil di makam Sangia Nibandera. []