Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara
H. ALI MAZI, SH.
Pelantikan Pengurus DPD
Gerakan Pemuda Marhaenis Sultra
Periode 2022 – 2026
BuNg Karno (Soekarno, red.) menghendaki Gerakan Pemuda Marhaenis ini di bentuk saat itu sebagai agen of change kelompok muda sebagai underbow Partai Nasional Indonesia (PNI). Gerakan Pemuda Marhaenis terbentuk pada tanggal 31 Mei 1947. Proses musyawarah di organisasi tersebut secara simultan berjalan sesuai Amanat Konstitusi (AD/ART) organisasi yang melaksanakan musyawarah/Kongres I sampai di Kongres VII. Organisasi Kepemudaan berazaskan Marhaenisme ini di lahirkan tahun 1947 dengan nama Pemuda Demokrat Indonesia.
Pada Kongres Partai Nasional Indonesia (PNI) ke-X tahun 1963 di Purwokerto, Jawa Tengah, dalam rekomendasinya menghendaki adanya kejelasan hubungan antara ormas-ormas seasas dengan Partai Nasional Indonesia maka didalam Kongres Pemuda Demokrat Indonesia ke-IX tahun 1963 di Solo, Jawa Tengah, memutuskan bahwa Pemuda Demokrat Indonesia menjadi:
GERAKAN PEMUDA MARHAENIS dan berasaskan marhaenisme. Merubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi disesuaikan dengan AD/ART PNI.
Pada tahun 1998 kader-kader Gerakan Pemuda Marhaenis melakukan deklarasi di Semarang dan mengangkat Rachmawati Soekarno Putri, sebagai Ketua Umum. Pada tanggal 10-11 November 2018 dilaksanakan Deklarasi Kebangkitan Kembali Eksistensi Gerakan Pemuda Marhaenis dan Rapat Konsolidasi Nasional setingkat KLB yang melahirkan kepengurusan DPP caretaker. []