Usai memberikan penampilan membanggakan masyarakat Sulawesi Tenggara di Istana Negara pada Peringatan Detik Detik Proklamasi HUT RI ke-77, tim Tari Lumense Kabaena, Sulawesi Tenggara, kembali menyuguhkan penampilan apik mereka di Terminal 3 Bandara International Soekarno Hatta, Jakarta 19 Agustus 2022.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara, Belli Tombili, selaku Ketua Tim Pendamping, Penampilan Tari Lumense kali ini sebuah kesempatan untuk memeriahkan kedatangan tamu-tamu negara di acara G20.
“Iya anak-anak penari dan pemusik hanya selang sehari istirahat setelah tampil di Istana Negara, lanjut lagi tampil di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, kesempatan kali ini diminta untuk meramaikan dan menyambut kedatangan para tamu-tamu negara peserta G20. Dan para penari diberi kesempatan untuk mengelilingi hampir seluruh area Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta ini, ” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara, Belli Tombilii saat mendampingi rombongan.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara, Belli Tombili mengungkapkan, bahwa ternyata para pengunjung Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta yang banyak wisatawan asing pun merasa terhibur, karena tidak hanya ikut mengabadikan Tari Lumense namun juga ada yang turut gabung saat penari membentuk formasi Lulo.
Salah seorang penari asal Kabaena, Cika Cendani, Mahasiwi Mandala Waluya, asal Kecamatan Kabaena Tengah, mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari Penari Lumense di Istana Negara dan Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
”Ini pengelaman baru dan sangat berharga bagi saya, tidak semua orang berkesempatan bisa menari di hadapan pejabat negara apalagi di dalam Istana Negara, dan ini pengalaman baru juga bisa menari di dalam bandara yang cukup ramai, dan banyak wisatawan mancanegaranya, apalagi kami menjadi bagian meramaikan kedatangan tamu-tamu negara peserta G20,” ujar Cika Cendani saat berada di Bandara Soekarno Hatta.
Untuk penampilan Tari Lumense, para penari berusaha menampilkannya secara maksimal meski dengan suasana berbeda tidak seperti Istana Negara. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra