DILAKUKAN secara serentak di seluruh Indonesia, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) juga menggelar vaksinasi untuk Pondok Pesantren (Ponpes) dan rumah ibadah di wilayah hukum Polresta Kota Kendari. Polri dan TNI serta Staf Khusus Presiden Republik Indonesia (RI) bersinergi menggelar vaksinasi serentak, dan khusus di Sultra pada Selasa 7 September 2021, menargetkan 3.000 penerima vaksin.
Di Kota Kendari, kegiatan tersebut digelar di Masjid Al Kautsar dan dihadiri Wakil Gubernur Sultra Dr. H. Lukman Abunawas, MH., M.Si., Kapolda Sultra Irjen Pol. Drs. Yan Sultra Indrajaya, SH., Wakapolda Sultra Brigjen. Pol. Drs. Waris Agono, M.Si., Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Hj. Usnia, M.Kes., Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) Muhammad Nur, SP., M.Si., dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sultra Drs. KH. Mursyidin, M.HI.
Wagub Lukman Abunawas mengatakan, bahwa Vaksinasi Merdeka yang sedang dilaksanakan ini menyasar kalangan intelektual, dosen, mahasiswa, Aparat Sipil Negara dan tenaga kesehatan (Nakes) serta TNI/Polri. “Vaksinasi Merdeka (Moderna, red.) untuk Nakes telah mencapai 30 persen dan mudah-mudahan bisa rampung 100 persen pada tahun ini.”
Vaksinasi ini dilaksanakan di tiga lokasi secara serentak. Target vaksinasi 3.000 orang, “vaksinasi serentak akan tetap berlanjut sampai target 2.257.900 penerima, sesuai populasi masyarakat Sultra, terpenuhi,” lanjut Wagub Lukman Abunawas.
Kegiatan vaksinasi serentak ini diadakan pada tiga lokasi berbeda yakni di Masjid Agung Al Kautsar, dan Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius di Kota Kendari, serta di Pondok Pesantren Al Ikhlas di Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe.
Kapolda Sultra Irjen Pol. Drs. Yan Sultra Indrajaya, SH., mengatakan, Staf Khusus Presiden RI dibantu Polri-TNI dan Pemerintah Daerah bersinergi untuk melakukan vaksinasi serentak tersebut.
Kapolda Yan Sultra Indrajaya berharap, vaksinasi di Sultra dapat berjalan dengan lancar dan targetnya tercapai keseluruhan. Masyarakat Sultra juga diimbau untuk bekerja sama dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut. Polda Sultra menargetkan, dari sisa waktu yang ada di tahun 2021 ini, vaksinasi dapat terlaksana keseluruhan.
“Agar Covid-19 dapat segera berakhir, dimohon kerja sama masyarakat,” kata Kapolda Yan Sultra Indrajaya.
Wagub Lukman Abunawas juga menambahkan, bahwa sesuai data yang ada, kegiatan vaksinasi berjalan dengan sangat baik. “Program vaksinasi serentak ini adalah salah satu program untuk meningkatkan imunitas dan terbangunnya herd immunity di masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19.”
Saat ini warga yang telah melakukan vaksinasi tahap satu hingga tahap dua rata-rata dari kalangan intelektual dan terdidik seperti kalangan perguruan tinggi, aparat pemda, dan TNI-Polri. Dari semuanya, hanya TNI-Polri yang sudah mencapai 100 persen.
Kekebalan Kelompok
Komunitas lokal seperti kalangan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum menjadi peserta vaksinasi serentak tersebut.
Total keseluruhan dosis yang digunakan selama vaksinasi serentak mulai tanggal 6, 7, dan 11 September sebanyak 8.500 dosis. Pihak Polda Sultra mentargetkan 70 persen masyarakat di wilayah hukum Polres Kendari sudah tervaksin.
Diharapkan, vaksinasi terhadap 70 persen dari jumlah penduduk akan bisa menciptakan herd immunty (kekebalan kelompok). Itu target Pemda Sultra, serta menjadi target Pemerintah Pusat. Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap disiplin Protokol Kesehatan juga mulai bagus.
Protokol Kesehatan di masa pandemi menjadi sangat penting karena tidak hanya vaksin dan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saja, tetapi semua harus berjalan secara simultan, meski diakui masih ada satu-dua pelanggaran. []
Ilham Q. Moehiddin
Juru Bicara Gubernur Sultra
*Foto: JGS/Frans Patadungan © 2021.